Gelombang revolusi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 26 Oktober 2015 19.20

Gelombang revolusi adalah serangkaian revolusi yang terjadi di berbagai tempat dalam periode waktu yang sama. Kadang kala, revolusi dan gelombang revolusi lampau dapat menjadi inspirasi bagi revolusi saat ini, atau revolusi awal memicu "revolusi saudara" yang terjadi secara bersamaan dengan tujuan serupa.^[1]^[2] Para sejarawan dan filsuf politik telah mempelajari sebab terjadinya gelombang revolusi, termasuk Robert Roswell Palmer, Crane Brinton, Hannah Arendt, Eric Hoffer, dan Jacques Godechot.^[3] Konsep ini penting bagi kaum Marxis yang memandang gelombang revolusi sebagai bukti bahwa revolusi dunia mungkin terjadi. Menurut Rosa Luxemburg, "Hal yang paling berharga … di tengah-tengah kesurutan sejarah dan arus gelombang revolusi adalah pertumbuhan spiritual proletariat. Kemajuan lompatan dan batasan intelektual proletariat menjadi jaminan pasti bagi kemajuannya dalam perjuangan ekonomi dan politik yang tak terhindarkan pada masa yang akan datang."^[4] Akan tetapi, frasa ini juga digunakan oleh aktivis dan penulis non-Marxis, termasuk Justin Raimondo dan Michael Lind, untuk menjelaskan jumlah revolusi yang terjadi dalam periode waktu singkat.^[5]^[6]^[7]

Lihat pula

Referensi

^ Mark N. Katz, Revolution and Revolutionary Waves, Palgrave Macmillan (October 1, 1999)
^ Nader Sohrabi, Revolution and Constitutionalism in the Ottoman Empire and Iran, Cambridge University Press, 2011 p. 74, 83, 87, 90, 94, 96, ISBN 0-521-19829-1, ISBN 978-0-521-19829-5
^
*Colin J. Beck, Dissertation submitted to Stanford University Department of Sociology graduate Ph.D program, March 2009, "Ideological roots of waves of revolution," ProQuest, 2009, p. 1-5, ISBN 1-109-07655-X, 9781109076554.
- Note: Colin J. Beck also wrote The Ideological Roots of Waves of Revolution, BiblioBazaar, 2011, ISBN 1-243-60856-0, 9781243608567
^ Rosa Luxemburg, Gesammelte Werke, quoted in Tony Cliff Rosa Luxemburg, 1905 and the classic account of the mass strike in Patterns of mass strike, International Socialism 2:29, Summer 1985, p.3-61.
^
Justin Raimondo, The Revolutionary Wave: Tunisia, Egypt, Yemen – is the West next?, Antiwar.com, January 28, 2011.
- Frank B. Tipton, A history of modern Germany since 1815, University of California Press, 2003, p. 82, ISBN 0-520-24049-9, ISBN 978-0-520-24049-0
^ Michael Lind, Vietnam, the Necessary War: A Reinterpretation of America's Most Disastrous Military Conflict, Simon and Schuster, 2002 p 37 ISBN 0-684-87027-4, ISBN 978-0-684-87027-4
^ Colin J. Beck, "Ideological roots of waves of revolution," p. 161.

Pranala luar

Deborah Jerome, Can Tunisia Spark a Revolutionary Wave?, Council on Foreign Relations analysis brief, January 18, 2011.
Mark Kosman, Is revolution back on the agenda?

[1] Mark N. Katz, Revolution and Revolutionary Waves, Palgrave Macmillan (October 1, 1999)

[2] Nader Sohrabi, Revolution and Constitutionalism in the Ottoman Empire and Iran, Cambridge University Press, 2011 p. 74, 83, 87, 90, 94, 96, ISBN 0-521-19829-1, ISBN 978-0-521-19829-5

[3] *Colin J. Beck, Dissertation submitted to Stanford University Department of Sociology graduate Ph.D program, March 2009, "Ideological roots of waves of revolution," ProQuest, 2009, p. 1-5, ISBN 1-109-07655-X, 9781109076554.
Note: Colin J. Beck also wrote The Ideological Roots of Waves of Revolution, BiblioBazaar, 2011, ISBN 1-243-60856-0, 9781243608567

[4] Note: Colin J. Beck also wrote The Ideological Roots of Waves of Revolution, BiblioBazaar, 2011, ISBN 1-243-60856-0, 9781243608567

[4] Rosa Luxemburg, Gesammelte Werke, quoted in Tony Cliff Rosa Luxemburg, 1905 and the classic account of the mass strike in Patterns of mass strike, International Socialism 2:29, Summer 1985, p.3-61.

