Lompat ke isi

Serajoedal Stoomtram Maatschappij: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Wonosobo; menambahkan Kategori:Kabupaten Wonosobo menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 6: Baris 6:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Sawahterrassen nabij de lijn der Serajoedal Stoomtram Mij Java TMnr 10011082.jpg|thumb|Kereta Uap SDS melintasi persawahan.]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Sawahterrassen nabij de lijn der Serajoedal Stoomtram Mij Java TMnr 10011082.jpg|thumb|Kereta Uap SDS melintasi persawahan.]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van de spoorlijn van de Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) Midden-Java TMnr 10014047.jpg|thumb|Kereta Uap SDS di daerah Selokromo, Wonosobo]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van de spoorlijn van de Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) Midden-Java TMnr 10014047.jpg|thumb|Kereta Uap SDS di daerah Selokromo, Wonosobo]]
'''''Serajoedal Stoomtram Maatschappij''''', disingkat sebagai SDS atau SDSM, yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai "Perusahaan Kereta Uap Lembah Serayu", adalah sebuah perusahaan kereta api yang melintasi lembah [[Kali Serayu|Serayu]] dan menghubungkan kota-kota Maos, Patikraja, Purwokerto, Sokaraja, Purbalingga, Klampok, Mandiraja, Banjarnegara, sampai Wonosobo. Pembangunan jalur ini tidak dibangun secara bersamaan tapi dalam tiga tahap. Pembangunan jalur SDS menelan biaya sebesar 1.500.000 [[Gulden]] yang dibiayai oleh perusahaan pembiayaan ''Financiele Maaatscappij van Nijverheidsondernemingen in Ned. Indies'' dan proyek ini dipimpin oleh Ir. C. Groll.
'''''Serajoedal Stoomtram Maatschappij''''', disingkat sebagai SDS atau SDSM, yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai "''Perusahaan Kereta Uap Lembah Serayu''", adalah sebuah perusahaan kereta api yang melintasi lembah [[Kali Serayu|Serayu]] dan menghubungkan kota-kota Maos, Patikraja, Purwokerto, Sokaraja, Purbalingga, Klampok, Mandiraja, Banjarnegara, sampai Wonosobo. Pembangunan jalur ini tidak dibangun secara bersamaan tapi dalam tiga tahap. Pembangunan jalur SDS menelan biaya sebesar 1.500.000 [[Gulden]] yang dibiayai oleh perusahaan pembiayaan ''Financiele Maaatscappij van Nijverheidsondernemingen in Ned. Indies'' dan proyek ini dipimpin oleh Ir. C. Groll.
Jalur kereta ini dibangun atas dasar kepentingan ekonomi Belanda, dengan memberikan fasilitas transortasi yang cepat dan murah untuk perusahaan-perusahaan pemerintah Belanda, khususnya perusahaan perkebunan gula.
Jalur kereta ini dibangun atas dasar kepentingan ekonomi Belanda, dengan memberikan fasilitas transortasi yang cepat dan murah untuk perusahaan-perusahaan pemerintah Belanda, khususnya perusahaan perkebunan gula.



Revisi per 22 Desember 2015 02.22

Berkas:Lokomotif Kereta Uap Serajoedal Stoomtram Maatschappij.jpg
Lokomotif Kereta Uap seri C 1411 yang pernah dipakai Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS).
Berkas:Kaart Der Serajoedal Stoomtram Maatschappij.jpg
Peta rel SDS dan perusahaan gula
Jembatan untuk SDS di Patikraja.
Jembatan untuk SDS di daerah Sokaraja
Kereta Uap SDS melintasi persawahan.
Kereta Uap SDS di daerah Selokromo, Wonosobo

Serajoedal Stoomtram Maatschappij, disingkat sebagai SDS atau SDSM, yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai "Perusahaan Kereta Uap Lembah Serayu", adalah sebuah perusahaan kereta api yang melintasi lembah Serayu dan menghubungkan kota-kota Maos, Patikraja, Purwokerto, Sokaraja, Purbalingga, Klampok, Mandiraja, Banjarnegara, sampai Wonosobo. Pembangunan jalur ini tidak dibangun secara bersamaan tapi dalam tiga tahap. Pembangunan jalur SDS menelan biaya sebesar 1.500.000 Gulden yang dibiayai oleh perusahaan pembiayaan Financiele Maaatscappij van Nijverheidsondernemingen in Ned. Indies dan proyek ini dipimpin oleh Ir. C. Groll. Jalur kereta ini dibangun atas dasar kepentingan ekonomi Belanda, dengan memberikan fasilitas transortasi yang cepat dan murah untuk perusahaan-perusahaan pemerintah Belanda, khususnya perusahaan perkebunan gula.

Lokomotif yang pernah dipakai

  • Produksi Buyer Peakock C1401-C1414 (14 lokomotif)
  • Produksi Hartmann (Richard Hartmann) D1007-D1011 (5 lokomotif)
  • Produksi Hohenzollern D1301-D1303 (3 lokomotif)

Perusahaan-perusahaan yang menggunakan kereta ini

  • Perkebunan tebu dan pabrik gula (suikerfabriek): Pabrik Gula Purwokerto (Suikerfabriek Poerwokerto), Perusahaan Gula Kalibagor (Suikeronderneming Kalibagor), Pabrik Gula Kalimanah (Suikerfabriek Kalimanah), Pabrik Gula Bojong (Suikerfabriek Bodjong), dan Perusahaan Gula Klampok (Suikeronderneming Klampok)
  • Perkebunan tembakau; Patikraja, Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo
  • Perkebunan kayu manis di Wonosobo dan Banjarnegara

Tahapan pembangunan jalur

Tahap pertama

Tahap kedua

Tahap ketiga

Pranala luar