Plumpang, Tuban: Perbedaan antara revisi
asal usul desa plumpang |
k Bot: Parsoid bug phab:T107675 |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
Pada suatu massa ada tiga tokoh pewayangan yaitu semar,gareng dan petruk |
Pada suatu massa ada tiga tokoh pewayangan yaitu semar,gareng dan petruk |
||
yang merasa kalau bumi itu serong/miring karena posisi gunung kidul |
|||
yang tidak seimbang (yang satu kecil dan yang satu besar) salah seorang |
yang tidak seimbang (yang satu kecil dan yang satu besar) salah seorang |
||
tersebut yaitu semar berinisiatif memindahkan gunung yang kecil ke suatu |
tersebut yaitu semar berinisiatif memindahkan gunung yang kecil ke suatu |
||
daerah untuk menyeimbangkan posisi gunung kidul. |
|||
<nowiki> Mereka |
<nowiki> Mereka |
||
berunding untuk menyusun rencana pemindahan gunung tersebut,malam itu |
berunding untuk menyusun rencana pemindahan gunung tersebut,malam itu |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
maka mereka meninggalkan batu tersebut di daerah itu.</nowiki> |
maka mereka meninggalkan batu tersebut di daerah itu.</nowiki> |
||
Akhirnya Sampailah mereka disuatu tempat untuk meletakkan gunung itu |
|||
dan semar berkata”akhirnya tugas kita sudah selesai dan sekarang bumi |
dan semar berkata”akhirnya tugas kita sudah selesai dan sekarang bumi |
||
kita sudah tidak miring lagi dan posisi gunung kidul sudah |
kita sudah tidak miring lagi dan posisi gunung kidul sudah |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
kecil untuk menyeimbangkan gunung kidul maka mereka memberi nama gunung |
kecil untuk menyeimbangkan gunung kidul maka mereka memberi nama gunung |
||
Ngimbang yang sampai sekarang terletak di Desa Ngimbang kecamatan Palang |
Ngimbang yang sampai sekarang terletak di Desa Ngimbang kecamatan Palang |
||
Kabupaten Tuban. |
|||
Dan dua batu yang tertinggal di |
|||
suatu daerah tersebut mirip alu dan lumpang maka semar,gareng dan petruk |
suatu daerah tersebut mirip alu dan lumpang maka semar,gareng dan petruk |
||
menamakan daerah itu plumpang yaitu nama alu dan lumpang yang di jadikan satu menjadi yang sekarang menjadi Desa plumpang |
|||
dan menjadi Kecamatan Plumpang yang terletak di Kabupaten Tuban sampai |
|||
sekarang batu yang berbentuk alu dan lumpang itu masih ada. |
|||
Dahulu batu tersebut akan dipindahkan karena akan dibuat jalan |
|||
raya dan ketika sudah dipindahkan ternyata batu itu kembali lagi ke |
raya dan ketika sudah dipindahkan ternyata batu itu kembali lagi ke |
||
tempat semula dan akan di pindahkan lagi tetapi tidak bisa alhasil batu |
tempat semula dan akan di pindahkan lagi tetapi tidak bisa alhasil batu |
||
itu sejak dahulu sampai sekarang masih ada tempat itu sekarang dijadikan |
itu sejak dahulu sampai sekarang masih ada tempat itu sekarang dijadikan |
||
makam Desa Plumpang dan batu itu berada di tengah-tengah makam yang |
|||
dikelilingi pagar besi dan menjadi asal-usul Desa Plumpang. |
dikelilingi pagar besi dan menjadi asal-usul Desa Plumpang. |
||
Revisi per 19 September 2015 16.38
Plumpang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Tuban |
Pemerintahan | |
• Camat | Heru Purnomo |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 35.23.17 |
Kode BPS | 3523090 |
Luas | - km² |
Desa/kelurahan | 18 desa |
Plumpang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Pada suatu massa ada tiga tokoh pewayangan yaitu semar,gareng dan petruk yang merasa kalau bumi itu serong/miring karena posisi gunung kidul yang tidak seimbang (yang satu kecil dan yang satu besar) salah seorang tersebut yaitu semar berinisiatif memindahkan gunung yang kecil ke suatu daerah untuk menyeimbangkan posisi gunung kidul. Mereka berunding untuk menyusun rencana pemindahan gunung tersebut,malam itu juga mereka akan memindahkan gunung kecil itu ke suatu daerah,mereka memikul gunung itu dengan kayu kelor yang dibalur pohon sembuan setelah dipikul di tengah perjalanan ada dua batu yang jatuh di suatu daerah mereka terburu-buru karena ada sereseorang yang memukul-mukul bakul yang tandanya hari akan pagi dan karena mereka takut ketahuan orang maka mereka meninggalkan batu tersebut di daerah itu.
Akhirnya Sampailah mereka disuatu tempat untuk meletakkan gunung itu dan semar berkata”akhirnya tugas kita sudah selesai dan sekarang bumi kita sudah tidak miring lagi dan posisi gunung kidul sudah seimbang”karena semar,gareng dan petruk memindahkan satu gunung yang kecil untuk menyeimbangkan gunung kidul maka mereka memberi nama gunung Ngimbang yang sampai sekarang terletak di Desa Ngimbang kecamatan Palang
Kabupaten Tuban.
Dan dua batu yang tertinggal di
suatu daerah tersebut mirip alu dan lumpang maka semar,gareng dan petruk
menamakan daerah itu plumpang yaitu nama alu dan lumpang yang di jadikan satu menjadi yang sekarang menjadi Desa plumpang dan menjadi Kecamatan Plumpang yang terletak di Kabupaten Tuban sampai
sekarang batu yang berbentuk alu dan lumpang itu masih ada.
Dahulu batu tersebut akan dipindahkan karena akan dibuat jalan raya dan ketika sudah dipindahkan ternyata batu itu kembali lagi ke tempat semula dan akan di pindahkan lagi tetapi tidak bisa alhasil batu itu sejak dahulu sampai sekarang masih ada tempat itu sekarang dijadikan makam Desa Plumpang dan batu itu berada di tengah-tengah makam yang dikelilingi pagar besi dan menjadi asal-usul Desa Plumpang.