Lompat ke isi

Kota Kendari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Isur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Isur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{dati2|nama=Kota Kendari|propinsi=[[Sulawesi Tenggara]]|ibukota=[[Kendari, Kendari|Kendari]]
[[Image:KENDARI.jpg|thumb|Lambang Kota Kendari]]
|luas= km²|penduduk= ([[2004]])|kecamatan=|kelurahan=|kodearea=0401|motto=-
|lambang=[[Image:Lambang_Kota_Kendari.PNG|100px]]|peta=[[Image:peta_lokasi_kendari.jpg|275px]]
|koordinat= 3º54’30”-4º3’11” LS dan 122º23’-122º39’ BT|dau=-|dasar hukum= UU Nomer 6 Tahun 1995|tanggal= [[27 September]] [[1995]]|kepadatan=-|kepala daerah=[[Walikota]]
|nama kepala daerah=
|web=-
}}


'''Kendari''' adalah ibu kota [[Daftar provinsi Indonesia|Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kendari diresmikan sebagai [[kotamadya]] (kini [[kota]]) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 tanggal [[27 September]] [[1995]].
'''Kendari''' adalah ibu kota [[Daftar provinsi Indonesia|Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kendari diresmikan sebagai [[kotamadya]] (kini [[kota]]) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 tanggal [[27 September]] [[1995]].



Revisi per 18 November 2007 08.08

Kota Kendari
Daerah tingkat II
Motto: 
-
Berkas:Peta lokasi kendari.jpg
Peta
Kota Kendari di Sulawesi
Kota Kendari
Kota Kendari
Peta
Kota Kendari di Indonesia
Kota Kendari
Kota Kendari
Kota Kendari (Indonesia)
Koordinat: 3°58′03″S 122°35′41″E / 3.9675°S 122.5947°E / -3.9675; 122.5947
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tenggara
Tanggal berdiri27 September 1995
Dasar hukumUU Nomer 6 Tahun 1995
Ibu kotaKendari
Jumlah satuan pemerintahanDaftar
Luas
 • Totalkm² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total(2.004)
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7471 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0401
Kode Kemendagri74.71 Edit nilai pada Wikidata
DAU-
Situs web-


Kendari adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kendari diresmikan sebagai kotamadya (kini kota) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 tanggal 27 September 1995.


Luas dan Letak Geografis

Kota Kendari memiliki luas ± 295,89 km2, secara geografis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, berada di antara 3º54’30” - 4º3’11” Lintang Selatan dan 122º23’ - 122º39’ Bujur Timur, membentang mengelilingi Teluk Kendari. Kota Kendari merupakan dataran yang berbukit dan dilewati oleh sungai-sungai yang bermuara ke Teluk Kendari sehingga teluk ini kaya akan hasil lautnya.

Wilayah Kota Kendari berbatasan dengan :


Sejarah Singkat

Penemu, penulis dan pembuat peta pertama tentang Kendari adalah Vosmaer (berkebangsaan Belanda) tahun 1831. Pada tanggal 9 Mei 1832 Vosmaer membangun istana raja Suku Tolaki bernama TEBAU disekitar pelabuhan Kendari, dan setiap tanggal 9 Mei pada waktu itu dan sekarang dirayakan sebagai hari jadi Kota Kendari.

Pada zaman kolonial Belanda Kendari adalah Ibukota Kewedanan dan Ibukota Onder Afdeling Laiwoi. Kota Kendari pertama kali tumbuh sebagai Ibukota Kecamatan, dan selanjutnya berkembang menjadi Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959, dengan perkembangannya sebagai daerah permukiman, pusat perdagangan dan pelabuhan laut antar pulau. Luas kota pada saat itu ± 31.400 km2.

Dengan terbitnya Perpu Nomor 2 Tahun 1964 Jo. Undang–Undang Nomor 13 Tahun 1964, Kota Kendari ditetapkan sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara yang terdiri dari 2 (dua) wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Kendari dan Kecamatan Mandonga dengan luas Wilayah +/- 75,76 Km2.


Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1978, menjadi Kota Administratif yang meliputi tiga wilayah kecamatan yakni Kecamatan Kendari, Mandonga dan Poasia dengan 26 kelurahan dengan luas wilayah +/- 18.790 Ha. Mengingat pertumbuhan dan perkembangan Kota Kendari, maka dengan keluarnya Undang–Undang Nomor 6 Tahun 1995 Kota Kendari ditetapkan menjadi Kota Madya Daerah Tingkat II Kendari, dengan luas wilayah mengalami perubahan menjadi 295,89 Ha.

Kemudian dengan keluarnya Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari berubah menjadi Kota Kendari. Dan berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2003 telah dimekarkan menjadi 6 kecamatan, dengan jumlah kelurahan setelah pemekaran pada bulan Oktober 2006 sebanyak 64 kelurahan.

Kabupaten Bombana terdiri dari 6 kecamatan yaitu:

  1. Kecamatan Abeli
  2. Kecamatan Baruga
  3. Kecamatan Kendari
  4. Kecamatan Kendari Barat
  5. Kecamatan Mandonga
  6. Kecamatan Poasia


Demografi

Jumlah penduduk Kota Kendari tahun 2003 tercatat sebanyak 209.217 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 105.559 jiwa (50,47%) dan perempuan 103.618 jiwa (49,47%).


Pranala luar