Burak: Perbedaan antara revisi
JThorneBOT (bicara | kontrib) →Pranala luar: clean up, removed: {{Link FA|fa}} |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Al-Buraf Hafifa.jpg|right|300px|thumb|Buraq dari abad ke-17, lukisan dari [[Mughal]]]] |
[[Berkas:Al-Buraf Hafifa.jpg|right|300px|thumb|Buraq dari abad ke-17, lukisan dari [[Mughal]]]] |
||
'''Buraq''' ([[bahasa Arab]]: البراق , ''al-burāq''; cahaya atau kilat) adalah sesosok [[makhluk]] tunggangan, yang membawa [[Muhammad|Nabi |
'''Buraq''' ([[bahasa Arab]]: البراق , ''al-burāq''; cahaya atau kilat) adalah sesosok [[makhluk]] tunggangan, yang membawa [[Muhammad|Nabi Muhammad]] dari [[Masjid al-Aqsa]] menuju Mi'raj ketika peristiwa [[Isra Mi'raj]]. Makhluk ini diciptakan [[Allah]] terbuat dari [[cahaya]]. |
||
==Etimologi== |
== Etimologi == |
||
[[Binatang]] ini dinamakan ''buraq'' dikarenakan kecepatan melesatnya seperti kilat ( بَرْقٌ ''barq''), adapula yang mengatakan bahwa dinamakan ''buraq'' karena warna badannya yang bersih dan mengkilat serta sangat cepatnya, adapula yang mengatakan karena warna badannya yang putih.<ref name="Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi al Israa bi Rosulillah">Ibnu Duraid mengatakan bahwa “buraq” berasal dari kata ''al-barqi'' (kilat) karena kecepatannya. Ada yang mengatakan, ”Dinamakan ''buraq'' dikarenakan terlalu bersih, mengkilat dan sangat cepatnya.” Ada yang mengatakan, ”Karena warna putihnya.” Al Qodhi mengatakan, ”Kemungkinan dinamakan ''buraq'' karena dia memiliki dua warna, dikatakan ‘syaatun barqoo’ (kambing kilat) apabila disela-sela bulunya yang berwarna putih terdapat bercak-bercak hitam” Dia berkata, ”Di dalam [[hadits]] itu disifatkan bahwa ''buraq'' itu berwarna putih. Bisa jadi ia dari jenis kambing kilat dan dia terbatasi dengan warna putih.” (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi al Israa bi Rosulillah).</ref> |
[[Binatang]] ini dinamakan ''buraq'' dikarenakan kecepatan melesatnya seperti kilat ( بَرْقٌ ''barq''), adapula yang mengatakan bahwa dinamakan ''buraq'' karena warna badannya yang bersih dan mengkilat serta sangat cepatnya, adapula yang mengatakan karena warna badannya yang putih.<ref name="Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi al Israa bi Rosulillah">Ibnu Duraid mengatakan bahwa “buraq” berasal dari kata ''al-barqi'' (kilat) karena kecepatannya. Ada yang mengatakan, ”Dinamakan ''buraq'' dikarenakan terlalu bersih, mengkilat dan sangat cepatnya.” Ada yang mengatakan, ”Karena warna putihnya.” Al Qodhi mengatakan, ”Kemungkinan dinamakan ''buraq'' karena dia memiliki dua warna, dikatakan ‘syaatun barqoo’ (kambing kilat) apabila disela-sela bulunya yang berwarna putih terdapat bercak-bercak hitam” Dia berkata, ”Di dalam [[hadits]] itu disifatkan bahwa ''buraq'' itu berwarna putih. Bisa jadi ia dari jenis kambing kilat dan dia terbatasi dengan warna putih.” (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi al Israa bi Rosulillah).</ref> |
||
==Wujud== |
== Wujud == |
||
Dilihat dalam kamus bahasa, maka kita akan menemukan istilah "burak" yang diartikan sebagai kendaraan yg digunakan Nabi Muhammad |
