CryoSat: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 23 September 2015 08.03

CryoSat adalah sebuah program ESA yang akan memantau variasi dalam luas dan ketebalan es di kutub melalui penggunaan satelit di orbit Bumi rendah. Informasi yang diberikan tentang perilaku gletser pesisir yang menguras lapisan es menipis akan menjadi kunci untuk prediksi yang lebih baik dari kenaikan permukaan laut pada masa depan. Pesawat ruang angkasa CryoSat-1 hilang dalam kegagalan peluncuran pada tahun 2005, namun program ini dilanjutkan dengan peluncuran sukses pengganti, CryoSat-2, diluncurkan pada tanggal 8 April 2010.

CryoSat dioperasikan dari European Space Operations Centre (ESOC) di Darmstadt, Jerman.

Referensi

Cryosat rocket fault laid bare
CryoSat pages at ESA
CryoSat-2 page at ESA Spacecraft Operations
"Ice mission almost set for launch" – By Helen Briggs, BBC News, 22 July 2005
Why did Cryosat crash? Australian Broadcasting Company's The Lab Cryosat story
Cryosat-2: Scientists and Polar Explorers Collect Vital Support Data.
Nature article The salt flat with curious curves says "the salt flat is also being used for Envisat, a European satellite, and could be used to calibrate future orbiters such as Cryosat-2"

Revisi per 12 Agustus 2014 11.40 sunting Aladdin Ali Baba (bicara \| kontrib) 18.782 suntingan →‎Pranala luar ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 September 2015 08.03 sunting balikkan Kenrick95Bot (bicara \| kontrib) Bot 692.563 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa ) Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	'''CryoSat''' adalah sebuah program ESA yang akan memantau variasi dalam luas dan ketebalan es di kutub melalui penggunaan satelit di orbit Bumi rendah. Informasi yang diberikan tentang perilaku gletser pesisir yang menguras lapisan es menipis akan menjadi kunci untuk prediksi yang lebih baik dari kenaikan permukaan laut di masa depan. Pesawat ruang angkasa CryoSat-1 hilang dalam kegagalan peluncuran pada tahun 2005, namun program ini dilanjutkan dengan peluncuran sukses pengganti, CryoSat-2, diluncurkan pada tanggal 8 April 2010.		'''CryoSat''' adalah sebuah program ESA yang akan memantau variasi dalam luas dan ketebalan es di kutub melalui penggunaan satelit di orbit Bumi rendah. Informasi yang diberikan tentang perilaku gletser pesisir yang menguras lapisan es menipis akan menjadi kunci untuk prediksi yang lebih baik dari kenaikan permukaan laut pada masa depan. Pesawat ruang angkasa CryoSat-1 hilang dalam kegagalan peluncuran pada tahun 2005, namun program ini dilanjutkan dengan peluncuran sukses pengganti, CryoSat-2, diluncurkan pada tanggal 8 April 2010.

	CryoSat dioperasikan dari European Space Operations Centre (ESOC) di Darmstadt, Jerman.		CryoSat dioperasikan dari European Space Operations Centre (ESOC) di Darmstadt, Jerman.