Lompat ke isi

Bronisław Malinowski: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 40 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q184992
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa )
Baris 2: Baris 2:


== Biografi ==
== Biografi ==
Malinowski lahir di [[Kraków]], [[Austria-Hungaria]] ([[Polandia]] saat ini) dalam sebuah keluarga ekonomi menengah-atas. Ayahnya adalah seorang profesor dan ibunya adalah putri dari keluarga seorang tuan tanah. Di masa kecilnya, ia adalah seorang yang pesakitan dan lemah, namun sangat pintar secara akademik. Ia menerima gelar doktor dari [[Jagiellonian University]] pada tahun [[1908]], dengan konsentrasi ilmu matematika dan fisika. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Leipizig selama dua tahun, tempat dimana ia mulai dipengaruhi pemikiran [[Wilhem Wundt]] dan teorinya tentang ''folk psychology''. Hal tersebut kemudian memancing Malinowski untuk mendalami ilmu antropologi. Ketika itu, [[James Frazer]] dan beberapa penulis Inggris lainnya terkenal sebagai antropolog-antropolog terbaik, sehingga Malinowski memutuskan untuk berlayar ke [[Inggris]] untuk belajar di [[London School of Economics]] pada tahun [[1910]]
Malinowski lahir di [[Kraków]], [[Austria-Hungaria]] ([[Polandia]] saat ini) dalam sebuah keluarga ekonomi menengah-atas. Ayahnya adalah seorang profesor dan ibunya adalah putri dari keluarga seorang tuan tanah. Pada masa kecilnya, ia adalah seorang yang pesakitan dan lemah, namun sangat pintar secara akademik. Ia menerima gelar doktor dari [[Jagiellonian University]] pada tahun [[1908]], dengan konsentrasi ilmu matematika dan fisika. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Leipizig selama dua tahun, tempat dimana ia mulai dipengaruhi pemikiran [[Wilhem Wundt]] dan teorinya tentang ''folk psychology''. Hal tersebut kemudian memancing Malinowski untuk mendalami ilmu antropologi. Ketika itu, [[James Frazer]] dan beberapa penulis Inggris lainnya terkenal sebagai antropolog-antropolog terbaik, sehingga Malinowski memutuskan untuk berlayar ke [[Inggris]] untuk belajar di [[London School of Economics]] pada tahun [[1910]]


Pada tahun [[1914]] ia pergi ke [[Papua New Guinea|Papua]] (Papua New Guinea saat ini]]) dan melakukan penelitian di Mailo dan kemudian, yang lebih terkenal, di [[Kepulauan Trobriand]]. Ia sempat mendapatkan masalah pada penelitian itu. [[Perang Dunia I]] pecah, dan sebagai orang Polandia yang berada di teritori Inggris ia ditahan dan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan wilayah itu. Setelah beberapa lama, ia kemudian memutuskan untuk mempelajari suku pribumi Trobrainders dan tinggal bersama komunitas mereka hingga akhirnya ia dapat menguasai bahasa mereka, menjalin persahabatan dengan penduduk dan bahkan dikabarkan menjalin cinta dengan seorang wanita pribumi. Dalam periode itu lah ia mulai melakukan penelitian di [[cincin Kula|Kula]] dan menghasilkan teori ''[[Participant observation]]'' yang menjadi salah satu kunci metodologi antropologi saat ini. Patut diakui bahwa tanpa adanya perang dan terisolasinya Malinowski, teori yang banyak memengaruhi antropologi modern itu tak akan pernah ada.
Pada tahun [[1914]] ia pergi ke [[Papua New Guinea|Papua]] (Papua New Guinea saat ini]]) dan melakukan penelitian di Mailo dan kemudian, yang lebih terkenal, di [[Kepulauan Trobriand]]. Ia sempat mendapatkan masalah pada penelitian itu. [[Perang Dunia I]] pecah, dan sebagai orang Polandia yang berada di teritori Inggris ia ditahan dan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan wilayah itu. Setelah beberapa lama, ia kemudian memutuskan untuk mempelajari suku pribumi Trobrainders dan tinggal bersama komunitas mereka hingga akhirnya ia dapat menguasai bahasa mereka, menjalin persahabatan dengan penduduk dan bahkan dikabarkan menjalin cinta dengan seorang wanita pribumi. Dalam periode itu lah ia mulai melakukan penelitian di [[cincin Kula|Kula]] dan menghasilkan teori ''[[Participant observation]]'' yang menjadi salah satu kunci metodologi antropologi saat ini. Patut diakui bahwa tanpa adanya perang dan terisolasinya Malinowski, teori yang banyak memengaruhi antropologi modern itu tak akan pernah ada.

