Lompat ke isi

Jalur kereta api Pidada-Tarahan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Jalur Kereta api Pidada - Tarahan''' adalah jalur kereta api yang menghubungkan pos simpang KM 3 (sinyal masuk ''Stasiun Pidada'' dengan Stasiun Tarahan). J...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Jalur Kereta api Pidada - Tarahan''' adalah jalur kereta api yang menghubungkan pos simpang KM 3 (sinyal masuk ''[[Stasiun Pidada]]'' dengan [[Stasiun Tarahan]]). Jalur ini dilintasi oleh kereta barang (khususnya [[Kereta api Babaranjang|Babaranjang]]. Adapun jalur ini dibangun pada masa [[Orde Baru]] (1986) untuk mengakomodasi pembongkaran muatan [[batu bara]] di pelabuhan milik [[Bukit Asam]], sehingga terbilang baru di [[Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung]]. Lalu pada tahun 2014, dibuka [[Stasiun Sukamenanti]] untuk mengurai antrian [[Kereta api Babaranjang|Babaranjang]] yang padat di [[Stasiun Tarahan]].
'''Jalur Kereta api Pidada - Tarahan''' adalah jalur kereta api yang menghubungkan pos simpang KM 3 (sinyal masuk ''[[Stasiun Pidada]]'' dengan [[Stasiun Tarahan]]). Jalur ini dilintasi oleh kereta barang (khususnya [[Kereta api Babaranjang|Babaranjang]]. Adapun jalur ini dibangun pada masa [[Orde Baru]] atau ''OrBa'' (1986) untuk mengakomodasi pembongkaran muatan [[batu bara]] di pelabuhan milik [[Bukit Asam]], sehingga terbilang baru di [[Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung]]. Lalu pada tahun 2014, dibuka [[Stasiun Sukamenanti]] untuk mengurai antrian [[Kereta api Babaranjang|Babaranjang]] yang padat di [[Stasiun Tarahan]].


== Jalur terhubung ==
== Jalur terhubung ==

Revisi per 9 November 2015 00.13

Jalur Kereta api Pidada - Tarahan adalah jalur kereta api yang menghubungkan pos simpang KM 3 (sinyal masuk Stasiun Pidada dengan Stasiun Tarahan). Jalur ini dilintasi oleh kereta barang (khususnya Babaranjang. Adapun jalur ini dibangun pada masa Orde Baru atau OrBa (1986) untuk mengakomodasi pembongkaran muatan batu bara di pelabuhan milik Bukit Asam, sehingga terbilang baru di Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung. Lalu pada tahun 2014, dibuka Stasiun Sukamenanti untuk mengurai antrian Babaranjang yang padat di Stasiun Tarahan.

Jalur terhubung

Stasiun

Kereta yang melintas

Pranala luar