Stigma sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Stigma sosial''' adalah tidak diterimanya seseorang pada suatu kelompok karena kepercayaan bahwa orang tersebut melawan norma budaya yang ada. Stigma sosial sering...' |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 26: | Baris 26: | ||
[[sv:Socialt stigma]] |
[[sv:Socialt stigma]] |
||
[[uk:Стигматизація]] |
[[uk:Стигматизація]] |
||
{{stub}} |
|||
Revisi per 28 Oktober 2007 01.06
Stigma sosial adalah tidak diterimanya seseorang pada suatu kelompok karena kepercayaan bahwa orang tersebut melawan norma budaya yang ada. Stigma sosial sering menyebabkan terjadinya marginalisasi.
Contoh sejarah stigma sosial dapat terjadi pada orang yang berbentuk fisik kurang atau cacat mental, dan juga anak luar kawin, homoseksual atau pekerjaan yang merupakan nasionalisasi pada agama [1][2]) atau etnis, seperti menjadi orang Yahudi atau orang Afrika Amerika. Kriminalitas juga membawa adanya stigma sosial.
Catatan kaki
- ^ http://www.theglobeandmail.com/servlet/story/LAC.20070331.ATHEIST31/TPStory/TPNational/Ontario/
- ^ http://atheism.about.com/b/a/258950.htm
Daftar pustaka
- Erving Goffman, Stigma: Notes on the Management of Spoiled Identity, Prentice-Hall, 1963, ISBN 0-671-62244-7.
- Heatherton, T. F., Kleck, R. E., Hebl, M. R., & Hull, J. G. (Eds.), The Social Psychology of Stigma, Guilford Press, 2000, ISBN 1-572-30573-8.
- Kurzban, R., & Leary, M. R. (2001). Evolutionary Origins of Stigmatization: The Functions of Social Exclusion. Psychological Bulletin 127: 187-208.
Pranala luar
 | Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik. |