Provinsi Sandaun: Perbedaan antara revisi
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik |
|||
Baris 21: | Baris 21: | ||
[[Berkas:Vanimo.jayapura 022.jpg|thumb|250px|Pelabuhan Vanimo]] |
[[Berkas:Vanimo.jayapura 022.jpg|thumb|250px|Pelabuhan Vanimo]] |
||
[[Berkas:Vanimo, Sandaun Province, Papua New Guinea.jpeg|thumb|250px|Kota Vanimo, Propinsi Sandaun, Papua New Guinea]] |
[[Berkas:Vanimo, Sandaun Province, Papua New Guinea.jpeg|thumb|250px|Kota Vanimo, Propinsi Sandaun, Papua New Guinea]] |
||
Sandaun (dahulu Sepik Barat) adalah sebuah provinsi yang besar sekaligus terbelakang di Papua Nugini yang terletak di utara berbatasan dengan Irian Jaya. Pemukiman terbanyak di wilayah ini terletak di daerah Aitape dan pegunungan Torricelli. Masih banyak daerah di Sandaun yang tidak didiami orang. Sandaun memiliki 95 bahasa lokal (rata-rata kurang dari 1400 bahasa per penutur). Transportasi sangat terbatas di wilayah ini. Vanimo merupakan daerah yang memiliki kayu-kayu terbesar di Papua Nugini. Penebangan dimulai pada tahun 1985 dan telah membawa beberapa kemajuan pembangunan. Sandaun berasal dari bahasa tok pisin yang berarti terbenamnya matahari – tempat |
Sandaun (dahulu Sepik Barat) adalah sebuah provinsi yang besar sekaligus terbelakang di Papua Nugini yang terletak di utara berbatasan dengan Irian Jaya. Pemukiman terbanyak di wilayah ini terletak di daerah Aitape dan pegunungan Torricelli. Masih banyak daerah di Sandaun yang tidak didiami orang. Sandaun memiliki 95 bahasa lokal (rata-rata kurang dari 1400 bahasa per penutur). Transportasi sangat terbatas di wilayah ini. Vanimo merupakan daerah yang memiliki kayu-kayu terbesar di Papua Nugini. Penebangan dimulai pada tahun 1985 dan telah membawa beberapa kemajuan pembangunan. Sandaun berasal dari bahasa tok pisin yang berarti terbenamnya matahari – tempat di mana matahari terbenam paling akhir di Papua Nugini. |
||
;Ringkasan |
;Ringkasan |
||
*Populasi: 139 011 warga dan 906 ekspatriat. |
* Populasi: 139 011 warga dan 906 ekspatriat. |
||
*Luas tanah: 36 300 km2. |
* Luas tanah: 36 300 km2. |
||
*Anggota parlemen: 5. |
* Anggota parlemen: 5. |
||
*Kantor Pusat: Vanimo. |
* Kantor Pusat: Vanimo. |
||
*Kabupaten; warga negara; bahasa utama: |
* Kabupaten; warga negara; bahasa utama: |
||
**Aitape; 24 750; Sissano, Olo, Warapu, Gunung Arapesh. |
** Aitape; 24 750; Sissano, Olo, Warapu, Gunung Arapesh. |
||
**Amanab; 21 848; Abau, Amanab, Waris, Anggor. |
** Amanab; 21 848; Abau, Amanab, Waris, Anggor. |
||
**Lumi; 28 162; Olo, An, Namie. |
** Lumi; 28 162; Olo, An, Namie. |
||
**Nuku; 25 583; Kwanga, Mehek, Au, Yil. |
** Nuku; 25 583; Kwanga, Mehek, Au, Yil. |
||
**Telefomin; 21 319; Oksapmin, Telefol, Tifal, Mianmin. |
** Telefomin; 21 319; Oksapmin, Telefol, Tifal, Mianmin. |
||
**Vanimo; 17 349; Fas, Kilmeri, Vanimo. |
** Vanimo; 17 349; Fas, Kilmeri, Vanimo. |
||
{| class="wikitable" style="text-align: left;" width="400" |
{| class="wikitable" style="text-align: left;" width="400" |
||
Baris 84: | Baris 84: | ||
|} |
|} |
||
==Sejarah== |
== Sejarah == |
||
[[Berkas:Sandaunmap.jpg|thumb|left|250px]] |
[[Berkas:Sandaunmap.jpg|thumb|left|250px]] |
||
Para ilmuwan percaya orang-orang mulai memasuki Papua Nugini melalui sepanjang pesisir Sandaun (Sepik Barat) lebih dari 40.000 tahun yang lalu. Pendatang baru mendorong pendatang sebelumnya menuju ke pedalaman. Masyarakat pesisir telah melakukan hubungan dengan pedagang Cina dan Melayu ratusan tahun yang lalu. Om di Distrik Lumi merupakan daerah sumber penghasil kapak batu dan pisau. |
Para ilmuwan percaya orang-orang mulai memasuki Papua Nugini melalui sepanjang pesisir Sandaun (Sepik Barat) lebih dari 40.000 tahun yang lalu. Pendatang baru mendorong pendatang sebelumnya menuju ke pedalaman. Masyarakat pesisir telah melakukan hubungan dengan pedagang Cina dan Melayu ratusan tahun yang lalu. Om di Distrik Lumi merupakan daerah sumber penghasil kapak batu dan pisau. |
