Lompat ke isi

Ragnar Alm: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan
Tambahan
Baris 1: Baris 1:
'''K. Ragnar Alm''' (dipanggil "Tuan Alam", <!--{{lahirmati|Desa Vadsbro, Dunker, [[Swedia]]|10|10|1900|}}-->lahir di Desa Vadsbro, Dunker, Swedia, [[10 Oktober]] [[1900]], tidak diketahui tahun kematiannya) merupakan seorang misionaris dari Gereja [[Methodist]]. Ia bekerja di daerah "[[Pardembanan]]" yaitu Kabupaten [[Asahan]] dan [[Labuhan Batu]], [[Sumatera Utara]].
'''K. Ragnar Alm''' (dipanggil "Tuan Alam", <!--{{lahirmati|Desa Vadsbro, Dunker, [[Swedia]]|10|10|1900|}}-->lahir di Desa Vadsbro, Dunker, Swedia, [[10 Oktober]] [[1900]], tidak diketahui tahun kematiannya) merupakan seorang misionaris dari [[Gereja Metodis]] yang berasal dari [[Swedia]]. Ia bekerja di daerah "[[Pardembanan]]" yaitu di wilayah [[Kabupaten Asahan]] dan [[Kabupaten Labuhanbatu|Labuhan Batu]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]].

== Masa muda ==
Ragnar Alm lahir tanggal 10 Oktober 1900 di desa kecil bernama Vadsbro di gereja Dunker di Swedia, anak sulung di keluarga. Ia lahir dari keluarga miskin. Ayahnya bekerja sebagai penggiling gandum yang tidak memiliki kilang sendiri tapi bekerja sebagai orang gajian. Dalam masa 10 tahun kemudian lahir lagi enam orang adiknya, dua perempuan dan empat laki-laki. Jadi saat kanak-kanak ada sembilan orang di rumah mereka.<ref name=otobiografi>[http://dokumen.tips/documents/ragnar-alm-tuan-alam-di-batak-pardembanan.html Ragnar Alm. Otobiografis Misionari Metodis di Pardembanan (Asahan - Labuhan Batu)] Bab 1. Diterjemahkan dari bahasa Batak - oleh S. Simatupang.</ref>
Ragnar mulai masuk sekolah tahun [[1907]] selama enam tahun. Ia senang sekali belajar dan ingin sekali melanjutkan sekolah, tetapi karena orangtuanya miskin dan meletus Perang Dunia I tahun 1914-1918, terpaksa ia mencari nafkah agar makanan cukup di rumah dengan bekerja di suatu pabrik ketika berumur 13 tahun. Gajinya sangat kecil, meskipun demikian sedikit dapat membantu orangtua. Sebelumnya ia sudah ikut menggembalakan ternak kalau liburan panjang bulan Juni-Agustus. Di waktu panen pun anak-anak harus ikut membantu. Jadi tahun 1913 ia sudah mencari nafkah sendiri.<ref name=otobiografi/>


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Baris 7: Baris 12:
Ragnar pernah ke [[Maroko]] sebelum [[Perang Dunia I]]. Ia tiba di Indonesia pada tahun 1931 dan mewartakan Injil di daerah "pardembanan". Ragnar kemudian kembali ke Swedia karena pecah [[Perang Dunia II]]. Pada tahun 1952, ia mendirikan Sekolah Pendidikan Guru Jemaat di Kisaran dan kemudian merintis kemandirian [[Gereja Methodist Indonesia]] (GMI) bersama sejumlah misionaris Swedia, termasuk Eric Lager, dan misionaris Inggris.<ref>[http://worldmethodistcouncil.org/about/member-churches/name/indonesia-methodist-church-north/ Indonesia Methodist Church North], pada situs web World Methodist Council</ref>
Ragnar pernah ke [[Maroko]] sebelum [[Perang Dunia I]]. Ia tiba di Indonesia pada tahun 1931 dan mewartakan Injil di daerah "pardembanan". Ragnar kemudian kembali ke Swedia karena pecah [[Perang Dunia II]]. Pada tahun 1952, ia mendirikan Sekolah Pendidikan Guru Jemaat di Kisaran dan kemudian merintis kemandirian [[Gereja Methodist Indonesia]] (GMI) bersama sejumlah misionaris Swedia, termasuk Eric Lager, dan misionaris Inggris.<ref>[http://worldmethodistcouncil.org/about/member-churches/name/indonesia-methodist-church-north/ Indonesia Methodist Church North], pada situs web World Methodist Council</ref>


