Defolian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Defoliant" |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 18: | Baris 18: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://edis.ifas.ufl.edu/pi138][http://edis.ifas.ufl.edu/pi138 Defoliants and Desiccants] by Frederick M Fishel, Pesticide Information Office, Institute of Food and Agricultural Sciences, University of Florida |
* [http://edis.ifas.ufl.edu/pi138][http://edis.ifas.ufl.edu/pi138 Defoliants and Desiccants] by Frederick M Fishel, Pesticide Information Office, Institute of Food and Agricultural Sciences, University of Florida |
||
{| class="metadata plainlinks stub" style="background:transparent" |
{| class="metadata plainlinks stub" style="background:transparent" |
||
| id="90" |[[File:Plant.jpg|alt=Stub icon|37x37px]] |
| id="90" |[[File:Plant.jpg|alt=Stub icon|37x37px]] |
||
Revisi per 10 November 2015 08.09
Defolian adalah bahan kimia yang disemprotkan pada tanaman untuk menggugurkan daunnya.
Sejarah
Contoh klasik defolian yang sangat beracun adalah Agent Orange, di mana militer Inggris menggunakannya secara besar-besaran untuk menggundulkan hutan Malaya sejak 1950s[when?] selama masa Kedaruratan Malaya pada tahun 1948–1960, dan militer AS menggundulkan hutan Vietnam sejak 1961 s/d 1971 selama perang Vietnam tahun 1955–75.[1][2]
Penggunaan
Defolian berbeda dengan herbisida. Defolian bertujuan untuk menggugurkan daun dari pohon, sementara herbisida digunakan untuk menghancurkan atau mencegah pertumbuhan tanaman tertentu.
Defolian digunakan pada produksi kapas untuk membantu pemanenan.[3]
Lihat juga
Referensi
- ^ Tow Fawthrop (June 14, 2004). "Vietnam's war against Agent Orange". bbc.co.uk.
- ^ "Agent Orange Linked To Skin Cancer Risk". Science 2.0. Diakses tanggal 17 September 2014.
- ^ Gwathmey, C.O.; Craig Jr., C.C. (2007). "Defoliants for cotton". Dalam David Pimentel. Encyclopedia of Pest Management. 2. CRC Press. hlm. 135. ISBN 1-4200-5361-2.
Pranala luar
- [1]Defoliants and Desiccants by Frederick M Fishel, Pesticide Information Office, Institute of Food and Agricultural Sciences, University of Florida
|
Artikel hortikultura ini adalah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan [2]mengembangkannya. |