[5] Justin Raimondo, The Revolutionary Wave: Tunisia, Egypt, Yemen – is the West next?, Antiwar.com, January 28, 2011.
Frank B. Tipton, A history of modern Germany since 1815, University of California Press, 2003, p. 82, ISBN 0-520-24049-9, ISBN 978-0-520-24049-0

[7] Frank B. Tipton, A history of modern Germany since 1815, University of California Press, 2003, p. 82, ISBN 0-520-24049-9, ISBN 978-0-520-24049-0

[Lind-6] Michael Lind, Vietnam, the Necessary War: A Reinterpretation of America's Most Disastrous Military Conflict, Simon and Schuster, 2002 p 37 ISBN 0-684-87027-4, ISBN 978-0-684-87027-4

[7] Colin J. Beck, "Ideological roots of waves of revolution," p. 161.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 '''Gelombang revolusi''' adalah serangkaian [[revolusi]] yang terjadi di berbagai tempat dalam periode waktu yang sama. Kadang kala, revolusi dan gelombang revolusi lampau dapat menjadi inspirasi bagi revolusi saat ini, atau revolusi awal memicu "revolusi saudara" yang terjadi secara bersamaan dengan tujuan serupa.<ref>Mark N. Katz, [http://books.google.com/books?id=pLrnRMI2tmgC&client=firefox-a ''Revolution and Revolutionary Waves''], Palgrave Macmillan (October 1, 1999)</ref><ref>Nader Sohrabi, ''Revolution and Constitutionalism in the Ottoman Empire and Iran'', Cambridge University Press, 2011 [http://books.google.com/books?id=4c0EFd7BfhAC&printsec=frontcover&dq=Revolution+and+Constitutionalism+in+the+Ottoman+Empire+and+Iran&hl=en&sa=X&ei=rz0gT4LpDK_H0AHYt4i3Ag&ved=0CDIQ6AEwAA#v=onepage&q=revolutionary%20wave&f=false p. 74, 83, 87, 90, 94, 96], ISBN 0-521-19829-1, ISBN 978-0-521-19829-5</ref>
 Para sejarawan dan filsuf politik telah mempelajari sebab terjadinya gelombang revolusi, termasuk [[Robert Roswell Palmer]], [[Crane Brinton]], [[Hannah Arendt]], [[Eric Hoffer]], dan [[Jacques Godechot]].<ref>*Colin J. Beck, Dissertation submitted to Stanford University Department of Sociology graduate Ph.D program, March 2009, "Ideological roots of waves of revolution," ProQuest, 2009, [http://books.google.com/books?id=qxRNGu8Pf1wC&printsec=frontcover&dq=Ideological+roots+of+waves+of+revolution&hl=en&sa=X&ei=K0cgT_vxFYO90AHt5KAG&ved=0CDIQ6AEwAA#v=onepage&q=Ideological%20roots%20of%20waves%20of%20revolution&f=false p. 1-5], ISBN 1-109-07655-X, 9781109076554.
-* Note: Colin J. Beck also wrote ''The Ideological Roots of Waves of Revolution,'' BiblioBazaar, 2011, ISBN 1-243-60856-0, 9781243608567</ref> Konsep ini penting bagi kaum [[Marxisme|Marxis]] yang memandang gelombang revolusi sebagai bukti bahwa [[revolusi dunia]] mungkin terjadi. Menurut [[Rosa Luxemburg]], "Hal yang paling berharga … dalam in the sharp ebb dan arus gelombang revolusi adalah pertumbuhan spiritual proletariat. Kemajuan lompatan dan batasan intelektual proletariat menjadi jaminan pasti bagi kemajuannya dalam perjuangan ekonomi dan politik yang tak terhindarkan pada masa yang akan datang."<ref>[[Rosa Luxemburg]], ''Gesammelte Werke'', quoted in [[Tony Cliff]] [http://www.marxists.org/archive/cliff/works/1985/patterns/part1.htm#s2 Rosa Luxemburg, 1905 and the classic account of the mass strike] in ''[http://www.marxists.org/archive/cliff/works/1985/patterns/index.htm Patterns of mass strike]'', International Socialism 2:29, Summer 1985, p.3-61.</ref> Akan tetapi, frasa ini juga digunakan oleh aktivis dan penulis non-Marxis, termasuk [[Justin Raimondo]] dan [[Michael Lind]], untuk menjelaskan jumlah revolusi yang terjadi dalam periode waktu singkat.<ref>[[Justin Raimondo]], [http://original.antiwar.com/justin/2011/01/27/the-revolutionary-wave/ The Revolutionary Wave: Tunisia, Egypt, Yemen – is the West next?], [[Antiwar.com]], January 28, 2011.
+* Note: Colin J. Beck also wrote ''The Ideological Roots of Waves of Revolution,'' BiblioBazaar, 2011, ISBN 1-243-60856-0, 9781243608567</ref> Konsep ini penting bagi kaum [[Marxisme|Marxis]] yang memandang gelombang revolusi sebagai bukti bahwa [[revolusi dunia]] mungkin terjadi. Menurut [[Rosa Luxemburg]], "Hal yang paling berharga … di tengah-tengah kesurutan sejarah dan arus gelombang revolusi adalah pertumbuhan spiritual proletariat. Kemajuan lompatan dan batasan intelektual proletariat menjadi jaminan pasti bagi kemajuannya dalam perjuangan ekonomi dan politik yang tak terhindarkan pada masa yang akan datang."<ref>[[Rosa Luxemburg]], ''Gesammelte Werke'', quoted in [[Tony Cliff]] [http://www.marxists.org/archive/cliff/works/1985/patterns/part1.htm#s2 Rosa Luxemburg, 1905 and the classic account of the mass strike] in ''[http://www.marxists.org/archive/cliff/works/1985/patterns/index.htm Patterns of mass strike]'', International Socialism 2:29, Summer 1985, p.3-61.</ref> Akan tetapi, frasa ini juga digunakan oleh aktivis dan penulis non-Marxis, termasuk [[Justin Raimondo]] dan [[Michael Lind]], untuk menjelaskan jumlah revolusi yang terjadi dalam periode waktu singkat.<ref>[[Justin Raimondo]], [http://original.antiwar.com/justin/2011/01/27/the-revolutionary-wave/ The Revolutionary Wave: Tunisia, Egypt, Yemen – is the West next?], [[Antiwar.com]], January 28, 2011.
 * Frank B. Tipton, ''A history of modern Germany since 1815'', [[University of California Press]], 2003, [http://books.google.com/books?id=8MCXQlcZNL8C&pg=PA82&dq=revolutionary+wave&hl=en&ei=5i5nTdOnPIG8lQe1oYD_AQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CDIQ6AEwAg#v=onepage&q=revolutionary%20wave&f=false p. 82], ISBN 0-520-24049-9, ISBN 978-0-520-24049-0</ref><ref name="Lind">Michael Lind, ''Vietnam, the Necessary War: A Reinterpretation of America's Most Disastrous Military Conflict'', Simon and Schuster, 2002
 [http://books.google.com/books?id=zvg1lr79qcEC&pg=PA37&dq=revolutionary+wave&hl=en&ei=5i5nTdOnPIG8lQe1oYD_AQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=5&ved=0CDwQ6AEwBA#v=onepage&q=revolutionary%20wave&f=false p 37] ISBN 0-684-87027-4, ISBN 978-0-684-87027-4</ref><ref>Colin J. Beck, "Ideological roots of waves of revolution," p. 161.</ref>