Pada tahun 1940 "Persermonanta diterbitkan untuk pertama kali kalinya oleh Pdt. Ragnar Alm. Tetapi selama pemerintahan Nippon (Jepang) menjajah Indonesia, Persermonanta tidak diterbitkan.<ref name=gmi>[http://gmiwilayah1.blogspot.com/2015/09/sejarah-singkat-gmi.html Sejarah singkat Gereja Methodist Indonesia]</ref> Pada periode Maret 1942 sampai dengan Agustus 1945, masa penjajahan Jepang, hanya keluarga Pdt. Egon N. Ostrom dan Pdt. Ragnar Alm. dari Swedia yang meneruskan pekerjaan misi di Indonesia.<ref name=gmi/>
Pada tahun 1940 "Persermonanta" diterbitkan untuk pertama kali kalinya oleh Pdt. Ragnar Alm. Tetapi selama pemerintahan Nippon (Jepang) menjajah Indonesia, Persermonanta tidak diterbitkan.<ref name=gmi>[http://gmiwilayah1.blogspot.com/2015/09/sejarah-singkat-gmi.html Sejarah singkat Gereja Methodist Indonesia]</ref> Pada periode Maret 1942 sampai dengan Agustus 1945, masa penjajahan Jepang, hanya keluarga Pdt. Egon N. Ostrom dan Pdt. Ragnar Alm. dari Swedia yang meneruskan pekerjaan misi di Indonesia.<ref name=gmi/>


Ragnar kemudain mengajar di Fakultas Theologia [[Universitas HKBP Nommensen]] di [[Pematang Siantar]]<ref>[http://www.mocavo.com/Journal-of-the-1964-General-Conference-of-the-Methodist-Church-Volume-1/279160/118 Journal of the 1964 General Conference of the Methodist Church Volume 1]. K. Ragnar Alm tercatat sebagai satu dari 2 orang perwakilan Sumatra, dengan jabatan Profesor Teologi di Univ. Nommensen, Pematang Siantar, Sumatra, Indonesia, dan duduk di bagian A baris ke 2 kursi 3-4.</ref> sejak [[1958]] hingga [[1965]].
Ragnar kemudain mengajar di Fakultas Theologia [[Universitas HKBP Nommensen]] di [[Pematang Siantar]]<ref>[http://www.mocavo.com/Journal-of-the-1964-General-Conference-of-the-Methodist-Church-Volume-1/279160/118 Journal of the 1964 General Conference of the Methodist Church Volume 1]. K. Ragnar Alm tercatat sebagai satu dari 2 orang perwakilan Sumatra, dengan jabatan Profesor Teologi di Univ. Nommensen, Pematang Siantar, Sumatra, Indonesia, dan duduk di bagian A baris ke 2 kursi 3-4.</ref> sejak [[1958]] hingga [[1965]].


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 18: Baris 23:
* [http://dokumen.tips/documents/ragnar-alm-tuan-alam-di-batak-pardembanan.html Ragnar Alm. Otobiografis Misionari Metodis di Pardembanan (Asahan - Labuhan Batu). Diterjemahkan dari bahasa Batak - oleh S. Simatupang] sondanglaw@gmail.com
* [http://dokumen.tips/documents/ragnar-alm-tuan-alam-di-batak-pardembanan.html Ragnar Alm. Otobiografis Misionari Metodis di Pardembanan (Asahan - Labuhan Batu). Diterjemahkan dari bahasa Batak - oleh S. Simatupang] sondanglaw@gmail.com


