Lompat ke isi

Nasi punel: Perbedaan antara revisi

Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
beri tag sebagai peringatan, fix
IyusTT (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
{{tone}}
{{tone}}
[[Nasi Punel]]
[[Nasi Punel]]
[[Berkas:Punel.jpg|thumb]]
[[Berkas:Punel.jpg|thumb|Nasi Punel, Makanan khas Kota Bangil]]
Nama [[Nasi]] Punel artinya sama dengan Pulen. Kata Pulen artinya adalah nasi yang empuk dan enak, ciri nasi pulen biasanya adalah matangnya pas, tidak terlalu kering, dan tidak terlalu lembek. Nasi punel ini adalah [[makanan]] khas dari kota [[Bangil]], [[Pasuruan]].
Nama [[Nasi]] Punel diambil dari kata Pulen yang artinya adalah nasi yang empuk dan enak. Ciri nasi pulen adalah menanak nasinya dengan kematangan yang pas, tidak terlalu kering, dan tidak terlalu lembek, dan mempunyai tekstur putih dan lembut.


== Deskripsi ==
Proses memasak [[nasi]] agar bisa menjadi punel biasanya dengan mencuci beras terlebih dahulu hingga bersih, lalu direndam dengan air panas. Kemudian, dibiarkan kurang lebih selama Lima belas sampai duapuluh menit, lalu ditanak seperti biasa. Jika [[nasi]] sudah matang, [[nasi]] segera diangkat dan dipindahkan ke wadah terbuka.
Nasi punel ini adalah [[makanan]] khas dari kota [[Bangil]], [[Pasuruan]]. Nasi bertekstur lembut dan agak menggumpal. Disajikan diatas piring yang beralaskan daun pisang. Diatas nasi ditambahkan taburan [[Serundeng]].  Dilengkapi [[Sate Kerang]], [[Lentho]]/ Menjeng, [[Tahu]] Bumbu Bali, irisan daging dan [[kikil]], sebungkus kecil kuah yang berisi parutan kelapa dengan santan dan diberi bumbu agak manis. Sayurnya, biasanya Rebung dan Nangka muda (Lodeh Tewel).  Lauk utamanya bisa pilih [[Empal]] (daging goreng), [[Ayam Goreng]], [[Telor Dadar]], [[Paru]], [[Dendeng]] atau yang lain. Tak lupa ada sambel uleg pedas yang dicampur dengan irisan kacang panjang.


== Proses ==
Kemudian, nasi yang masih panas tersebut didinginkan. Bisa juga dengan mengaduk nasinya agar sedikit menggumpal. Dengan cara tersebut, nasi putih  akan mempunyai tekstur yang lembut. nasi disajikan di atas piring yang beralas daun pisang. Di atas nasi ditaburkan Serundeng.  Dilengkapi Sate Kerang, Lentho/ Menjeng, [[Tahu]] Bumbu Bali, irisan daging dan kikil serta parutan kelapa diberi santan yang diberi bumbu agak manis dan dikukus. Sayurnya, biasanya Rebung dan Nangka muda (Lodeh Tewel).  Lauk utamanya bisa pilih [[Empal]] (daging goreng), [[Ayam Goreng]], [[Telor Dadar]], [[Paru]], [[Dendeng]] atau yang lain. Tak lupa ada sambel uleg pedas yang dicampur dengan irisan kacang panjang.
Proses memasak [[nasi]] agar bisa menjadi punel biasanya dengan mencuci beras terlebih dahulu hingga bersih, lalu direndam dengan air panas. Kemudian, dibiarkan kurang lebih selama Lima belas sampai duapuluh menit, lalu ditanak seperti biasa. Jika [[nasi]] sudah matang, [[nasi]] segera diangkat dan dipindahkan ke wadah terbuka. Kemudian, nasi yang masih panas tersebut didinginkan. Bisa juga dengan mengaduk nasinya agar sedikit menggumpal. Dengan cara tersebut, nasi putih akan mempunyai tekstur yang lembut. nasi disajikan di atas piring yang beralas daun pisang.


== Referensi ==
<references />
<ref>[http://havefun-earn.blogspot.com/2015/12/nasi-punel.html Nasi Punel Khas Bangil] (dalam bahasa Indonesia) havefun-earn.blogspot.com Diakses tanggal 31 Desember 2015</ref>
<ref>[http://havefun-earn.blogspot.com/2015/12/nasi-punel.html Nasi Punel Khas Bangil] (dalam bahasa Indonesia) havefun-earn.blogspot.com Diakses tanggal 31 Desember 2015</ref>



Revisi per 1 Januari 2016 00.20

Nasi Punel

Nasi Punel, Makanan khas Kota Bangil

Nama Nasi Punel diambil dari kata Pulen yang artinya adalah nasi yang empuk dan enak. Ciri nasi pulen adalah menanak nasinya dengan kematangan yang pas, tidak terlalu kering, dan tidak terlalu lembek, dan mempunyai tekstur putih dan lembut.

Deskripsi

Nasi punel ini adalah makanan khas dari kota Bangil, Pasuruan. Nasi bertekstur lembut dan agak menggumpal. Disajikan diatas piring yang beralaskan daun pisang. Diatas nasi ditambahkan taburan Serundeng.  Dilengkapi Sate Kerang, Lentho/ Menjeng, Tahu Bumbu Bali, irisan daging dan kikil, sebungkus kecil kuah yang berisi parutan kelapa dengan santan dan diberi bumbu agak manis. Sayurnya, biasanya Rebung dan Nangka muda (Lodeh Tewel).  Lauk utamanya bisa pilih Empal (daging goreng), Ayam Goreng, Telor Dadar, Paru, Dendeng atau yang lain. Tak lupa ada sambel uleg pedas yang dicampur dengan irisan kacang panjang.

Proses

Proses memasak nasi agar bisa menjadi punel biasanya dengan mencuci beras terlebih dahulu hingga bersih, lalu direndam dengan air panas. Kemudian, dibiarkan kurang lebih selama Lima belas sampai duapuluh menit, lalu ditanak seperti biasa. Jika nasi sudah matang, nasi segera diangkat dan dipindahkan ke wadah terbuka. Kemudian, nasi yang masih panas tersebut didinginkan. Bisa juga dengan mengaduk nasinya agar sedikit menggumpal. Dengan cara tersebut, nasi putih akan mempunyai tekstur yang lembut. nasi disajikan di atas piring yang beralas daun pisang.

Referensi

[1]


  1. ^ Nasi Punel Khas Bangil (dalam bahasa Indonesia) havefun-earn.blogspot.com Diakses tanggal 31 Desember 2015