Lompat ke isi

SMA Negeri 1 Purworejo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
| motto =''Guna Wicaksana Weweka''
| motto =''Guna Wicaksana Weweka''
| maskot =[[Ganesha]]
| maskot =[[Ganesha]]
| kepsek =Dra. Budiastuti Sumaryanti, M.Pd.
| kepsek =Padmo Sukoco, M.Pd.
| ketua komite =Drs. H. Hendarto Abdul Madjid
| ketua komite =Drs. H. Hendarto Abdul Madjid
| kelas =Akselerasi, Ilmu Alam, Ilmu Sosial, Ilmu Bahasa dan Budaya
| kelas =Akselerasi, Ilmu Alam, Ilmu Sosial, Ilmu Bahasa dan Budaya

Revisi per 17 September 2015 00.27

SMA Negeri 1 Purworejo
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Purworejo
Logo SMA Negeri 1 Purworejo
Informasi
Didirikan2 Agustus 1955
JenisSekolah Standar Nasional
AkreditasiA
Nomor Pokok Sekolah Nasional20306202
MaskotGanesha
Kepala SekolahPadmo Sukoco, M.Pd.
Ketua KomiteDrs. H. Hendarto Abdul Madjid
Jumlah kelasAkselerasi, Ilmu Alam, Ilmu Sosial, Ilmu Bahasa dan Budaya
Jurusan atau peminatanIlmu Alam, Ilmu Sosial, Ilmu Bahasa
Rentang kelasX, XI dan XII
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum 2013
Jumlah siswaGanesha Muda
StatusNegeri
Alamat
LokasiJalan Tentara Pelajar 55 Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia Indonesia
Tel./Faks.(0275) 321537
KoordinatLintang : -7.721100 Bujur : 109.993400
Situs web[1]
KampusGanesha
Lain-lain
LulusanMuda Ganesha
Moto
MotoGuna Wicaksana Weweka

SMA Negeri 1 Purworejo adalah Sekolah Menengah Atas Negeri yang berada di Purworejo, Jawa Tengah. SMA Negeri 1 Purworejo merupakan sekolah menengah atas negeri yang pertama kali berdiri di Jawa Tengah.


Sejarah

Seusai perang kemerdekaan RI, Keluarga Besar Tentara Pelajar (KBTP) Detasemen III Brigade 17 berinisiatif, memprakarsai, dan memperjuangkan berdirinya sebuah sekolah lanjutan atas di Purworejo. Kala itu, ide tersebut muncul karena mereka melihat banyak para orang tua yang kesulitan manakala memiliki putera-puteri yang baru saja lulus SMP namun masih ingin melanjutkan ke sekolah lanjutan di tingkat atas. Di Jawa Tengah, kebanyakan SMA hanya ditemukan di ibu kota karesidenan. Ide tersebut juga didasari keinginan untuk mewujudkan terima kasih dan balas jasa kepada rakyat di daerah Purworejo, yang pada waktu perang kemerdekaan RI telah membantu kepentingan para tentara pelajar

Berbekal Surat Penetapan KBTP Pusat tanggal 2 Juni 1954, nomor 219/P.E/KU/’54 yang berisikan pembentukan sebuah Panitia Pendiri Persiapan SMA B, C Kedu selatan dibukalah sekolah setingkat SMA bertempat di SR “Cemara” jalan Tribrata (sekarang jalan Mayjend. Sutoyo). Panitia tersebut beranggotakan sembilan orang, dengan ketua Bapak Suroto dan wakil ketua Bapak Imam Subechi. Kepanitiaan tersebut dilengkapi dengan penasehat, antara lain Bupati Purworejo (Bp. R. Soerarjo Sastroprojo), Komandan Batalyon Infanteri Purworejo (Mayor Panuju). Adapun sebagai Kepala Sekolah, ditunjuklah salah seorang dari panitia tersebut, yaitu Bapak Imam Pratignyo. Perhatian Bupati Purworejo terhadap sekolah ini sedemikian besar, terbukti dengan diijinkannya sekolah ini untuk menempati Gedung Balai Rakyat, yang sebelumnya digunakan sebagai gedung Pemuda ( kini gedung DPRD). Gedung ini adalah bekas Societiet Belanda.

