Lompat ke isi

Integrator: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
{{yatim|April 2009}}
{{yatim|April 2009}}
'''''Integrator''''' pada dasarnya merupakan [[filter lulus-bawah]] yang terdiri dari [[resistor]] deret dan [[kondensator]] jajar. Karena [[reaktansi]] kondensator jatuh kalau [[frekuensi]]nya naik, rangkaian ini menghilangkan komponen frekuensi tinggi dari suatu masukan. Bila ada masukan tingkat yang dikenakan pada integrator, [[tegangan]] yang membentangi kondensator tidak dapat berubah seketika. Tegangan ini meningkat secara [[eksponensial]] sesuai dengan rumus
'''''Integrator''''' pada dasarnya merupakan [[filter lulus-bawah]] yang terdiri dari [[resistor]] deret dan [[kondensator]] jajar. Karena [[reaktansi]] kondensator jatuh kalau [[frekuensi]]nya naik, rangkaian ini menghilangkan komponen frekuensi tinggi dari suatu masukan. Bila ada masukan tingkat yang dikenakan pada integrator, [[tegangan]] yang membentangi kondensator tidak dapat berubah seketika. Tegangan ini meningkat secara [[eksponensial]] sesuai dengan rumus

Revisi per 13 Desember 2015 09.50

Integrator pada dasarnya merupakan filter lulus-bawah yang terdiri dari resistor deret dan kondensator jajar. Karena reaktansi kondensator jatuh kalau frekuensinya naik, rangkaian ini menghilangkan komponen frekuensi tinggi dari suatu masukan. Bila ada masukan tingkat yang dikenakan pada integrator, tegangan yang membentangi kondensator tidak dapat berubah seketika. Tegangan ini meningkat secara eksponensial sesuai dengan rumus CR adalah konstanta waktu, yaitu hasil lari kapasitas dengan resistansi. Dalam satu konstanta waktu, tegangan yang membentangi kondensator sekitar 63%. Diperlukan waktu hampir 5 konstanta waktu untuk membuat tegangan kondensator menyamai tegangan masukan.