Sastra Jawa Kuno: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Sastra Jawa}} |
{{Sastra Jawa}} |
||
'''Sastra Jawa Kuna''' meliputi sastra yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuna pada periode kurang-lebih ditulis dari [[abad ke-9]] sampai [[abad ke-14]] [[Masehi]], dimulai dengan [[Prasasti Sukabumi]]. Karya sastra ini ditulis baik dalam bentuk [[prosa]] (gancaran) maupun [[puisi]] ([[kakawin]]). Karya-karya ini mencakup genre seperti sajak wiracarita, undang-undang hukum, kronik (''babad''), dan kitab-kitab keagamaan. Sastra Jawa Kuna diwariskan dalam bentuk [[manuskrip]] dan [[prasasti]]. Manuskrip-manuskrip Jawa Kuna jumlahnya sampai ribuan sementara prasasti-prasasti ada puluhan dan bahkan ratusan jumlahnya. |
'''Sastra Jawa Kuna''' meliputi sastra yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuna pada periode kurang-lebih ditulis dari [[abad ke-9]] sampai [[abad ke-14]] [[Masehi]], dimulai dengan [[Prasasti Sukabumi]]. Karya sastra ini ditulis baik dalam bentuk [[prosa]] (gancaran) maupun [[puisi]] ([[kakawin]]). Karya-karya ini mencakup genre seperti sajak wiracarita, undang-undang hukum, kronik (''babad''), dan kitab-kitab keagamaan. Sastra Jawa Kuna diwariskan dalam bentuk [[manuskrip]] dan [[prasasti]]. Manuskrip-manuskrip yang memuat teks Jawa Kuna jumlahnya sampai ribuan sementara prasasti-prasasti ada puluhan dan bahkan ratusan jumlahnya. |
||
Karya-karya sastra penting termasuk ''[[Candakarana]]'' dan ''[[Kakawin Ramayana]]''. |
Karya-karya sastra penting termasuk ''[[Candakarana]]'' dan ''[[Kakawin Ramayana]]''. |
||
Karya sastra Jawa Kuna sebagian besar terlestarikan di [[Bali]]. Selain di Bali di [[pulau Jawa|Jawa]] dan [[pulau Madura|Madura]] ada pula sastra Jawa Kuna yang terlestarikan. |
Karya sastra Jawa Kuna sebagian besar terlestarikan di [[Bali]] dan ditulis pada naskah-naskah manuskrip [[lontar]]. Selain di Bali di [[pulau Jawa|Jawa]] dan [[pulau Madura|Madura]] ada pula sastra Jawa Kuna yang terlestarikan. |
||
Penelitian ilmiah mengenai sastra Jawa Kuna mulai berkembang pada [[abad ke-19]] awal dan mulanya dirintis oleh [[Stamford Raffles]], Gubernur-Jenderal dari Britania Raya yang memerintah di pulau Jawa. Selain sebagai seorang negarawan beliau juga tertarik dengan kebudayaan setempat. Bersama asistennya, Kolonel [[Mackenzie]] beliau mengumpulkan dan meneliti naskah-naskah Jawa Kuna. |
Penelitian ilmiah mengenai sastra Jawa Kuna mulai berkembang pada [[abad ke-19]] awal dan mulanya dirintis oleh [[Stamford Raffles]], Gubernur-Jenderal dari Britania Raya yang memerintah di pulau Jawa. Selain sebagai seorang negarawan beliau juga tertarik dengan kebudayaan setempat. Bersama asistennya, Kolonel [[Mackenzie]] beliau mengumpulkan dan meneliti naskah-naskah Jawa Kuna. |
Revisi per 26 Oktober 2007 12.41
Sastra Jawa Kuna meliputi sastra yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuna pada periode kurang-lebih ditulis dari abad ke-9 sampai abad ke-14 Masehi, dimulai dengan Prasasti Sukabumi. Karya sastra ini ditulis baik dalam bentuk prosa (gancaran) maupun puisi (kakawin). Karya-karya ini mencakup genre seperti sajak wiracarita, undang-undang hukum, kronik (babad), dan kitab-kitab keagamaan. Sastra Jawa Kuna diwariskan dalam bentuk manuskrip dan prasasti. Manuskrip-manuskrip yang memuat teks Jawa Kuna jumlahnya sampai ribuan sementara prasasti-prasasti ada puluhan dan bahkan ratusan jumlahnya.
Karya-karya sastra penting termasuk Candakarana dan Kakawin Ramayana.
Karya sastra Jawa Kuna sebagian besar terlestarikan di Bali dan ditulis pada naskah-naskah manuskrip lontar. Selain di Bali di Jawa dan Madura ada pula sastra Jawa Kuna yang terlestarikan.
Penelitian ilmiah mengenai sastra Jawa Kuna mulai berkembang pada abad ke-19 awal dan mulanya dirintis oleh Stamford Raffles, Gubernur-Jenderal dari Britania Raya yang memerintah di pulau Jawa. Selain sebagai seorang negarawan beliau juga tertarik dengan kebudayaan setempat. Bersama asistennya, Kolonel Mackenzie beliau mengumpulkan dan meneliti naskah-naskah Jawa Kuna.
Daftar Karya Sastra Jawa Kuna dalam bentuk prosa
- Candakarana
- Sang Hyang Kamahayanikan
- Brahmandapurana
- Agastyaparwa
- Uttarakanda
- Adiparwa
- Sabhaparwa
- Wirataparwa, 996
- Udyogaparwa
- Bhismaparwa
- Asramawasanaparwa
- Mosalaparwa
- Prasthanikaparwa
- Swargarohanaparwa
- Kunjarakarna
Daftar Karya Sastra Jawa Kuna dalam bentuk puisi (kakawin)
- Kakawin Tertua Jawa, 856
- Kakawin Ramayana ~ 870
- Kakawin Arjunawiwaha, mpu Kanwa, ~ 1030
- Kakawin Kresnayana
- Kakawin Sumanasantaka
- Kakawin Smaradahana
- Kakawin Bhomakawya
- Kakawin Bharatayuddha, mpu Sedah dan mpu Panuluh, 1157
- Kakawin Hariwangsa
- Kakawin Gatotkacasraya
- Kakawin Wrettasañcaya
- Kakawin Wrettayana
- Kakawin Brahmandapurana
- Kakawin Kunjarakarna, mpu "Dusun"
- Kakawin Nagarakretagama, mpu Prapanca, 1365
- Kakawin Arjunawijaya, mpu Tantular
- Kakawin Sutasoma, mpu Tantular
- Kakawin Siwaratrikalpa, Kakawin Lubdhaka
- Kakawin Parthayajna
- Kakawin Nitisastra
- Kakawin Nirarthaprakreta
- Kakawin Dharmasunya
- Kakawin Harisraya
- Kakawin Banawa Sekar Tanakung