Lompat ke isi

Siti Fadilah Supari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nurul Akbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
Pada [[1993]], ia kursus [[Kardiologi|Kardiologi Molekuler]] di ''Heart House'' [[Washington DC]], [[Maryland]] ([[Amerika Serikat]]) dan kursus [[Epidemologi]] di Fakultas Universitas Indonesia ([[1997]]). Pada [[1998]], ia kursus ''Preventive Cardiology'' di [[Goteborg]] ([[Swedia]]) dan peneliti di ''Bowman Grey Comparative Medicine'' ([[Universitas Wake Forest]], Amerika Serikat).
Pada [[1993]], ia kursus [[Kardiologi|Kardiologi Molekuler]] di ''Heart House'' [[Washington DC]], [[Maryland]] ([[Amerika Serikat]]) dan kursus [[Epidemologi]] di Fakultas Universitas Indonesia ([[1997]]). Pada [[1998]], ia kursus ''Preventive Cardiology'' di [[Goteborg]] ([[Swedia]]) dan peneliti di ''Bowman Grey Comparative Medicine'' ([[Universitas Wake Forest]], Amerika Serikat).


== Karier dan Organisasi ==
== Karir dan Organisasi ==
Ia tampil sebagai dosen tamu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dosen tamu di Paska Sarjana Jurusan Epidemiology Universitas Indonesia, dan dosen Jurusan Kardiologi Universitas Indonesia. Ia tampil sebagai Kepala Unit Penelitian Yayasan Jantung Indonesia dan Kepala Pusat Penelitian [[Rumah Sakit Jantung Harapan Kita]]. Kemudian, pada [[20 Oktober]] [[2004]], ia ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memimpin [[Departemen Kesehatan Republik Indonesia|Departemen Kesehatan]]. Sebelum menjabat menteri, ia adalah anggota Komunitas [[Kardiologi]] dan bekerja di [[Yayasan Jantung Indonesia]] serta [[Ikatan Dokter Indonesia]].
Ia tampil sebagai dosen tamu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dosen tamu di Pasca Sarjana Jurusan Epidemiologi Universitas Indonesia dan pengajar Departemen Jantung dan Pembuluh Darah [[Rumah Sakit Jantung Harapan Kita | Pusat Jantung Nasional Harapan Kita]]/[[Fakultas Kedokteran]] [[Universitas Indonesia]]. Ia tampil sebagai Kepala Unit Penelitian Yayasan Jantung Indonesia dan Kepala Pusat Penelitian [[Rumah Sakit Jantung Harapan Kita]]. Kemudian, pada [[20 Oktober]] [[2004]], ia ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memimpin [[Departemen Kesehatan Republik Indonesia|Departemen Kesehatan]]. Sebelum menjabat menteri, ia adalah anggota Komunitas [[Kardiologi]] dan bekerja di [[Yayasan Jantung Indonesia]] serta [[Ikatan Dokter Indonesia]].


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==

Revisi per 9 November 2007 02.14

Berkas:Siti fadillah supari.jpg
Siti Fadillah Supari

Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) (lahir di Solo, 6 November 1949) adalah Menteri Kesehatan Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya, ia dikenal sebagai periset spesialis penyakit jantung. Ia menikah dengan Muhamad Supari. Pada Maret 2007, ia menuding Askes tidak menyalurkan klaim rumah sakit sesuai dengan permintaan dalam rapat di Dewan Perwakilan Rakyat.

Pendidikan

Ia menerima gelar sarjana dari Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) pada tahun 1972. Pada 1987, ia menerima gelar master (S-2) untuk penyakit jantung dan pembuluh darah dari Universitas Indonesia pada 1987. Pada 1996, ia menerima gelar doktor (S-3) dari Universitas Indonesia.

Kursus

Pada 1993, ia kursus Kardiologi Molekuler di Heart House Washington DC, Maryland (Amerika Serikat) dan kursus Epidemologi di Fakultas Universitas Indonesia (1997). Pada 1998, ia kursus Preventive Cardiology di Goteborg (Swedia) dan peneliti di Bowman Grey Comparative Medicine (Universitas Wake Forest, Amerika Serikat).

Karir dan Organisasi

Ia tampil sebagai dosen tamu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dosen tamu di Pasca Sarjana Jurusan Epidemiologi Universitas Indonesia dan pengajar Departemen Jantung dan Pembuluh Darah Pusat Jantung Nasional Harapan Kita/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia tampil sebagai Kepala Unit Penelitian Yayasan Jantung Indonesia dan Kepala Pusat Penelitian Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Kemudian, pada 20 Oktober 2004, ia ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memimpin Departemen Kesehatan. Sebelum menjabat menteri, ia adalah anggota Komunitas Kardiologi dan bekerja di Yayasan Jantung Indonesia serta Ikatan Dokter Indonesia.

Penghargaan

Pada 1987, ia menerima The Best Investigator Award Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Best Young Investigator Award dalam Kongres Kardiologi di Manila, Filipina (1988). Ia menerima The Best Investigator Award Konferensi Ilmiah tentang Omega 3 di Texas Amerika Serikat (1994) dan Anthony Mason Award dari Universitas South Wales (1997). Ia juga menerima beberapa penghargaan dari Amerika dan Australia. Tak kurang dari 150 karya ilmiahnya telah diterbitkan dalam jurnal lokal, regional, dan internasional.

Pranala luar

Didahului oleh:
Ahmad Suyudi
Menteri Kesehatan
2004–
Diteruskan oleh:
belum ada