{{lifetime|1900||Alm, Ragnar}}
<!--{{lifetime|1900||Alm, Ragnar}}-->


[[Kategori:Tokoh Gereja]]
[[Kategori:Tokoh Gereja]]
Baris 24: Baris 29:
[[Kategori:Kelahiran 1900]]
[[Kategori:Kelahiran 1900]]
[[Kategori:Kristen di Indonesia]]
[[Kategori:Kristen di Indonesia]]
[[Kategori:Methodisme]]

Revisi per 25 September 2015 21.22

K. Ragnar Alm (dipanggil "Tuan Alam", lahir di Desa Vadsbro, Dunker, Swedia, 10 Oktober 1900, tidak diketahui tahun kematiannya) merupakan seorang misionaris dari Gereja Metodis yang berasal dari Swedia. Ia bekerja di daerah "Pardembanan" yaitu di wilayah Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara, Indonesia.

Masa muda

Ragnar Alm lahir tanggal 10 Oktober 1900 di desa kecil bernama Vadsbro di gereja Dunker di Swedia, anak sulung di keluarga. Ia lahir dari keluarga miskin. Ayahnya bekerja sebagai penggiling gandum yang tidak memiliki kilang sendiri tapi bekerja sebagai orang gajian. Dalam masa 10 tahun kemudian lahir lagi enam orang adiknya, dua perempuan dan empat laki-laki. Jadi saat kanak-kanak ada sembilan orang di rumah mereka.[1]

Ragnar mulai masuk sekolah tahun 1907 selama enam tahun. Ia senang sekali belajar dan ingin sekali melanjutkan sekolah, tetapi karena orangtuanya miskin dan meletus Perang Dunia I tahun 1914-1918, terpaksa ia mencari nafkah agar makanan cukup di rumah dengan bekerja di suatu pabrik ketika berumur 13 tahun. Gajinya sangat kecil, meskipun demikian sedikit dapat membantu orangtua. Sebelumnya ia sudah ikut menggembalakan ternak kalau liburan panjang bulan Juni-Agustus. Di waktu panen pun anak-anak harus ikut membantu. Jadi tahun 1913 ia sudah mencari nafkah sendiri.[1]

Pendidikan

Mendapat pendidikan di Seminari Methodist di Uppsala dan Richmond College di Inggris.

Pekerjaan

Ragnar pernah ke Maroko sebelum Perang Dunia I. Ia tiba di Indonesia pada tahun 1931 dan mewartakan Injil di daerah "pardembanan". Ragnar kemudian kembali ke Swedia karena pecah Perang Dunia II. Pada tahun 1952, ia mendirikan Sekolah Pendidikan Guru Jemaat di Kisaran dan kemudian merintis kemandirian Gereja Methodist Indonesia (GMI) bersama sejumlah misionaris Swedia, termasuk Eric Lager, dan misionaris Inggris.[2]

Pada tahun 1940 "Persermonanta" diterbitkan untuk pertama kali kalinya oleh Pdt. Ragnar Alm. Tetapi selama pemerintahan Nippon (Jepang) menjajah Indonesia, Persermonanta tidak diterbitkan.[3] Pada periode Maret 1942 sampai dengan Agustus 1945, masa penjajahan Jepang, hanya keluarga Pdt. Egon N. Ostrom dan Pdt. Ragnar Alm. dari Swedia yang meneruskan pekerjaan misi di Indonesia.[3]

Ragnar kemudain mengajar di Fakultas Theologia Universitas HKBP Nommensen di Pematang Siantar[4] sejak 1958 hingga 1965.

Referensi

  1. ^ a b Ragnar Alm. Otobiografis Misionari Metodis di Pardembanan (Asahan - Labuhan Batu) Bab 1. Diterjemahkan dari bahasa Batak - oleh S. Simatupang.
  2. ^ Indonesia Methodist Church North, pada situs web World Methodist Council
  3. ^ a b Sejarah singkat Gereja Methodist Indonesia
  4. ^ Journal of the 1964 General Conference of the Methodist Church Volume 1. K. Ragnar Alm tercatat sebagai satu dari 2 orang perwakilan Sumatra, dengan jabatan Profesor Teologi di Univ. Nommensen, Pematang Siantar, Sumatra, Indonesia, dan duduk di bagian A baris ke 2 kursi 3-4.

Pranala luar