Hiranyaksa: Perbedaan antara revisi
M. Adiputra (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
M. Adiputra (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{TMH Infobox| |
|||
⚫ | Dalam [[mitologi Hindu|mitologi]] [[agama]] [[Hindu]], '''Hiranyaksa''' ([[Sansekerta]]: हिरण्याक्ष ; '' |
||
| Image = Vishnu varaha yellow.jpg |
|||
| Caption = <small>Lukisan dari wilayah India Utara, yang menggambarkan adegan Waraha sedang membunuh Hirayaksa (kiri).</small> |
|||
| Nama = Hiranyaksa |
|||
| Devanagari = हिरण्याक्ष |
|||
| Ejaan_Sansekerta = Hirañ(ny)ākṣa |
|||
| Golongan = [[Asura]] |
|||
}} |
|||
⚫ | Dalam [[mitologi Hindu|mitologi]] [[agama]] [[Hindu]], '''Hiranyaksa''' ([[Sansekerta]]: हिरण्याक्ष ; ''Hiranyākṣa'') adalah seorang [[Asura]] dari bangsa [[Daitya]]. Ia disebut juga Raja [[Dravida]]. Ia dibunuh oleh [[Waraha]] ketika hendak menenggelamkan bumi ke lautan kosmik. Namanya dalam bahasa [[Sansekerta]] berarti "mata emas". |
||
Dalam kitab suci diceritakan bahwa [[Wisnu|Batara Wisnu]] menjelma menjadi [[babi hutan]] lalu menyelam ke untuk menyelamatkan [[Pertiwi]] dari kehancuran. Setelah itu, [[Waraha]] bertarung dengan Hiranyaksa. Pertempurannya konon berlangsung selama seribu tahun. |
Dalam kitab suci diceritakan bahwa [[Wisnu|Batara Wisnu]] menjelma menjadi [[babi hutan]] lalu menyelam ke untuk menyelamatkan [[Pertiwi]] dari kehancuran. Setelah itu, [[Waraha]] bertarung dengan Hiranyaksa. Pertempurannya konon berlangsung selama seribu tahun. |
Revisi per 3 November 2007 13.56
हिरण्याक्ष | |
---|---|
Tokoh dalam mitologi Hindu | |
Nama | Hiranyaksa |
Ejaan Dewanagari | हिरण्याक्ष |
Golongan | Asura |
Dalam mitologi agama Hindu, Hiranyaksa (Sansekerta: हिरण्याक्ष ; Hiranyākṣa) adalah seorang Asura dari bangsa Daitya. Ia disebut juga Raja Dravida. Ia dibunuh oleh Waraha ketika hendak menenggelamkan bumi ke lautan kosmik. Namanya dalam bahasa Sansekerta berarti "mata emas".
Dalam kitab suci diceritakan bahwa Batara Wisnu menjelma menjadi babi hutan lalu menyelam ke untuk menyelamatkan Pertiwi dari kehancuran. Setelah itu, Waraha bertarung dengan Hiranyaksa. Pertempurannya konon berlangsung selama seribu tahun.
Kakaknya bernama Hiranyakasipu, yang juga dibunuh oleh awatara Wisnu, yaitu Narasinga. Hiranyakasipu dan Hiranyaksa adalah reinkarnasi dari Jaya dan Wijaya, abdi Batara Wisnu yang dihukum untuk menjalani tiga kali kehidupan sebagai musuhnya.