Mohammad Riza Chalid: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 8: | Baris 8: | ||
Dari pernikahan ini Riza dan Uchu memiliki dua anak, [[Muhammad Kerry Adrianto]] (lahir tahun 1985) dan [[Kenesa Ilona Rina]] (lahir tahun 1989).<ref name="MA"/> Pada saat bercerai di tahun 2012, Uchu diwakili oleh kantor pengacara [[Yusril Ihza Mahendra]].<ref name="MA"/> Anak pertama Riza, Kerry Adrianto dikabarkan merupakan komisaris PT. Orbit Terminal Merak (dahulu bernama PT. Oil Tangking Merak) yang disebut dalam surat kontroversial [[Setya Novanto]] kepada Direktur Utama [[Pertamina|PT Pertamina]] Dwi Soetjipto, terkait permintaan DPR RI agar Pertamina membayar biaya penyimpanan BBM kepada PT Orbit Terminal Merak.<ref name="antaranews.com">{{cite web |url=http://kalbar.antaranews.com/berita/337347/iepsh-desak-usut-surat-sn-ke-pertamina |title=IEPSH Desak Usut Surat SN Ke Pertamina - ANTARA News kalbar - ANTARA News kalbar - Berita Terkini Kalimantan Barat |author= |date= |work= |publisher= |accessdate=19 Desember 2015}}</ref> |
Dari pernikahan ini Riza dan Uchu memiliki dua anak, [[Muhammad Kerry Adrianto]] (lahir tahun 1985) dan [[Kenesa Ilona Rina]] (lahir tahun 1989).<ref name="MA"/> Pada saat bercerai di tahun 2012, Uchu diwakili oleh kantor pengacara [[Yusril Ihza Mahendra]].<ref name="MA"/> Anak pertama Riza, Kerry Adrianto dikabarkan merupakan komisaris PT. Orbit Terminal Merak (dahulu bernama PT. Oil Tangking Merak) yang disebut dalam surat kontroversial [[Setya Novanto]] kepada Direktur Utama [[Pertamina|PT Pertamina]] Dwi Soetjipto, terkait permintaan DPR RI agar Pertamina membayar biaya penyimpanan BBM kepada PT Orbit Terminal Merak.<ref name="antaranews.com">{{cite web |url=http://kalbar.antaranews.com/berita/337347/iepsh-desak-usut-surat-sn-ke-pertamina |title=IEPSH Desak Usut Surat SN Ke Pertamina - ANTARA News kalbar - ANTARA News kalbar - Berita Terkini Kalimantan Barat |author= |date= |work= |publisher= |accessdate=19 Desember 2015}}</ref> |
||
Pada Juni 2014, Fokus Bogor melaporan penggunaan Gedung Graha Hj Siti Hindun, Mesjid Biru, Bogor untuk Deklarasi Nasional untuk pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Cawapres (Hatta Rajasa) yang dihadiri 1.500 orang.<ref name="Fokus Bogor">[http://www.fokusbogor.com/berita-556-ulama-dan-habaieb--bogor-dukung-pasangan-caprescawapres-prabowohatta.html Fokus Bogor: Ulama dan Habib Bogor Dukung Pasangan Capres Cawapres Prabowo Hatta]</ref> Pada November 2015 keributan antara wartawan dan penjaga terjadi saat Siti Hindun, ibunda Riza Chalid, meninggal dunia. <ref name="NTempo"/> |
|||
==Perusahaan== |
|||
<!-- |
|||
Tangan kanannya Riza Chalid, [[Johnny G Plate]] <ref name="Rappler">[http://www.rappler.com/indonesia/116575-senja-kala-bisnis-riza-chalid Rappler: Senja kala bisnis Riza Chalid]</ref> <ref name="Antara"> [http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:j5CNtCmucjAJ:www.antaranews.com/berita/503594/johnny-g-plate-bahagia-mengubah-masyarakat+&cd=13&hl=en&ct=clnk&gl=au Antara: Johnny G Plate bahagia mengubah masyarakat]</ref> |
|||
<ref name="WikiDPR">[http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:p6bjn2POdwsJ:wikidpr.org/anggota/5403631742b53eac2f8ef6a6+&cd=24&hl=en&ct=clnk&gl=au ]</ref> <ref name="TempoAr">[http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:T6kA4bGxoFkJ:permalink.gmane.org/gmane.culture.media.mediacare/85069+&cd=10&hl=en&ct=clnk&gl=au Tempo: Jejak Licin Saudagar Minyak]</ref> |
|||
==Kontroversi== |
==Kontroversi== |
Revisi per 21 Desember 2015 05.50
Mohammad Riza Chalid (lahir 1960) atau dikenal juga dengan Reza Chalid [1][2] [3] adalah pengusaha asal Indonesia dengan berbagai bidang usaha dari ritel mode, kebun sawit, jus, hingga minyak bumi.[4] Riza dijuluki "Saudagar Minyak" (The Gasoline Godfather) karena dianggap mendominasi bisnis import minyak via Petral dan kerap dianggap sebagai "penguasa abadi bisnis minyak" di Indonesia.[3] [2] Namanya menjadi kontroversial karena terkait dengan bisnis perminyakan di Indonesia yang melibatkan Petral, perusahaan milik Pertamina yang berbasis di Singapura yang bertanggung jawab dalam memasok minyak mentah dan BBM dengan harga yang tidak kompetitif.[5] Nilai bisnisnya diperkirakan mencapai 30 miliar USD per tahun.
