Lompat ke isi

Pulau Yamdena: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Moluccas-Tanimbar-island.jpg|thumb|right|Pulau Yamdena]]
[[Berkas:Moluccas-Tanimbar-island.jpg|thumb|right|Pulau Yamdena]]
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Christelijk Moluks echtpaar met een baby op Jamdena Tanimbar-eilanden TMnr 10005721.jpg|thumb|Pasangan di Pulau Yamdena di masa [[Hindia Belanda]]]]
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Christelijk Moluks echtpaar met een baby op Jamdena Tanimbar-eilanden TMnr 10005721.jpg|thumb|Pasangan di Pulau Yamdena pada masa [[Hindia Belanda]]]]
'''Yamdena''' adalah [[pulau]] terbesar di [[Kepulauan Tanimbar]], [[Indonesia]]. [[Bahasa Yamdena]] dipertuturkan di pulau ini. Di pesisir timur pulau ini terdapat berbagai bukit berhutan lebat. [[Saumlaki]], kota terbesar, terletak di bagian ujung selatan pulau.
'''Yamdena''' adalah [[pulau]] terbesar di [[Kepulauan Tanimbar]], [[Indonesia]]. [[Bahasa Yamdena]] dipertuturkan di pulau ini. Di pesisir timur pulau ini terdapat berbagai bukit berhutan lebat. [[Saumlaki]], kota terbesar, terletak di bagian ujung selatan pulau.



Revisi per 23 September 2015 05.46

Berkas:Moluccas-Tanimbar-island.jpg
Pulau Yamdena
Pasangan di Pulau Yamdena pada masa Hindia Belanda

Yamdena adalah pulau terbesar di Kepulauan Tanimbar, Indonesia. Bahasa Yamdena dipertuturkan di pulau ini. Di pesisir timur pulau ini terdapat berbagai bukit berhutan lebat. Saumlaki, kota terbesar, terletak di bagian ujung selatan pulau.

Menurut Gurtjens, nama Yamdena atau Yamrene berarti Ibu Pertiwi. Menurut dia Yamrene berasal dari kata Yaman (Ayah) dan Renan (Ibu) dalam Bahasa Fordata. Bahasa Fordata dipertuturkan oleh masyarakat pulau-pulau di sebelah Utara dan Barat Pulau Yamdena sampai ke perbatasan dengan Kepulauan Kai, serta oleh sebagian kecil masyarat yang hidup di kawasan paling Utara di pulau Yamdena. Di Yamdena sendiri, meskipun tidak digunakan dalam percakapan sehari-hari, Bahasa Fordata menduduki tempat khusus sebagai Bahasa Upacara Adat. Yamdena memiliki sebuah gunung yaitu gunung Maloli, gunung tersebut membatasi dua desa yaitu desa Lumasebu dan desa Kilmasa.