Para pendiri berkehendak agar SMA persiapan ini beralih status menjadi sekolah negeri. Untuk itu, mereka menghadap Bupati Purworejo dan Pimpinan Daerah guna mengkongkretkannya. Dalam sidang plenonya, DPRDS Purworejo menghasilkan suatu resolusi yang ditujukan kepada Menteri PP & K saat itu, untuk mengakui dan menegerikan sekolah ini. Resolusi tersebut dibawa ke Jakarta oleh sebuah delegasi yang diketuai oleh Pamuji, seorang anggota DPRDS dan diikuti 2 anggota lainnya, serta 1 anggota Panitia Pendiri SMA B, C. Kedu selatan. Selanjutnya, seusai menghadiri dies natalis Universitas Gajah Mada, Prof. M. Yamin (Menteri PP dan K saat itu) pada tanggal 1 Agustus 1955 mengesahkan SMA B, C Kedu selatan menjadi SMA Negeri Purworejo.

Dengan didukung Pamudji (Kepala Pemerintah Daerah saat itu), pada tahun 1958 Kantor Dep. PP & K membeli sebidang tanah seluas ± 2 hektare, di jalan Kutoarjo (kini Jalan Tentara Pelajar), desa Pangen Jurutengah untuk didirikan bangunan SMA Negeri 1 Purworejo. Namun pembangunan gedung ini sempat terhenti karena rangkaian peristiwa G30 S/PKI. Sampai dengan pertengahan tahun 1975, kegiatan belajar mengajar masih berlangsung di dua tempat, yaitu gedung induk (bekas Balai Rakyat), dan tempat baru di jalan Kutoarjo. Barulah pada tahun 1976, kegiatan belajar mengajar menyatu di kompleks SMA Negeri 1 Purworejo, jalan Kutoarjo (jalan Tentara Pelajar 55 Purworejo). Dalam perkembangannya sampai dengan sekarang, penambahan fasilitas ruang banyak diusahakan oleh sekolah bekerja sama dengan BP-3/POMG. Dari jumlah 57 ruang, hanya 11 ruang yang merupakan pemberian Pemerintah.

SMA Negeri 1 Purworejo memiliki organisasi yang menwadahi alumni-alumninya yaitu Muda Ganesha (MG) yang berkantor pusat di Jakarta dan sekretariat-sekretariatnya di berbagai kota. Organisasi ini mewadahi alumni mulai angkatan pertama yang lulus tahun 1958 (disebut MG58) sampai alumni angkatan yang terbaru, disebut dengan MG~~(diisi dengan tahun lulus), yang kini sebagian besar melanjutkan ke perguruan tinggi favorit di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Telkom, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Negeri Semarang, dan lain - lain.

Ekstrakurikuler

  • Pramuka
  • Japan Study Club (JSC)
  • Ganesha Lens Club (GLC)
  • Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
  • Pencak Silat Cempaka Putih
  • Basket
  • Komputer
  • Taekwondo
  • Karawitan Jawa
  • Sepak Bola
  • Palang Merah Remaja (PMR)
  • Teater Ganesha (TG)
  • Ganesha Muda Pecinta Alam (Gemapala)
  • Paskibra Ganesha Misi (PGM)
  • ROMANSA (Rohis Of Smansa)
  • Gamma (Ganesha Muda Magazine)
  • Voli
  • Ganesha Master of Ceremony (GMC)
  • Gading (Ganesha Majalah Dinding)
  • PKS
  • Robotic
  • Ganesha Dancer
  • Ganesha Voice (Paduan Suara)