Lompat ke isi

Oetomo Ramelan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 69: Baris 69:
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Wali Kota]] [[Surakarta]] | tahun = 1958 - 1965 | pendahulu = [[Muhammad Saleh Werdisastro]] | pengganti = [[Th. J. Soemantha]]}}
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Wali Kota]] [[Surakarta]] | tahun = 1958 - 1965 | pendahulu = [[Muhammad Saleh Werdisastro]] | pengganti = [[Th. J. Soemantha]]}}
{{Kotak_selesai}}
{{Kotak_selesai}}

[[Kategori:Wali Kota Surakarta]]
[[Kategori:Wali Kota Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]

Revisi per 13 Januari 2016 11.20

Utomo Ramelan
Utomo Ramelan berpidato pada acara yang mungkin dihadiri oleh "Keluarga Sriwedari Balekambang" dari Kopra (korps perwira?) SKA (Surakarta)
[[Wali Kota Surakarta]] 8
Masa jabatan
17 Februari 1958 – 23 Oktober 1965
Penguasa monarkiPakubuwana XII
PresidenSukarno
GubernurSoekardji Mangoen Koesoemo
Hadisoebeno Sosrowerdojo
Mochtar
Informasi pribadi
Lahir1919
Hindia Belanda Surakarta, Hindia Belanda
Meninggalkira-kira 1965
Indonesia Surakarta, Jawa Tengah
Kebangsaan Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Oetomo Ramelan (ER, EYD: Utomo Ramelan) (Lahir di Surakarta, 1919. Meninggal, kira-kira 1965) adalah Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah yang menjabat dari 17 Februari 1958 hingga 23 Oktober 1965. Ia dikenal sebagai Wali Kota yang berasal dari PKI.

Keluarga

Utomo adalah salah satu dari 5 bersaudara keluarga Ramelan yang terpandang.[1] Beberapa saudaranya adalah Utoyo Ramelan yang menjadi diplomat dan Utari Ramelan yang merupakan istri dari KSAU pertama Suryadi Suryadarma.[2]

Keterlibatan dengan PKI

Utomo Ramelan awalnya adalah guru namun masuk politik dan bergabung dengan PKI. Ketika G30SPKI meletus, Utomo mendukung Dewan Revolusi. Saat G30S berhasil dipadamkan dan tentara bergerak menuju Solo, Utomo Ramelan diciduk. Ketika para tahanan PKI diikat, dan dibariskan oleh tentara (mungkin menuju tempat eksekusi), Utomo Ramelan diperlakukan lain. Dirinya diikat dan dimasukkan ke dalam kandang semacam kandang hewan di kebun binatang. Nasibnya tak jelas, kemungkinan besar dieksekusi.[2]

Lain-Lain

Ia adalah Wali Kota yang mendirikan lokalisasi dan merelokasi para PSK di sebuah lokalisasi yang terkenal dengan nama Silir. Selain itu dimasa jabatannya berdiri Universitas Kota Praja Surakarta (UPKS) yang merupakan cikal-bakal UNS saat ini. Pada saat berdirinya UPKS mendai tempat berkembangnya ilmu tentang sosialisme berkembang di dunia pendidikan universitas, maka dari itu seiring dengan ditumpasnya G30SPKI, UPKS pun dibubarkan karena pada saat itu hal-hal yang berbau sosialisme/komunisme kemudian dilarang.

Referensi

Didahului oleh:
Muhammad Saleh Werdisastro
Wali Kota Surakarta
1958 - 1965
Diteruskan oleh:
Th. J. Soemantha