Triple junction: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Triple juntion.PNG|thumb]] |
[[Berkas:Triple juntion.PNG|thumb]] |
||
Triple Junction adalah sebuah titik dimana batas-batas antara 3 [[Tektonika lempeng|lempeng tektonik]] saling bertemu. Dalam Triple Junction, terdapat 3 batas-batas antar lempeng yang sering diketahui antara lain: sebuah Ridge (R), Trench (T), atau Transform Fault (F). Dan penamaan Triple Junction sering mengacu pada batas-batas lempeng yang telah disebutkan diatas (Contoh Ridge-RIdge-Ridge (RRR), Trench-Trench-Transform (TTF)). Dari sekian banyak tipe yang mungkin terjadi, hanya sedikit sekali yang stabil dari waktu kewaktu. Tipe Triple Junction yang paling stabil adalah Ridge-Ridge-Ridge (RRR), namun pada bukti nyatanya tipe tersebut tidak dapat terbentuk. Sebuah batas lempeng dapat berakhir hanya dengan berpotongan dengan batas lempeng yang lain; persimpangan ini adalah persimpangan tiga. Karena ada tiga jenis batas lempeng - ridges, trenches, dan transform faults - pada prinsipnya ada sepuluh jenis persimpangan tiga. Namun, beberapa persimpangan ini tiga tidak bisa terjadi. Contohnya adalah persimpangan tiga dari tiga transform faults. Kondisi yang diperlukan untuk keberadaan persimpangan tiga adalah bahwa tiga kecepatan vektor mendefinisikan gerakan relatif antara pasangan lempeng pada pada sebuah triple junction harus membentuk segitiga tertutup. Untuk banyak jenis persimpangan tiga ini memerlukan orientasi tertentu dari batas lempeng. |
Triple Junction adalah sebuah titik dimana batas-batas antara 3 [[Tektonika lempeng|lempeng tektonik]] saling bertemu. Dalam Triple Junction, terdapat 3 batas-batas antar lempeng yang sering diketahui antara lain: sebuah Ridge (R), Trench (T), atau Transform Fault (F). Dan penamaan Triple Junction sering mengacu pada batas-batas lempeng yang telah disebutkan diatas (Contoh Ridge-RIdge-Ridge (RRR), Trench-Trench-Transform (TTF)). Dari sekian banyak tipe yang mungkin terjadi, hanya sedikit sekali yang stabil dari waktu kewaktu. Tipe Triple Junction yang paling stabil adalah Ridge-Ridge-Ridge (RRR), namun pada bukti nyatanya tipe tersebut tidak dapat terbentuk. Sebuah batas lempeng dapat berakhir hanya dengan berpotongan dengan batas lempeng yang lain; persimpangan ini adalah persimpangan tiga. Karena ada tiga jenis batas lempeng - ridges, trenches, dan transform faults - pada prinsipnya ada sepuluh jenis persimpangan tiga. Namun, beberapa persimpangan ini tiga tidak bisa terjadi. Contohnya adalah persimpangan tiga dari tiga transform faults. Kondisi yang diperlukan untuk keberadaan persimpangan tiga adalah bahwa tiga kecepatan vektor mendefinisikan gerakan relatif antara pasangan lempeng pada pada sebuah triple junction harus membentuk segitiga tertutup. Untuk banyak jenis persimpangan tiga ini memerlukan orientasi tertentu dari batas lempeng. |
||
== Sejarah == |
|||
The first scientific paper detailing the triple junction concept was published in 1969 by W. Jason Morgan, Dan McKenzie, and Tanya Atwater.[1] The term had traditionally been used for the intersection of three divergent boundaries or spreading ridges. These three divergent boundaries ideally meet at near 120° angles. |
|||
In plate tectonics theory during the breakup of a continent, three divergent boundaries form, radiating out from a central point (the triple junction). One of these divergent plate boundaries fails (see aulacogen) and the other two continue spreading to form an ocean. The opening of the south Atlantic Ocean started at the south of the South American and African continents, reaching a triple junction in the present Gulf of Guinea, from where it continued to the west. The NE-trending Benue Trough is the failed arm of this junction.[2] |
|||
In the years since, the term triple-junction has come to refer to any point where three tectonic plates meet. Konsep ilmiah pertama tentang Triple Junction pertama kali dipublikasikan pada tahun 1969 oleh Jason Morgan dan McKwenzie serta Tanya Atwater. Istilah ini sebelumnya digunakan untuk menyebut perpotangan dari batas-batas antar 3 lempeng tektonik yang saling menjauh. |
