Kebijakan Sinar Matahari: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
memperbaiki terjemahan |
|||
Baris 5: | Baris 5: | ||
|mr=Haetpyŏt chŏngch'aek |
|mr=Haetpyŏt chŏngch'aek |
||
}} |
}} |
||
'''Kebijakan Sinar Matahari''' adalah kebijakan luar negeri [[Korea Selatan]] terhadap [[Korea Utara]] sampai pemilihan [[Lee Myung-bak]] sebagai presiden pada tahun [[2008]]. Sejak |
'''Kebijakan Sinar Matahari''' adalah kebijakan luar negeri [[Korea Selatan]] terhadap [[Korea Utara]] sampai pemilihan [[Lee Myung-bak]] sebagai presiden pada tahun [[2008]]. Sejak diungkapkan dengan jelas pada tahun [[1998]] oleh [[Presiden Korea Selatan]] [[Kim Dae Jung]], kebijakan ini menghasilkan kontak politik yang lebih besar antara kedua negara dan beberapa peristiwa bersejarah bagi [[semenanjung Korea]], pertemuan puncak dua Korea di Pyongyang (Juni 2000) yang mulai dibangun dengan beberapa profil bisnis usaha tinggi, serta pertemuan singkat anggota keluarga yang terpisah oleh [[Perang Korea]]. |
||
Pada tahun 2000, [[Kim Dae Jung]] dianugerahi Hadiah [[Nobel Perdamaian]] sebagai akibat dari Kebijakan Sinar Matahari. |
Pada tahun 2000, [[Kim Dae Jung]] dianugerahi Hadiah [[Nobel Perdamaian]] sebagai akibat dari Kebijakan Sinar Matahari. |
Revisi per 25 Oktober 2015 20.41
Kebijakan Sinar Matahari | |
Hangul | 햇볕 정책 |
---|---|
Hanja | 햇볕 政策 |
Alih Aksara | Haetbyeot jeongchaek |
McCune–Reischauer | Haetpyŏt chŏngch'aek |
Kebijakan Sinar Matahari adalah kebijakan luar negeri Korea Selatan terhadap Korea Utara sampai pemilihan Lee Myung-bak sebagai presiden pada tahun 2008. Sejak diungkapkan dengan jelas pada tahun 1998 oleh Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung, kebijakan ini menghasilkan kontak politik yang lebih besar antara kedua negara dan beberapa peristiwa bersejarah bagi semenanjung Korea, pertemuan puncak dua Korea di Pyongyang (Juni 2000) yang mulai dibangun dengan beberapa profil bisnis usaha tinggi, serta pertemuan singkat anggota keluarga yang terpisah oleh Perang Korea.
Pada tahun 2000, Kim Dae Jung dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian sebagai akibat dari Kebijakan Sinar Matahari.
Bacaan lanjutan
- Oberdorfer, Don. The Two Koreas : A Contemporary History. Addison-Wesley, 1997, 472 pages, ISBN 0-201-40927-5