Lompat ke isi

Penjaga Gunung Bromo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Irwan irawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Irwan irawan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22: Baris 22:
* [[Tata Sivek]]
* [[Tata Sivek]]
* [[Vista Putri]]
* [[Vista Putri]]
* [[Ahmad Affandy]]
* [[Affandy Lee|Ahmad Affandy]]
*[[Rizky Ajeng Kusumaningtyas]]
*[[Rizky Ajeng Kusumaningtyas]]
*[[Pramudya Sasongko]]
*[[Pramudya Sasongko]]

Revisi per 15 Desember 2015 05.57

Penjaga Gunung Bromo
SutradaraRizal Mantovani
ProduserOdy Mulya Hidayat
Ditulis olehAlim Sudio
PemeranJonathan Frizzy
Imel Putri Cahyati
Rosnita Putri Permata
Roger Danuarta
Ahmad Affandy
Afdhal Yusman
Tata Sivek
Vista Putri
Tanggal rilis
NegaraIndonesia Indonesia
BahasaIndonesia

Penjaga Gunung Bromo adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 17 Februari 2010 dengan disutradarai oleh Rizal Mantovani yang dibintangi oleh Jonathan Frizzy , Imel Putri Cahyati , Rosnita Putri Permata , Roger Danuarta , Ahmad Affandy , Afdhal Yusman , Tata Sivek , Vista Putri , dll.

Pemain

Sinopsis

Radit, Amira, Sarah, Nando, dan Rinta bermaksud untuk mengunjungi situs peninggalan dari peradaban Mesir yang ada di Gunung Bromo. Namun sayang, perjalanan mereka harus terhenti lantaran terjadi ritual di Suku Tengger. Amira yang melihat sesosok makhluk penunggu Gunung Bromo pun pergi mengikuti arah pergi makhluk tersebut. Radit yang mengkhawatirkan keadaan Amira lantas mengikuti nya sehingga menimbulkan rasa cemburu pada hati Sarah. Rupanya sosok penjaga Gunung Bromo memiliki silsilah keturunan dari Amira.

Produksi

Film ini mendapatkan kritik dalam jumlah besar, terutama karena budget yang dikeluarkan terlalu besar dan tidak sebanding dengan pendapatan produser. Meski budget yang dikeluarkan besar, namun kualitas efek komputer sangat miskin. Hal inilah yang menye- babkan film ini tidak mampu bersaing dengan film horor lainnya di tahun tersebut.

Trivia

Sebagian kru mengalami kerasukan saat pengambilan gambar di lereng Tengger

Pranala luar