Lompat ke isi

Plumpang, Tuban: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
asal usul desa plumpang
Dexbot (bicara | kontrib)
k Bot: Parsoid bug phab:T107675
Baris 13: Baris 13:


Pada suatu massa ada tiga tokoh pewayangan yaitu semar,gareng dan petruk
Pada suatu massa ada tiga tokoh pewayangan yaitu semar,gareng dan petruk
<nowiki> </nowiki>yang merasa kalau bumi itu serong/miring karena posisi gunung kidul
yang merasa kalau bumi itu serong/miring karena posisi gunung kidul
yang tidak seimbang (yang satu kecil dan yang satu besar) salah seorang
yang tidak seimbang (yang satu kecil dan yang satu besar) salah seorang
tersebut yaitu semar berinisiatif memindahkan gunung yang kecil ke suatu
tersebut yaitu semar berinisiatif memindahkan gunung yang kecil ke suatu
<nowiki> </nowiki>daerah untuk menyeimbangkan posisi gunung kidul.
daerah untuk menyeimbangkan posisi gunung kidul.
<nowiki> Mereka
<nowiki> Mereka
berunding untuk menyusun rencana pemindahan gunung tersebut,malam itu
berunding untuk menyusun rencana pemindahan gunung tersebut,malam itu
Baris 26: Baris 26:
maka mereka meninggalkan batu tersebut di daerah itu.</nowiki>
maka mereka meninggalkan batu tersebut di daerah itu.</nowiki>
<nowiki> </nowiki>Akhirnya Sampailah mereka disuatu tempat untuk meletakkan gunung itu
Akhirnya Sampailah mereka disuatu tempat untuk meletakkan gunung itu
dan semar berkata”akhirnya tugas kita sudah selesai dan sekarang bumi
dan semar berkata”akhirnya tugas kita sudah selesai dan sekarang bumi
kita sudah tidak miring lagi dan posisi gunung kidul sudah
kita sudah tidak miring lagi dan posisi gunung kidul sudah
Baris 32: Baris 32:
kecil untuk menyeimbangkan gunung kidul maka mereka memberi nama gunung
kecil untuk menyeimbangkan gunung kidul maka mereka memberi nama gunung
Ngimbang yang sampai sekarang terletak di Desa Ngimbang kecamatan Palang
Ngimbang yang sampai sekarang terletak di Desa Ngimbang kecamatan Palang
<nowiki> </nowiki> Kabupaten Tuban.
Kabupaten Tuban.


<nowiki> </nowiki> Dan dua batu yang tertinggal di
Dan dua batu yang tertinggal di
suatu daerah tersebut mirip alu dan lumpang maka semar,gareng dan petruk
suatu daerah tersebut mirip alu dan lumpang maka semar,gareng dan petruk
<nowiki> </nowiki> menamakan daerah itu plumpang yaitu nama alu dan lumpang yang di jadikan satu menjadi yang sekarang menjadi Desa plumpang
menamakan daerah itu plumpang yaitu nama alu dan lumpang yang di jadikan satu menjadi yang sekarang menjadi Desa plumpang
<nowiki> </nowiki> dan menjadi Kecamatan Plumpang yang terletak di Kabupaten Tuban sampai
dan menjadi Kecamatan Plumpang yang terletak di Kabupaten Tuban sampai
<nowiki> </nowiki>sekarang batu yang berbentuk alu dan lumpang itu masih ada.
sekarang batu yang berbentuk alu dan lumpang itu masih ada.


<nowiki> </nowiki>Dahulu batu tersebut akan dipindahkan karena akan dibuat jalan
Dahulu batu tersebut akan dipindahkan karena akan dibuat jalan
raya dan ketika sudah dipindahkan ternyata batu itu kembali lagi ke
raya dan ketika sudah dipindahkan ternyata batu itu kembali lagi ke
tempat semula dan akan di pindahkan lagi tetapi tidak bisa alhasil batu
tempat semula dan akan di pindahkan lagi tetapi tidak bisa alhasil batu
itu sejak dahulu sampai sekarang masih ada tempat itu sekarang dijadikan
itu sejak dahulu sampai sekarang masih ada tempat itu sekarang dijadikan
<nowiki> </nowiki>makam Desa Plumpang dan batu itu berada di tengah-tengah makam yang
makam Desa Plumpang dan batu itu berada di tengah-tengah makam yang
dikelilingi pagar besi dan menjadi asal-usul Desa Plumpang.
dikelilingi pagar besi dan menjadi asal-usul Desa Plumpang.



Revisi per 19 September 2015 16.38

Plumpang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenTuban
Pemerintahan
 • CamatHeru Purnomo
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri35.23.17 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3523090 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan18 desa

Plumpang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Pada suatu massa ada tiga tokoh pewayangan yaitu semar,gareng dan petruk yang merasa kalau bumi itu serong/miring karena posisi gunung kidul yang tidak seimbang (yang satu kecil dan yang satu besar) salah seorang tersebut yaitu semar berinisiatif memindahkan gunung yang kecil ke suatu daerah untuk menyeimbangkan posisi gunung kidul. Mereka berunding untuk menyusun rencana pemindahan gunung tersebut,malam itu juga mereka akan memindahkan gunung kecil itu ke suatu daerah,mereka memikul gunung itu dengan kayu kelor yang dibalur pohon sembuan setelah dipikul di tengah perjalanan ada dua batu yang jatuh di suatu daerah mereka terburu-buru karena ada sereseorang yang memukul-mukul bakul yang tandanya hari akan pagi dan karena mereka takut ketahuan orang maka mereka meninggalkan batu tersebut di daerah itu.

Akhirnya Sampailah mereka disuatu tempat untuk meletakkan gunung itu dan semar berkata”akhirnya tugas kita sudah selesai dan sekarang bumi kita sudah tidak miring lagi dan posisi gunung kidul sudah seimbang”karena semar,gareng dan petruk memindahkan satu gunung yang kecil untuk menyeimbangkan gunung kidul maka mereka memberi nama gunung Ngimbang yang sampai sekarang terletak di Desa Ngimbang kecamatan Palang

Kabupaten Tuban.      
   Dan dua batu yang tertinggal di 

suatu daerah tersebut mirip alu dan lumpang maka semar,gareng dan petruk

menamakan daerah itu   plumpang   yaitu nama alu dan lumpang  yang di jadikan satu menjadi   yang sekarang menjadi Desa  plumpang 
dan menjadi Kecamatan Plumpang yang terletak di Kabupaten Tuban sampai

sekarang batu yang berbentuk alu dan lumpang itu masih ada.

Dahulu batu tersebut akan dipindahkan karena akan dibuat jalan raya dan ketika sudah dipindahkan ternyata batu itu kembali lagi ke tempat semula dan akan di pindahkan lagi tetapi tidak bisa alhasil batu itu sejak dahulu sampai sekarang masih ada tempat itu sekarang dijadikan makam Desa Plumpang dan batu itu berada di tengah-tengah makam yang dikelilingi pagar besi dan menjadi asal-usul Desa Plumpang.