Geografi Melaka: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
Sebagai sebuah negara bagian kedua yang terkecil di [[Malaysia Barat]] (setelah Perlis), [[Melaka]] |
Sebagai sebuah negara bagian kedua yang terkecil di [[Malaysia Barat]] (setelah Perlis), [[Melaka]] terdiri atas 3 gabungan daerah utama yaitu (Alor Gajah, Jasin dan Melaka Tengah meliputi keluasan tanah sebanyak 1,650 km persegi (anggaran 1.3 peratus keseluruhan jumlah tanah di Malaysia). Kota-kota utama di negara bagian Melaka adalahh Kota Melaka, [[Alor Gajah]], Masjid Tanah, Jasin, Merlimau, Tampin dan Air Keroh. |
||
Dari segi geografi, kedudukan Melaka dapat dikatakan sangatlah strategis karena berada di tengah-tengah laluan di antara timur dengan barat. Selain itu, hutan bakau dan api-api dapat dijadikan sebagai pelindung alami. Angin Monsun juga tidak mengganggu kegiatan perdagangan karena muara sungainya yang terlindung dari tiupan angin karena telah dihalang oleh tanah Sumatera. |
Dari segi geografi, kedudukan Melaka dapat dikatakan sangatlah strategis karena berada di tengah-tengah laluan di antara timur dengan barat. Selain itu, hutan bakau dan api-api dapat dijadikan sebagai pelindung alami. Angin Monsun juga tidak mengganggu kegiatan perdagangan karena muara sungainya yang terlindung dari tiupan angin karena telah dihalang oleh tanah Sumatera. |
||
Revisi per 26 Oktober 2015 03.46
Sebagai sebuah negara bagian kedua yang terkecil di Malaysia Barat (setelah Perlis), Melaka terdiri atas 3 gabungan daerah utama yaitu (Alor Gajah, Jasin dan Melaka Tengah meliputi keluasan tanah sebanyak 1,650 km persegi (anggaran 1.3 peratus keseluruhan jumlah tanah di Malaysia). Kota-kota utama di negara bagian Melaka adalahh Kota Melaka, Alor Gajah, Masjid Tanah, Jasin, Merlimau, Tampin dan Air Keroh.
Dari segi geografi, kedudukan Melaka dapat dikatakan sangatlah strategis karena berada di tengah-tengah laluan di antara timur dengan barat. Selain itu, hutan bakau dan api-api dapat dijadikan sebagai pelindung alami. Angin Monsun juga tidak mengganggu kegiatan perdagangan karena muara sungainya yang terlindung dari tiupan angin karena telah dihalang oleh tanah Sumatera.
Cuaca di Melaka adalah panas dan bercahaya di waktu siang hari dan sejuk di waktu malam hari di sepanjang tahun dengan hujan pada waktu petang. Suhu antara 23 derajat sampai 33 derajat Celsius. Jumlah curah hujan setahun adalah kira-kira 3,218 mm.