|||
== Contoh == |
== Contoh == |
||
* |
* Afar Triple Junction yang merupakan pertemuan antara Laut Merah, Teluk Aden dan rift Afrika Timur dan salah satu triple junction bertipe RRR yang berada diatas permukaan laut |
||
* |
* Rodriguez Triple Point merupakan triple junction RRR yang merupakan pertemuan antara lempeng Afrika, Indo-Australia, dan Antarktika. |
||
* |
* Boso Triple Junction adalah triple junction TTT antara lempeng Okhotsk, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Laut Filipina |
||
* |
* Lempeng Amurian, Lempeng Okhotsk, dan Lempeng Laut Filipina bertemu dan membentuk triple junction didekat gunung Fuji jepang |
||
== Lihat Pula == |
== Lihat Pula == |
||
Revisi per 30 Desember 2015 02.42
Triple Junction adalah sebuah titik dimana batas-batas antara 3 lempeng tektonik saling bertemu. Dalam Triple Junction, terdapat 3 batas-batas antar lempeng yang sering diketahui antara lain: sebuah Ridge (R), Trench (T), atau Transform Fault (F). Dan penamaan Triple Junction sering mengacu pada batas-batas lempeng yang telah disebutkan diatas (Contoh Ridge-RIdge-Ridge (RRR), Trench-Trench-Transform (TTF)). Dari sekian banyak tipe yang mungkin terjadi, hanya sedikit sekali yang stabil dari waktu kewaktu. Tipe Triple Junction yang paling stabil adalah Ridge-Ridge-Ridge (RRR), namun pada bukti nyatanya tipe tersebut tidak dapat terbentuk. Sebuah batas lempeng dapat berakhir hanya dengan berpotongan dengan batas lempeng yang lain; persimpangan ini adalah persimpangan tiga. Karena ada tiga jenis batas lempeng - ridges, trenches, dan transform faults - pada prinsipnya ada sepuluh jenis persimpangan tiga. Namun, beberapa persimpangan ini tiga tidak bisa terjadi. Contohnya adalah persimpangan tiga dari tiga transform faults. Kondisi yang diperlukan untuk keberadaan persimpangan tiga adalah bahwa tiga kecepatan vektor mendefinisikan gerakan relatif antara pasangan lempeng pada pada sebuah triple junction harus membentuk segitiga tertutup. Untuk banyak jenis persimpangan tiga ini memerlukan orientasi tertentu dari batas lempeng.
Sejarah
The first scientific paper detailing the triple junction concept was published in 1969 by W. Jason Morgan, Dan McKenzie, and Tanya Atwater.[1] The term had traditionally been used for the intersection of three divergent boundaries or spreading ridges. These three divergent boundaries ideally meet at near 120° angles.
In plate tectonics theory during the breakup of a continent, three divergent boundaries form, radiating out from a central point (the triple junction). One of these divergent plate boundaries fails (see aulacogen) and the other two continue spreading to form an ocean. The opening of the south Atlantic Ocean started at the south of the South American and African continents, reaching a triple junction in the present Gulf of Guinea, from where it continued to the west. The NE-trending Benue Trough is the failed arm of this junction.[2]
In the years since, the term triple-junction has come to refer to any point where three tectonic plates meet. Konsep ilmiah pertama tentang Triple Junction pertama kali dipublikasikan pada tahun 1969 oleh Jason Morgan dan McKwenzie serta Tanya Atwater. Istilah ini sebelumnya digunakan untuk menyebut perpotangan dari batas-batas antar 3 lempeng tektonik yang saling menjauh.
Contoh
- Afar Triple Junction yang merupakan pertemuan antara Laut Merah, Teluk Aden dan rift Afrika Timur dan salah satu triple junction bertipe RRR yang berada diatas permukaan laut
- Rodriguez Triple Point merupakan triple junction RRR yang merupakan pertemuan antara lempeng Afrika, Indo-Australia, dan Antarktika.
- Boso Triple Junction adalah triple junction TTT antara lempeng Okhotsk, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Laut Filipina
- Lempeng Amurian, Lempeng Okhotsk, dan Lempeng Laut Filipina bertemu dan membentuk triple junction didekat gunung Fuji jepang