Kehidupan pribadi
Riza Chalid merupakan anak dari pasangan Chalid Rachmat dan Siti Hindun binti Ali Alkatiri.[6][7] Riza Chalid menikah dengan Roestriana Adrianti yang kerap disapa dengan Uchu Riza pada tahun 1985 dan bercerai pada tahun 2012.[1][4][8] Pertemuan mereka berlangsung singkat, pada acara ulang tahun Uchu, lalu langsung menikah tiga bulan kemudian. [4] Keluarga Riza pun memiliki banyak tujuan untuk liburan, mulai dari Antartika, Amazon di Brasil, Luxor di Mesir, Eropa, hingga Kamboja.[4]
Sebagian waktu Riza dan Uchu dihabiskan di Singapura.[4] Anak-anak Riza dan Uchu pindah untuk bersekolah di United World College South East Asia (UWC SEA), Singapura pada tahun 1998 karena situasi Indonesia yang "kacau" dan seluruh gurunya pindah ke Singapura.[4]Uchu mendirikan Sekolah Al Jabr di Pondok Labu, Jakarta pada tahun 2004[9] dan menjadi kepala sekolahnya di tahun 2010.[10] Di tahun 2010 sekolah Al Jabr di Pondok Labu, Jakarta, meresmikan label "internasional" dan menjadi Sekolah Islam Internasional dan diresmikan oleh Suryadharma Ali (saat itu Menteri Agama)[11][12] Selain Al Jabr, Uchu dan Riza juga mendirikan Kidzania pada bulan November 2007 dengan nilai investasi 10 juta dolar AS.[4]
Dari pernikahan ini Riza dan Uchu memiliki dua anak, Muhammad Kerry Adrianto (lahir tahun 1985) dan Kenesa Ilona Rina (lahir tahun 1989).[1] Pada saat bercerai di tahun 2012, Uchu diwakili oleh kantor pengacara Yusril Ihza Mahendra.[1] Anak pertama Riza, Kerry Adrianto dikabarkan merupakan komisaris PT. Orbit Terminal Merak (dahulu bernama PT. Oil Tangking Merak) yang disebut dalam surat kontroversial Setya Novanto kepada Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto, terkait permintaan DPR RI agar Pertamina membayar biaya penyimpanan BBM kepada PT Orbit Terminal Merak.[13]
Pada Juni 2014, Fokus Bogor melaporan penggunaan Gedung Graha Hj Siti Hindun, Mesjid Biru, Bogor untuk Deklarasi Nasional untuk pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Cawapres (Hatta Rajasa) yang dihadiri 1.500 orang.[14] Pada November 2015 keributan antara wartawan dan penjaga terjadi saat Siti Hindun, ibunda Riza Chalid, meninggal dunia. [7]
Perusahaan
- ^ a b c d Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 0024/Pdt.G/2012/PA JS
- ^ a b Syarat Mencari Riza Chalid
- ^ a b Siapa Riza Chalid, Yang Sesumbar Bisa Menurunkan Jokowi ?
- ^ a b c d e f g Hidup Seimbang Uchu Riza
- ^ 'Godfather of fuel' on the brink, Jakarta Post, 10 Desember 2015)].
- ^ "Informasi Perkara Jadwal Sidang". Diakses tanggal 19 Desember 2015.
- ^ a b Tempo Nasional: Keributan Terjadi di Rumah Duka Ibunda Riza Chalid
- ^ ":: Informasi Lembaga Kursus Seluruh Indonesia ::". Diakses tanggal December 19, 2015.
- ^ VIVALIFE: Uchu Riza, Provokasi Ibu Walikota Kidzania
- ^ Situs Resmi Sekolah Al-Jabr
- ^ [Situs Resmi Kementrian Agama: Menag Minta Publik Tidak Bedakan Sekolah Umum dan Berbasis Agama
- ^ Antara Foto: Sekolah Islam Al Jabr
- ^ "IEPSH Desak Usut Surat SN Ke Pertamina - ANTARA News kalbar - ANTARA News kalbar - Berita Terkini Kalimantan Barat". Diakses tanggal 19 Desember 2015.
- ^ Fokus Bogor: Ulama dan Habib Bogor Dukung Pasangan Capres Cawapres Prabowo Hatta