Peraturan gol tandang: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
. |
..... |
||
Baris 41: | Baris 41: | ||
}} |
}} |
||
Jika peraturan diterapkan, meski kedua tim bermain seri dalam dua pertandingan, Tim A berhak melaju ke babak berikutnya sebab Tim |
Jika peraturan diterapkan, meski kedua tim bermain seri dalam dua pertandingan, Tim A berhak melaju ke babak berikutnya sebab Tim B mencetak 0 gol di kandang lawan sementara Tim A mencetak 1 gol ; secara agregat gol tandang Tim A 1-0 Tim B, walaupun tidak ada pemenangan dalam sebuah pertandingan. |
||
{{sepak bola-stub}} |
{{sepak bola-stub}} |
Revisi per 26 September 2015 13.41
Peraturan gol tandang adalah suatu aturan khusus dalam turnamen sepak bola sistem gugur. Aturan mencetak gol di kandang lawan (tandang).
Contoh kasus
Kasus I
- Leg Pertama
Tim A | 1–2 | Tim B |
---|---|---|
kota A
|
- Leg Kedua
Tim B | 0–1 | Tim A |
---|---|---|
kota B
|
Agregat kedua tim menjadi seri, yaitu: 2–2. Dalam contoh kasus di atas, jika peraturan gol tandang berlaku, Tim B berhak melaju ke babak selanjutnya, karena Tim B berhasil mencetak dua gol saat tandang, sementara Tim A hanya mencetak satu gol saat laga tandang.
Kasus II
- Leg Pertama
Tim A | 0–0 | Tim B |
---|---|---|
kota A
|
- Leg Kedua
Tim B | 1–1 | Tim A |
---|---|---|
kota B
|
Jika peraturan diterapkan, meski kedua tim bermain seri dalam dua pertandingan, Tim A berhak melaju ke babak berikutnya sebab Tim B mencetak 0 gol di kandang lawan sementara Tim A mencetak 1 gol ; secara agregat gol tandang Tim A 1-0 Tim B, walaupun tidak ada pemenangan dalam sebuah pertandingan.