Revisi per 23 September 2015 07.56

Bronisław Kasper Malinowski (7 April 1884 – 16 Mei 1942) adalah nama seorang antropolog Polandia yang diakui sebagai salah satu antropolog terpenting pada abad ke-20 karena jasa dan kontribusinya yang besar dalam bidang etnografi, reciprocity, dan penelitian tentang Melanesia.

Biografi

Malinowski lahir di Kraków, Austria-Hungaria (Polandia saat ini) dalam sebuah keluarga ekonomi menengah-atas. Ayahnya adalah seorang profesor dan ibunya adalah putri dari keluarga seorang tuan tanah. Pada masa kecilnya, ia adalah seorang yang pesakitan dan lemah, namun sangat pintar secara akademik. Ia menerima gelar doktor dari Jagiellonian University pada tahun 1908, dengan konsentrasi ilmu matematika dan fisika. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Leipizig selama dua tahun, tempat dimana ia mulai dipengaruhi pemikiran Wilhem Wundt dan teorinya tentang folk psychology. Hal tersebut kemudian memancing Malinowski untuk mendalami ilmu antropologi. Ketika itu, James Frazer dan beberapa penulis Inggris lainnya terkenal sebagai antropolog-antropolog terbaik, sehingga Malinowski memutuskan untuk berlayar ke Inggris untuk belajar di London School of Economics pada tahun 1910

Pada tahun 1914 ia pergi ke Papua (Papua New Guinea saat ini]]) dan melakukan penelitian di Mailo dan kemudian, yang lebih terkenal, di Kepulauan Trobriand. Ia sempat mendapatkan masalah pada penelitian itu. Perang Dunia I pecah, dan sebagai orang Polandia yang berada di teritori Inggris ia ditahan dan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan wilayah itu. Setelah beberapa lama, ia kemudian memutuskan untuk mempelajari suku pribumi Trobrainders dan tinggal bersama komunitas mereka hingga akhirnya ia dapat menguasai bahasa mereka, menjalin persahabatan dengan penduduk dan bahkan dikabarkan menjalin cinta dengan seorang wanita pribumi. Dalam periode itu lah ia mulai melakukan penelitian di Kula dan menghasilkan teori Participant observation yang menjadi salah satu kunci metodologi antropologi saat ini. Patut diakui bahwa tanpa adanya perang dan terisolasinya Malinowski, teori yang banyak memengaruhi antropologi modern itu tak akan pernah ada.

Pada tahun 1922 Malinowski mendapatkan gelar doktor antropologi dan mulai mengajar di London School of Economics. Pada tahun itu pula bukunya yang berjudul Argonauts of the Western Pacific diterbitkan. Buku itu diakui secara luas sebagai sebuah mahakarya dan Malinowski dinobatkan menjadi salah satu antropologi terbaik yang bernah ada. Selama tiga dekade selanjutnya Malinowski membawa LSE menjadi pusat pembelajaran antropologi terbaik di Inggris. Ia mengajar banyak orang, termasuk siswa dari daerah koloni Inggris yang kemudian menjadi figur penting di negaranya.

Ia kemudian mengajar di Yale University, Amerika Serikat, sampai ia wafat pada tahun 1942.