Lompat ke isi

Samkhya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 29 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q164828
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: didalam → di dalam
Baris 4: Baris 4:
Samkhya adalah ajaran [[filsafat]] tertua dalam filsafat [[India]]. Karya sastra mengenai Saṁkhya yang kini dapat diwarisi adalah Saṁkhyakarika yang di tulis oleh Īśvarakṛṣṇa sekitar 200 SM. Ajaran Saṁkhya ini sudah sangat tua umurnya, dibuktikan dengan termuatanya ajaran Saṁkhya dalam sastra-sastra [[Śruti]], [[smrti]], [[itihasa]] dan [[purana]]. Saat ini ajaran Samkhya yang murni sudah tidak eksis lagi, tapi ajaran ini banyak membawa pengaruh pada ajaran [[Yoga]] dan [[Wedanta]].
Samkhya adalah ajaran [[filsafat]] tertua dalam filsafat [[India]]. Karya sastra mengenai Saṁkhya yang kini dapat diwarisi adalah Saṁkhyakarika yang di tulis oleh Īśvarakṛṣṇa sekitar 200 SM. Ajaran Saṁkhya ini sudah sangat tua umurnya, dibuktikan dengan termuatanya ajaran Saṁkhya dalam sastra-sastra [[Śruti]], [[smrti]], [[itihasa]] dan [[purana]]. Saat ini ajaran Samkhya yang murni sudah tidak eksis lagi, tapi ajaran ini banyak membawa pengaruh pada ajaran [[Yoga]] dan [[Wedanta]].


Kata Saṁkhya berarti: pemantulan, yaitu pemantulan filsafati. Ajaran Saṁkhya bersifat realistis karena didalamnya mengakui realitas dunia ini yang bebas dari roh. Disebut dualistis karena terdapat dua realitas yang saling bertentangan tetapi bisa berpadu, yaitu purusa dan prakrti.
Kata Saṁkhya berarti: pemantulan, yaitu pemantulan filsafati. Ajaran Saṁkhya bersifat realistis karena di dalamnya mengakui realitas dunia ini yang bebas dari roh. Disebut dualistis karena terdapat dua realitas yang saling bertentangan tetapi bisa berpadu, yaitu purusa dan prakrti.


== Epistemologi Samkhya ==
== Epistemologi Samkhya ==
Baris 24: Baris 24:
* {{en}} [http://arxiv.org/abs/physics/0303001 Comparison between Indian and Greek cosmology]
* {{en}} [http://arxiv.org/abs/physics/0303001 Comparison between Indian and Greek cosmology]
* {{en}} [http://www.indology.net/article71.html Maharshi Vyasa and Sankhya Shastra]
* {{en}} [http://www.indology.net/article71.html Maharshi Vyasa and Sankhya Shastra]

{{Hindu-stub}}


[[Kategori:Hindu]]
[[Kategori:Hindu]]
[[Kategori:Filsafat Hindu]]
[[Kategori:Filsafat Hindu]]


{{Hindu-stub}}

Revisi per 2 Januari 2016 13.31

Artikel ini adalah bagian dari seri
Filsafat Hindu

OM
Ajaran Filsafat
Samkhya • Yoga • Mimamsa
Nyaya • Waisesika • Wedanta

Aliran Wedanta

Adwaita • Wisistadwaita
Dwaita • Suddhadwaita
Dwaitadwaita • Acintya-bheda-abheda
Filsuf

Abad kuno

Kapila • Patanjali • Jaimini
Gotama • Kanada • Byasa

Abad pertengahan

Adi Shankara • Ramanuja
Madhwacarya • Madhusudana
Wedanta Desika • Jayatirtha

Abad modern

Ramakrishna • Ramana
Vivekananda • Narayana Guru
Sri Aurobindo • Sivananda
OM Portal agama Hindu

Samkhya (bahasa Sanskerta: सांख्य), juga disebut dengan Sankhya adalah salah satu aliran dalam filsafat Hindu. Para ahli meyakini bahwa ajaran ini berakar dari nilai-nilai positif atheis. Kemudian Maharsi Kapila, putra Devaguti, membangun ajaran Samkhya yang bersifat theistik, seperti yang disebutkan dalam Bhagavatapurana.[1]

Samkhya adalah ajaran filsafat tertua dalam filsafat India. Karya sastra mengenai Saṁkhya yang kini dapat diwarisi adalah Saṁkhyakarika yang di tulis oleh Īśvarakṛṣṇa sekitar 200 SM. Ajaran Saṁkhya ini sudah sangat tua umurnya, dibuktikan dengan termuatanya ajaran Saṁkhya dalam sastra-sastra Śruti, smrti, itihasa dan purana. Saat ini ajaran Samkhya yang murni sudah tidak eksis lagi, tapi ajaran ini banyak membawa pengaruh pada ajaran Yoga dan Wedanta.

Kata Saṁkhya berarti: pemantulan, yaitu pemantulan filsafati. Ajaran Saṁkhya bersifat realistis karena di dalamnya mengakui realitas dunia ini yang bebas dari roh. Disebut dualistis karena terdapat dua realitas yang saling bertentangan tetapi bisa berpadu, yaitu purusa dan prakrti.

Epistemologi Samkhya

Terkait dengan ajaran Samkhya, pengetahuan didapatkan melalui tiga pola pemikiran yang disebut dengan tri pramana:

  • Pratyaksa Pramana — pengamatan langsung
  • Anumana Pramana — pemikiran logis / logika
  • Sabda Pramana — melalui tradisi lisan antara guru dengan siswa. Di Nusantara, Sabda Pramana, disebut juga dengan Agama Pramana, sebagai mana yang termuat dalam Wrhaspati Tattwa, sloka 26.[2]

Referensi

  1. ^ Titib, I Made. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Paramita. ISBN 979-9044-04-9. 
  2. ^ "Babad Bali - Tripramana" (HTML). Tattwa. Diakses tanggal 2006-11-15. 

Lihat pula

Pranala luar