Lompat ke isi

Ion: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.162.34.50 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh JThorneBOT
Ada yang salah tdi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaanlain}}
{{kegunaanlain}}
[[Berkas:Nitrate-ion-elpot.png|thumb|Medan potensial [[elektrostatik]] dari ion Nitrat ([[nitrogen|N]][[oxygen|O]]<sub>3</sub><sup>−</sup>)]]
[[Berkas:Nitrate-ion-elpot.png|thumb|Medan perang [[elektrostatik]] dari ion Nitrat ([[nitrogen|N]][[oxygen|O]]<sub>3</sub><sup>−</sup>)]]


'''Ion''' adalah atom atau sekumpulan [[atom]] yang [[muatan listrik|bermuatan listrik]]. Ion bermuatan negatif, yang menangkap satu atau lebih [[elektron]], disebut '''[[anion]]''', karena dia tertarik menuju [[anode]]. Ion bermuatan positif, yang kehilangan satu atau lebih [[elektron]], disebut '''[[kation]]''', karena tertarik ke [[katode]]. Proses pembentukan ion disebut '''[[ionisasi]]'''. Atom atau kelompok atom yang terionisasi ditandai dengan tikatas <sup>n+</sup> atau <sup>n-</sup>, di mana ''n'' adalah jumlah [[elektron]] yang hilang atau diperoleh.
'''Ion''' adalah atom atau sekumpulan [[atom]] yang [[muatan listrik|bermuatan listrik]]. Ion bermuatan negatif, yang menangkap satu atau lebih [[elektron]], disebut '''[[anion]]''', karena dia tertarik menuju [[anode]]. Ion bermuatan positif, yang kehilangan satu atau lebih [[elektron]], disebut '''[[kation]]''', karena tertarik ke [[katode]]. Proses pembentukan ion disebut '''[[ionisasi]]'''. Atom atau kelompok atom yang terionisasi ditandai dengan tikatas <sup>n+</sup> atau <sup>n-</sup>, di mana ''n'' adalah jumlah [[elektron]] yang hilang atau diperoleh.

Revisi per 18 November 2015 14.06

Medan perang elektrostatik dari ion Nitrat (NO3)

Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion bermuatan negatif, yang menangkap satu atau lebih elektron, disebut anion, karena dia tertarik menuju anode. Ion bermuatan positif, yang kehilangan satu atau lebih elektron, disebut kation, karena tertarik ke katode. Proses pembentukan ion disebut ionisasi. Atom atau kelompok atom yang terionisasi ditandai dengan tikatas n+ atau n-, di mana n adalah jumlah elektron yang hilang atau diperoleh.

Sejarah

Ion pertama kali disajikan dalam bentuk teori oleh Michael Faraday pada sekitar tahun 1830, untuk menggambarkan mengenai bagian molekul yang bergerak ke arah anode atau katode dalam suatu tabung hampa udara (vacuum tube, CRT). Namun, mekanisme peristiwa ini baru dideskripsikan pada 1884 oleh Svante August Arrhenius dalam disertasi doktornya di University of Uppsala. Pada mulanya, teori ini tidak diterima (ia memperoleh gelarnya dengan nilai minimum), tetapi kemudian disertasinya memenangi Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1903.

Larutan Ion

Larutan ion adalah larutan yang mengandung ion yang dapat bergerak bebas sehingga bisa menghantarkan arus listrik.

Anion dan Kation

Anion adalah ion bermuatan negatif, sedangkan kation adalah ion yang bermuatan positif. Masing-masing anion dan kation dapat dianalisis menggunakan metode khusus.[1]

Referensi