l b s Fraseologi dan istilah Marxis
Filsafat dan politik (Marxis)	Komunisme barak Basis dan suprastruktur Borjuis Demokrasi borjuis Nasionalisme borjuis Sosialisme borjuis Corak produksi kapitalis Perjuangan kelas Komodifikasi Corak produksi sosialis Komunisme murni Kediktatoran proletariat Imperialisme Likuidasionisme Lumpenproletariat Alat kerja Celah metabolisme Borjuasi kecil Akumulasi modal primitif Internasionalisme proletariat Spontanitas revolusioner Revolusi proletariat Gelombang revolusioner Sosialisme ilmiah Super-imperialisme Materialisme sejarah Teoritikus Teori Dua Tahap Perbudakan upah Dewan Pekerja Kontrol Pekerja Revolusi dunia
Ekonomi dan sosiologi (Marxis)	Modal Akumulasi modal Corak produksi kapitalis Krisis kapitalisme Komoditas Produksi komoditas Ideologi dominan Asosiasi bebas Materialisme Alat produksi Corak produksi Tenaga produktif Relasi produksi Hukum nilai Nilai lebih Nilai guna Nilai tukar Nilai Waktu kerja yang dibutuhkan secara sosial Sosialisasi Produksi untuk penggunaan Corak produksi sosialis Kelas penguasa Produksi komoditas sederhana Pengatur ekonomi tertinggi
Marxis-Leninis	Kader Komite Pusat Sentralisme demokratik Kekuasaan ganda Musuh rakyat Foco Garis umum partai Pembebasan nasional Kelas baru Politbiro Rehabilitasi politik Front rakyat Teror revolusioner Front persatuan Vanguardisme Fasisme sosial Akumulasi sosialis Sosialisme sejati Revisionisme Demokrasi soviet Sosialisme di satu negara Imperialisme sosial Demokrasi rakyat
Trotskyis	Negara pekerja cacat Negara pekerja degeneratif Revolusi sosial Kelas baru Revolusi permanen Kolektivisme birokratis
Maois	Marxisme-Leninisme-Maoisme Kontradiksi antagonistik Antek kapitalis Empat Tua Garis massa Demokrasi Baru Perang rakyat Wilayah basis revolusi Sesi perjuangan Third-Wolrdisme