Lompat ke isi

Tebon, Barat, Magetan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aquarievs44 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Aquarievs44 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10: Baris 10:
|luas =-
|luas =-
|penduduk =-
|penduduk =-
|kepadatan =-
|kepadatan =-}}
|perbatasan =Barat : [[Kelurahan]][[Mangge]] Utara : [[Ngumpul]] Timur : [[Manjung]] Selatan : [[Bogorejo]]
Perbatasan = Sebelah Barat : [[Kelurahan]][[Mangge]] Sebelah Utara : [[Desa]][[Ngumpul]] Sebelah Timur : [[Desa]][[Manjung]] Sebelah Selatan : [[Desa]][[Bogorejo]].




'''Tebon''' adalah sebuah nama [[kelurahan]] di wilayah [[Barat, Magetan|Kecamatan Barat]], [[Kabupaten Magetan]], Provinsi [[Jawa Timur]].
'''Tebon''' adalah sebuah nama [[kelurahan]] di wilayah [[Barat, Magetan|Kecamatan Barat]], [[Kabupaten Magetan]], Provinsi [[Jawa Timur]].


'''Kelurahan Tebon''' merupakan daerah sentral kedua setelah Kelurahan [[Mangge]]. dikatakan daerah sentral dikarenakan beberapa kantor pemerintahan yang terkosentrasi di wilayah ini.
'''Kelurahan Tebon''' merupakan daerah sentral kedua setelah Kelurahan [[Mangge]].Taraf hidup penduduk Tebon tergolong mencukupi, hampir 65% mencapai tingkat kemapanan menengah atau mengalami kenaikan kesejahteraan hidup cukup signifikan akhir2 ini.Dikarenakan tingkat populasi yang meningkat,keramaian daerah bertambah sehingga menjadi salah satu daerah pendukung dari kenaikan taraf hidup warga Kecamatan Barat. Mata pencaharian pendudk Tebon rata2 pedagang,petani,makelar dan swasta/pegawai negeri.
Kata "Tebon" kemungkinan berasal dari bahasa [[Jawa]] yang berarti ladang jagung atau tebu.
Di Tebon terdapat pasar hewan bernama '''"Pasar Wage"''' ;nama [[Wage]] sesuai dengan penanggalan [[hari pasaran Jawa]] yang bersejarah.Diperkirakan [[pasar hewan]] ini sudah ada sejak zaman [[kerajaan Mataram Islam]] yang menjadikan daerah [[Magetan]] dan [[Madiun]] sebagai daerah [[mancanegara]].Pasar hewan ini sempat dipindahkan ke [[Desa Gunungan]] [[Kecamatan Kartoharjo]] pada tahun [[2003]],dan akhirnya dipindahkan kembali ke Tebon bagian utara atas inisiatif warga Tebon dan para pedagang hewan, dengan pertimbangan tingkat keramaian ekonomi.Saat ini lokasi Pasar Wage yang lama dijadikan lapangan desa sebagai daerah terbuka di tengah pusat hiruk pikuk perekonomian Tebon.Tak kalah menarik,terdapat beberapa [[bangunan bersejarah]] yang masih berdiri kokoh sampai saat ini diantarannya :
Mata pencaharian penduduk Tebon sebagian besar didominasi menjadi pedagang, petani, pegawai negeri dan swasta.
# '''Bangunan Pegadaian Tebon''',dibangun pada masa [[penjajahan Belanda]],dilihat dari ciri khas bangunan [[mediteranian]]nya.Merupakan bangunan [[pegadaian]] pertama di wilayah Kecamatan Barat.
Di Kelurahan Tebon terdapat pasar hewan yang bernama '''"Pasar Wage"''' ;nama [[Wage]] diambil sesuai dengan penanggalan [[hari pasaran Jawa]] dimana pasar hewan ini akan digelar pada pasaran atau penanggalan Jawa [[Wage]] saja.
# '''Tiga tugu Tebon''' yang bercat kuning dan sekarang merah muda"anak2 muda sering menyebutnya the pink tower", berarsitektur [[Jawa]] dengan lambang bintang diatasnya.di tempat inilah dulu dibangun tugu penanda tebon yang dibangun sebelum zaman kemerdekaan,dan sekarang tidak berbekas.Terletak di tengah tengah perempatan Jalan Barat sekaligus di tengah2 wilayah Tebon
Pasar hewan ini sempat dipindahkan ke [[Desa Gunungan]] [[Kecamatan Kartoharjo]] pada tahun [[2003]], namun gagal dan akhirnya dipindahkan kembali ke wilayah [[Kelurahan Tebon]] bagian utara atas inisiatif warga Tebon dan para pedagang hewan.
# '''Rumah joglo''' yang bercat hijau/green [[joglo]] terletak di tepi jalan raya barat merupakan bukti bahwa barat dan tebon sudah ada sejak zaman dahulu.Dilihat dari arsitekturnnya berupa joglo klasik.
Saat ini lokasi Pasar Wage yang lama dijadikan lapangan [[Desa]] sebagai daerah terbuka.
# '''Situs pipa air kuno''' buatan Belanda.Merupakan sebentuk pipa zaman Belanda yang masih kokoh sampai sekarang,diperkirakan digunakan sebagai saluran air minum/[[drainase]] zaman Belanda.