||
Baris 90: | Baris 90: | ||
Misionaris Katolik (Anggota Gereja Tuhan Internasional) melakukan sebuah misi di Tumleo dekat Aitape pada tahun 1896. Pemerintah kolonial Jerman dan Australia hanya sedikit mengembangkan wilayah ini. Perekrut tenaga kerja mempekerjakan orang-orang Sandaun untuk bekerja pada perkebunan kopra di daerah lain. |
Misionaris Katolik (Anggota Gereja Tuhan Internasional) melakukan sebuah misi di Tumleo dekat Aitape pada tahun 1896. Pemerintah kolonial Jerman dan Australia hanya sedikit mengembangkan wilayah ini. Perekrut tenaga kerja mempekerjakan orang-orang Sandaun untuk bekerja pada perkebunan kopra di daerah lain. |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{commonscat|West Sepik Province (Papua New Guinea)}} |
{{commonscat|West Sepik Province (Papua New Guinea)}} |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Papua Nugini}} |
{{Papua Nugini}} |
||
{{negara-geo-stub|Papua Nugini}} |
{{negara-geo-stub|Papua Nugini}} |
||
[[Kategori:Provinsi di Papua Nugini]] |
[[Kategori:Provinsi di Papua Nugini]] |
Revisi per 6 Januari 2016 06.48
3°40′S 141°30′E / 3.667°S 141.500°E
Sandaun Provinsi Sepik Barat | |
---|---|
Statistik | |
Ibu kota: | Vanimo |
Luas wilayah: | 36.300 km² |
Distrik: | Distrik Aitape-Lumi Distrik Nuku Distrik Telefomin Distrik Vanimo-Green River |
Populasi: (tahun 2000) |
185.790 |
Kepadatan: | 5,1 |
Gubernur: (sejak 2012) |
Akmat Mai |
Peta | |
Peta lokasi Sandaun di Papua Nugini |
Provinsi Sandaun, atau nama resminya Provinsi Sepik Barat, merupakan provinsi yang terletak di barat laut Papua Nugini. Provinsi ini mencakup area seluas 36.300 km² dan memiliki populasi 185.741 jiwa (sensus 2000). Ibukotanya adalah Vanimo. Pada Juli 1998 daerah sekitar kota Aitape menderita tsunami besar yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Sandaun (dahulu Sepik Barat) adalah sebuah provinsi yang besar sekaligus terbelakang di Papua Nugini yang terletak di utara berbatasan dengan Irian Jaya. Pemukiman terbanyak di wilayah ini terletak di daerah Aitape dan pegunungan Torricelli. Masih banyak daerah di Sandaun yang tidak didiami orang. Sandaun memiliki 95 bahasa lokal (rata-rata kurang dari 1400 bahasa per penutur). Transportasi sangat terbatas di wilayah ini. Vanimo merupakan daerah yang memiliki kayu-kayu terbesar di Papua Nugini. Penebangan dimulai pada tahun 1985 dan telah membawa beberapa kemajuan pembangunan. Sandaun berasal dari bahasa tok pisin yang berarti terbenamnya matahari – tempat di mana matahari terbenam paling akhir di Papua Nugini.
- Ringkasan
- Populasi: 139 011 warga dan 906 ekspatriat.
- Luas tanah: 36 300 km2.
- Anggota parlemen: 5.
- Kantor Pusat: Vanimo.
- Kabupaten; warga negara; bahasa utama:
- Aitape; 24 750; Sissano, Olo, Warapu, Gunung Arapesh.
- Amanab; 21 848; Abau, Amanab, Waris, Anggor.
- Lumi; 28 162; Olo, An, Namie.
- Nuku; 25 583; Kwanga, Mehek, Au, Yil.
- Telefomin; 21 319; Oksapmin, Telefol, Tifal, Mianmin.
- Vanimo; 17 349; Fas, Kilmeri, Vanimo.
Sejarah
Para ilmuwan percaya orang-orang mulai memasuki Papua Nugini melalui sepanjang pesisir Sandaun (Sepik Barat) lebih dari 40.000 tahun yang lalu. Pendatang baru mendorong pendatang sebelumnya menuju ke pedalaman. Masyarakat pesisir telah melakukan hubungan dengan pedagang Cina dan Melayu ratusan tahun yang lalu. Om di Distrik Lumi merupakan daerah sumber penghasil kapak batu dan pisau.
Misionaris Katolik (Anggota Gereja Tuhan Internasional) melakukan sebuah misi di Tumleo dekat Aitape pada tahun 1896. Pemerintah kolonial Jerman dan Australia hanya sedikit mengembangkan wilayah ini. Perekrut tenaga kerja mempekerjakan orang-orang Sandaun untuk bekerja pada perkebunan kopra di daerah lain.