Glycine: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k tag tanpa referensi ddan kembangkan |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tanpa_referensi}} |
|||
{{kembangkan}} |
|||
''Artikel ini membahas mengenai Glycine sebagai nama sekelompok tumbuhan. Sebagai nama asam amino, silakan lihat [[glisin]]. Secara umum, silakan lihat [[glycine (disambiguasi)]]. |
''Artikel ini membahas mengenai Glycine sebagai nama sekelompok tumbuhan. Sebagai nama asam amino, silakan lihat [[glisin]]. Secara umum, silakan lihat [[glycine (disambiguasi)]]. |
||
Revisi per 25 Desember 2015 05.30
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Artikel ini membahas mengenai Glycine sebagai nama sekelompok tumbuhan. Sebagai nama asam amino, silakan lihat glisin. Secara umum, silakan lihat glycine (disambiguasi).
Glycine merupakan salah satu genus dari suku polong-polongan (Fabaceae). Di dalamnya dikenal dua spesies kedelai yang penting bagi manusia sebagai sumber protein dan lemak nabati serta antioksidan: Glycine max (kedelai putih) dan Glycine soja (kedelai hitam).