# '''Situs rumah kuno''', yang sekarang tinggal puing-puing.Diceritakan bahwa sebelum berdirinya rumah ini,terdapat bangunan kuno yang didirikan pada zaman [[Kerajaan Mataram Islam]],yang merupakan bangunan kadipatenan zaman dulu.
Terdapat beberapa [[bangunan bersejarah]] yang masih berdiri kokoh sampai saat ini diantarannya :
# '''Bekas stasiun kuno''',dibangun pada zaman penjajahan Belanda.Terletak di selatan Tebon berbatasan langsung dengan [[Desa Bogorejo]] .Merupakan bangunan [[stasiun kereta api]] yang merupakan asal mula [[Stasiun Barat]] yang didirikan agak ke arah barat/jalan raya barat.Bangunan yang sekarang tinggal puing2 besi yang berkarat itu menjadi bukti bahwa sejak zaman Belandapun daerah ini sudah ramai disinggahi.Walapun stasiun ini digunakan sebagai tempat pemberhentian kereta yang akan menuju ke Madiun,stasiun ini dulunnya juga berperan penting dalam lalu lintas kereta api,khususnya kereta api yang mengangkut kayu.
# '''Kantor Pegadaian Tebon''',dibangun pada masa [[penjajahan Belanda]] circa 1930, dilihat dari ciri khas bangunan bergaya [[Eropa]].Merupakan bangunan [[pegadaian]] pertama di wilayah Kecamatan Barat.
# '''situs sendang tebon'''terdapat dua situs,yaitu [[sendang]] tebon yang berada di wilayah tebon timur dan sendang migit yang berada di wilayah tebon selatan.kedua sendang itu merupakan representasi keyakinan religi masyarakat tebon primitif yang telah ada sejak zaman kerajaan.(data rinci tidak diketahui).

# '''Tugu Tebon''' sebuah bangunan penanda berbentuk mirip candi bercat kuning , berarsitektur [[Jawa]] dengan lambang bintang diatasnya.Terletak di tengah tengah perempatan utama di tengah wilayah Kelurahan Tebon.

# '''Situs pipa air kuno''' buatan Belanda. Merupakan bekas pipa zaman Belanda, diperkirakan digunakan sebagai saluran pengairan [[drainase]] pada zaman Belanda.

# '''Situs Sendang Tebon'''terdapat dua situs yang diketahui, yaitu [[sendang]] Tebon yang berada di wilayah tebon timur dan sendang Migit yang berada di wilayah Tebon bagian selatan.


Sampai saat ini tingkat kemajuan Tebon dalam perkembangan Kecamatan Barat tergolong tinggi ,terbukti bahwa Tebon merupakan daerah teramai,dengan tingkat pembangunan,perekonomian dan kepadatan penduduk tertinggi kedua setelah [[kelurahan Mangge]] selama kurun waktu seratus tahun terakhir.
{{Barat, Magetan}}
{{Barat, Magetan}}
{{kelurahan-stub}}
{{kelurahan-stub}}

Revisi per 15 November 2015 15.46

Tebon
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMagetan
KecamatanBarat
Kode Kemendagri35.20.12.1006 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3520130005 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Perbatasan = Sebelah Barat : KelurahanMangge Sebelah Utara : DesaNgumpul Sebelah Timur : DesaManjung Sebelah Selatan : DesaBogorejo.


Tebon adalah sebuah nama kelurahan di wilayah Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.

Kelurahan Tebon merupakan daerah sentral kedua setelah Kelurahan Mangge. dikatakan daerah sentral dikarenakan beberapa kantor pemerintahan yang terkosentrasi di wilayah ini. Kata "Tebon" kemungkinan berasal dari bahasa Jawa yang berarti ladang jagung atau tebu. Mata pencaharian penduduk Tebon sebagian besar didominasi menjadi pedagang, petani, pegawai negeri dan swasta. Di Kelurahan Tebon terdapat pasar hewan yang bernama "Pasar Wage" ;nama Wage diambil sesuai dengan penanggalan hari pasaran Jawa dimana pasar hewan ini akan digelar pada pasaran atau penanggalan Jawa Wage saja. Pasar hewan ini sempat dipindahkan ke Desa Gunungan Kecamatan Kartoharjo pada tahun 2003, namun gagal dan akhirnya dipindahkan kembali ke wilayah Kelurahan Tebon bagian utara atas inisiatif warga Tebon dan para pedagang hewan. Saat ini lokasi Pasar Wage yang lama dijadikan lapangan Desa sebagai daerah terbuka.

Terdapat beberapa bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh sampai saat ini diantarannya :

  1. Kantor Pegadaian Tebon,dibangun pada masa penjajahan Belanda circa 1930, dilihat dari ciri khas bangunan bergaya Eropa.Merupakan bangunan pegadaian pertama di wilayah Kecamatan Barat.
  1. Tugu Tebon sebuah bangunan penanda berbentuk mirip candi bercat kuning , berarsitektur Jawa dengan lambang bintang diatasnya.Terletak di tengah tengah perempatan utama di tengah wilayah Kelurahan Tebon.
  1. Situs pipa air kuno buatan Belanda. Merupakan bekas pipa zaman Belanda, diperkirakan digunakan sebagai saluran pengairan drainase pada zaman Belanda.
  1. Situs Sendang Tebonterdapat dua situs yang diketahui, yaitu sendang Tebon yang berada di wilayah tebon timur dan sendang Migit yang berada di wilayah Tebon bagian selatan.