Lompat ke isi

Mohammad Riza Chalid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
Arupako (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Mohammad Riza Chalid''' (lahir [[1960]]) atau dikenal juga dengan '''Reza Chalid''' <ref name="MA">[http://putusan.mahkamahagung.go.id/main/pencarian/?q=Pdt.G%2F2012%2FPA+JS Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 0024/Pdt.G/2012/PA JS]</ref><ref name="Rappler">[http://www.rappler.com/indonesia/115433-syarat-mencari-riza-chalid Syarat Mencari Riza Chalid]</ref> <ref name="DW">[http://www.dw.com/id/siapa-riza-chalid-yang-sesumbar-bisa-menurunkan-jokowi/a-18899983 Siapa Riza Chalid, Yang Sesumbar Bisa Menurunkan Jokowi ?]</ref> adalah pengusaha asal Indonesia dengan berbagai bidang usaha dari ritel mode, kebun sawit, jus, hingga minyak bumi.<ref name="KompasK"/> Riza dijuluki "Saudagar Minyak" (''The Gasoline Godfather'') karena dianggap mendominasi bisnis import minyak via Petral dan kerap dianggap sebagai "penguasa abadi bisnis minyak" di Indonesia.<ref name="DW"/> <ref name="Rappler"/> Namanya menjadi kontroversial karena terkait dengan bisnis perminyakan di Indonesia yang melibatkan [[Pertamina Energy Trading Ldt.|Petral]], perusahaan milik [[Pertamina]] yang berbasis di [[Singapura]] yang bertanggung jawab dalam memasok [[minyak mentah]] dan [[bahan bakar minyak|BBM]] dengan harga yang tidak kompetitif.<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2015/12/10/godfather-fuel-brink.html#sthash.LE50hpj8.RBmbwWiQ.dpuf 'Godfather of fuel' on the brink, Jakarta Post, [[10 Desember]] [[2015]])]].</ref> Nilai bisnisnya diperkirakan mencapai 30 miliar USD per tahun.
'''Mohammad Riza Chalid''' (lahir [[1960]]) atau dikenal juga dengan '''Reza Chalid''' <ref name="MA">[http://putusan.mahkamahagung.go.id/main/pencarian/?q=Roestriana+Adrianti]</ref><ref name="Rappler">[http://www.rappler.com/indonesia/115433-syarat-mencari-riza-chalid Syarat Mencari Riza Chalid]</ref> <ref name="DW">[http://www.dw.com/id/siapa-riza-chalid-yang-sesumbar-bisa-menurunkan-jokowi/a-18899983 Siapa Riza Chalid, Yang Sesumbar Bisa Menurunkan Jokowi ?]</ref> adalah pengusaha asal Indonesia dengan berbagai bidang usaha dari ritel mode, kebun sawit, jus, hingga minyak bumi.<ref name="KompasK"/> Riza dijuluki "Saudagar Minyak" (''The Gasoline Godfather'') karena dianggap mendominasi bisnis import minyak via Petral dan kerap dianggap sebagai "penguasa abadi bisnis minyak" di Indonesia.<ref name="DW"/> <ref name="Rappler"/> Namanya menjadi kontroversial karena terkait dengan bisnis perminyakan di Indonesia yang melibatkan [[Pertamina Energy Trading Ldt.|Petral]], perusahaan milik [[Pertamina]] yang berbasis di [[Singapura]] yang bertanggung jawab dalam memasok [[minyak mentah]] dan [[bahan bakar minyak|BBM]] dengan harga yang tidak kompetitif.<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2015/12/10/godfather-fuel-brink.html#sthash.LE50hpj8.RBmbwWiQ.dpuf 'Godfather of fuel' on the brink, Jakarta Post, [[10 Desember]] [[2015]])]].</ref> Nilai bisnisnya diperkirakan mencapai 30 miliar USD per tahun.


==Kehidupan pribadi==
==Kehidupan pribadi==

Revisi per 18 Desember 2015 22.51

Mohammad Riza Chalid (lahir 1960) atau dikenal juga dengan Reza Chalid [1][2] [3] adalah pengusaha asal Indonesia dengan berbagai bidang usaha dari ritel mode, kebun sawit, jus, hingga minyak bumi.[4] Riza dijuluki "Saudagar Minyak" (The Gasoline Godfather) karena dianggap mendominasi bisnis import minyak via Petral dan kerap dianggap sebagai "penguasa abadi bisnis minyak" di Indonesia.[3] [2] Namanya menjadi kontroversial karena terkait dengan bisnis perminyakan di Indonesia yang melibatkan Petral, perusahaan milik Pertamina yang berbasis di Singapura yang bertanggung jawab dalam memasok minyak mentah dan BBM dengan harga yang tidak kompetitif.[5] Nilai bisnisnya diperkirakan mencapai 30 miliar USD per tahun.

Kehidupan pribadi

Riza Chalid menikah dengan Roestriana Adrianti atau kerap disapa dengan Uchu Riza pada tahun 1985 dan bercerai pada tahun 2012 [1][4] Pertemuan mereka berlangsung singkat, pada acara ulang tahun Uchu, lalu langsung menikah tiga bulan kemudian. [4] Keluarga Riza pun memiliki banyak tujuan untuk liburan, mulai dari Antartika, Amazon di Brasil, Luxor di Mesir, Eropa, hingga Kamboja.[4]

Sebagian waktu Riza dan Uchu dihabiskan di Singapura.[4] Anak-anak Riza dan Uchu pindah untuk bersekolah di United World College South East Asia (UWC SEA), Singapura pada tahun 1998 karena situasi Indonesia yang "kacau" dan seluruh gurunya pindah ke Singapura. [4]Uchu mendirikan Sekolah Al Jabr di Pondok Labu, Jakarta pada tahun 2004 [6] dan menjadi kepala sekolahnya di tahun 2010. [7] Selain Al Jabr, Uchu juga mendirikan Kidzania pada bulan November 2007 dengan nilai investasi 10 juta dolar AS. [4]

Dari pernikahan ini Riza dan Uchu memiliki dua anak, Muhammad Kerry Adrianto (lahir tahun 1985) dan Kenesa Ilona Rina (lahir tahun 1989).[1]Pada saat bercerai di tahun 2012, Uchu diwakili oleh kantor pengacara Yusril Ihza Mahendra.[1]

Kontroversi

Nama Reza mulai mencuat sehubungan dengan kasus yang melibatkan Setya Novanto, ketua DPR RI dalam kontroversi perpanjangan izin operasi PT Freeport Indonesia, sebuah perusahaan tambang emas yang besar di Provinsi Papua yang sudah berdiri sejak 1966.[8]

Reza Chalid diketahui memiliki sejumlah perusahaan seperti Supreme Energy, Paramount Petroleum, Straits Oil dan Cosmic Petroleum. Semua perusahaan Reza yang berbasis di Singapura didaftarkan di Kepulauan Virgin, sebuah wilayah yang dikenal di seluruh dunia sebagai surga pajak orang-orang kaya.

Nama Reza Chalid juga ditengarai ikut bermain dalam pemilihan umum 2014 di Indonesia, sebagai salah seorang pendukung dan penyandang dana Prabowo Subianto.[9]

Lihat pula

Referensi