Masjid Al Karomah: Perbedaan antara revisi
Elfarouq.id (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Elfarouq.id (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
[[Berkas:Kyai Mursydi.jpg|thumb|250px|left|Lukisan Kyai Mursydi; Pendiri Masjid Al Karomah]] |
[[Berkas:Kyai Mursydi.jpg|thumb|250px|left|Lukisan Kyai Mursydi; Pendiri Masjid Al Karomah]] |
||
'''Masjid Al Karomah''' diperkirakan dibangun sekitar pertengahan abad ke-19 oleh [[Kyai Mursydi]]. Pada awalnya ukuran masjid itu masih relatif kecil. Bangunan masjid diperluas lagi oleh cucu Kyai Mursydi, yaitu Kyai Badrus Sholeh agar menampung jumlah jamaah yang lebih banyak. |
'''Masjid Al Karomah''' diperkirakan dibangun sekitar pertengahan abad ke-19 oleh [[Kyai Mursydi]]. Pada awalnya ukuran masjid itu masih relatif kecil. Bangunan masjid diperluas lagi oleh cucu Kyai Mursydi, yaitu Kyai Badrus Sholeh agar menampung jumlah jamaah yang lebih banyak. |
||
=== Sarana peribadatan === |
|||
'''Karpet''' |
|||
Lantai ruang utama masjid ditutupi oleh karpet hijau sumbangan dari seorang dermawan Sambirampak Lor bernama H. Syam. Karpet sebanyak 6 gulung ini berwarna hijau terbuat dari bahan dasar wol. |
|||
Perawatan karpet tersebut dikerjakan secara manual, setiap kamis malam dibersihkan dengan menggunakan air dan sabun Jumlah karpet penutup lantai utama 6 lembar, setiap lembarnya berukuran: panjang 12 meter dan lebar 1 meter, rata-rata beratnya 50 kg. |
|||
== Remaja Masjid al Karomah == |
== Remaja Masjid al Karomah == |
Revisi per 15 Desember 2015 13.46
Al Karomah | |
---|---|
Berkas:Masjid Al Karomah.jpg | |
Agama | |
Afiliasi | Islam |
Lokasi | |
Lokasi | Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia |
Arsitektur | |
Arsitek | Kyai Mursydi |
Tipe | Masjid |
Gaya arsitektur | Jawa |
Rampung | 2010 |
Spesifikasi | |
Kapasitas | 400 jamaah |
Kubah | 1 |
Tinggi luar kubah | 40 |
Diameter luar kubah | 10 |
Menara | 1 |
Tinggi menara | 44 meter |
Masjid Al Karomah adalah salah satu masjid tua di Kabupaten Probolinggo yang didirikan sekitar abad ke-19. Masjid ini terletak di desa Batu Gajah kecamatan Kotaanyar kabupaten Probolinggo. Masjid ini merupakan peninggalan Kyai Mursydi, seorang ulama besar yang hidup sekitar zaman pemerintahan Belanda di Indonesia. Di dalam masjid sebelah utara terdapat makam Kyai Mursydi yang menjadi tujuan wisata regius.
Sejarah
Masjid Al Karomah diperkirakan dibangun sekitar pertengahan abad ke-19 oleh Kyai Mursydi. Pada awalnya ukuran masjid itu masih relatif kecil. Bangunan masjid diperluas lagi oleh cucu Kyai Mursydi, yaitu Kyai Badrus Sholeh agar menampung jumlah jamaah yang lebih banyak.
Sarana peribadatan
Karpet
Lantai ruang utama masjid ditutupi oleh karpet hijau sumbangan dari seorang dermawan Sambirampak Lor bernama H. Syam. Karpet sebanyak 6 gulung ini berwarna hijau terbuat dari bahan dasar wol.
Perawatan karpet tersebut dikerjakan secara manual, setiap kamis malam dibersihkan dengan menggunakan air dan sabun Jumlah karpet penutup lantai utama 6 lembar, setiap lembarnya berukuran: panjang 12 meter dan lebar 1 meter, rata-rata beratnya 50 kg.
Remaja Masjid al Karomah
Remaja masjid disingkat REMAS (Remas al Karomah) adalah perkumpulan pemuda masjid yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan masjid al Karomah.
Pembagian tugas dan wewenang dalam remaja masjid termasuk dalam golongan organisasi yang menggunakan konsep Islam dengan menerapkan asas musyawarah, mufakat, dan amal jama'i (gotong royong) dalam segenap aktivitasnya. Di Masjid al Karomah, organisasi pemuda remaja masjid al karomah didirikan pada tahun 2000 bertindak sebagai ketua pertamakali adalah Ustadz Hasan Juhanna dengan beranggotakan 40 remaja.
Referensi
- Thohir,Chodry. (1985). Al-Karomah Press; Biografi Kyai Mursydi dan Penyebaran Ajaran Islam Probolinggo Timur, Takmir Masjid Alkaromah. Sambirampak Kidul
- Zainudin Albari, Ahmad. dkk. (1999). Amalan harian Kyai Mursydi, Kotaanyar Probolinggo: Takmir Masjid Al Karomah