Cermai: Perbedaan antara revisi
k +ref |
perbaiki bahasa Aceh |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
{{Taxobox |
{{Taxobox |
||
| color = lightgreen |
| color = lightgreen |
||
| name = |
| name = Cermai |
||
| image =Phyllanthus acidus Blanco2.303.png |
| image =Phyllanthus acidus Blanco2.303.png |
||
| image_width = 250 px |
| image_width = 250 px |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
}} |
}} |
||
'''Cermai'''<ref>KBBI: [http://kbbi.web.id/cermai ''cermai'']</ref>, '''ceremai''', '''cereme''' atau '''cerme''' adalah nama sejenis [[pohon]] dengan [[buah]]nya sekali. Buah yang [[asam|masam]] ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti '' |
'''Cermai'''<ref>KBBI: [http://kbbi.web.id/cermai ''cermai'']</ref>, '''ceremai''', '''cereme''' atau '''cerme''' adalah nama sejenis [[pohon]] dengan [[buah]]nya sekali. Buah yang [[asam|masam]] ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ''ceureumoe'' ([[Aceh]]), ''chermai'' ([[Malaysia|Mal.]]), ''karmay'' (Ilokano, [[Filipina|Fil.]]), ''mayom'' ([[Thailand|Thai.]]) dan lain-lain. Dalam [[bahasa Inggris]] dinamai ''Otaheite gooseberry'', ''Malay gooseberry'' dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah ''Phyllanthus acidus''. |
||
== Pemerian == |
== Pemerian == |
Revisi per 23 November 2015 07.24
Cermai | |
---|---|
Lukisan menurut Blanco | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Tribus: | |
Subtribus: | |
Genus: | |
Spesies: | P. acidus
|
Nama binomial | |
Phyllanthus acidus | |
Sinonim | |
Phyllanthus distichus Müll.Arg. |
Cermai[1], ceremai, cereme atau cerme adalah nama sejenis pohon dengan buahnya sekali. Buah yang masam ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ceureumoe (Aceh), chermai (Mal.), karmay (Ilokano, Fil.), mayom (Thai.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dinamai Otaheite gooseberry, Malay gooseberry dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah Phyllanthus acidus.
Pemerian
Perdu atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 m, bercabang rendah dan renggang. Sepintas, pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon belimbing wuluh.
Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 cm, tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.
Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah batu, bulat dengan 6-8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam dan banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.
Manfaat
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai lalap.
Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan asma dan mengobati penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya.
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis, menyukai tempat yang lembap sampai ketinggian sekitar 1.000 m dpl. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek.
Penyebaran
Cerme diperkirakan memiliki asal usul dari Madagaskar. Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di Asia Tenggara (Vietnam selatan, Laos, Indonesia dan Malaya bagian utara), kepulauan-kepulauan Mauritius, Réunion dan Rodrigues di Samudra Hindia, serta di Guam, Hawaii dan beberapa kepulauan lain di Samudra Pasifik.
Pada tahun 1793, tanaman ini dibawa ke Jamaika dari Timor; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan Karibia, diikuti kemudian dengan masuknya ke Amerika Tengah dan Selatan.
Jenis berkerabat
Cerme berkerabat dekat dengan pohon malaka (Phyllanthus emblica) dan meniran (P. niruri); keduanya adalah tumbuhan yang berkhasiat obat.
Referensi
- Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.