Dilihat dalam kamus bahasa, maka kita akan menemukan istilah "burak" yang diartikan sebagai kendaraan yg digunakan Nabi Muhammad S.A.W. ketika melaksanakan Isra. Kendaraan itu seekor hewan yang badannya panjang dan lebih kecil dari [[bagal]] serta lebih besar dari [[keledai]].“<ref>Al-buraq, seekor binatang putih, lebih kecil dari bagal dan lebih besar dari keledai dibawa kepadaku dan aku bersama Jibril”. (Hadits riwayat Bukhari, Kitab #54, Hadits #429).</ref> Menurut kisah dari [[Anas bin Malik]], ia mengatakan bahwa, nabi mengatakan bahwa binatang itu berwarna putih dan panjang. lebih besar dari keledai tapi lebih kecil dari kuda, kakinya dapat melangkah sejauh mata memandang.<ref>“Diriwayatkan bersumber dari [[Anas bin Malik]] bahwa Rasulullah berkata: Saya menunggangi ''al-buraq'' binatang putih dan panjang, lebih besar dari keledai tapi lebih kecil dari kuda, yang dapat menempatkan tapak tumitnya menurut pelbagai jarak yang berbeda. Saya naik keatasnya dan sampai kepada Bait-Nya (Baitul Maqdis di Jerusalem)”. (Hadits riwayat Muslim, Kitab #001, Hadits #309).</ref> Ada yang mengatakan binatang ini berbentuk seperti kambing kilat dengan warna putih.<ref name="Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi al Israa bi Rosulillah"/> |
||
<!-- {{cquote|atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat (''barqu''); mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati, dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. (al-Baqarah 2:19-20)}} |
<!-- {{cquote|atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat (''barqu''); mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati, dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. (al-Baqarah 2:19-20)}} |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
“Maka seekor binatang putih, lebih kecil dari bagal dan lebih besar dari keledai dibawakan kepada saya (mengenai ini Al-Jarud bertanya, “Apakah itu buraq, wahai Abu Hamza?" dan saya (Anas) mengiyakannya. Nabi {{saw}} berkata, "Langkah dari binatang ini begitu jauhnya, sehingga setiap tapaknya mencapai titik sejauh mata binatang itu memandang. Saya dibawa diatasnya, dan Jibril bersama saya hingga kami mencapai tingkat langit terdekat”. (Hadits riwayat Bukhari, Kitab #58, Hadits #227).--> |
“Maka seekor binatang putih, lebih kecil dari bagal dan lebih besar dari keledai dibawakan kepada saya (mengenai ini Al-Jarud bertanya, “Apakah itu buraq, wahai Abu Hamza?" dan saya (Anas) mengiyakannya. Nabi {{saw}} berkata, "Langkah dari binatang ini begitu jauhnya, sehingga setiap tapaknya mencapai titik sejauh mata binatang itu memandang. Saya dibawa diatasnya, dan Jibril bersama saya hingga kami mencapai tingkat langit terdekat”. (Hadits riwayat Bukhari, Kitab #58, Hadits #227).--> |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
* [[Lamassu]] |
* [[Lamassu]] |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/burog.htm Bentuk Burung Buroq Rasulullah di Eramuslim.com] |
* [http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/burog.htm Bentuk Burung Buroq Rasulullah di Eramuslim.com] |
||
* [http://www.youtube.com/watch?v=X24NMu-694U&feature=related Buraq wall] |
* [http://www.youtube.com/watch?v=X24NMu-694U&feature=related Buraq wall] |
Revisi per 3 Februari 2016 11.26
Buraq (bahasa Arab: البراق , al-burāq; cahaya atau kilat) adalah sesosok makhluk tunggangan, yang membawa Nabi Muhammad dari Masjid al-Aqsa menuju Mi'raj ketika peristiwa Isra Mi'raj. Makhluk ini diciptakan Allah terbuat dari cahaya.
Etimologi
Binatang ini dinamakan buraq dikarenakan kecepatan melesatnya seperti kilat ( بَرْقٌ barq), adapula yang mengatakan bahwa dinamakan buraq karena warna badannya yang bersih dan mengkilat serta sangat cepatnya, adapula yang mengatakan karena warna badannya yang putih.[1]
Wujud
Dilihat dalam kamus bahasa, maka kita akan menemukan istilah "burak" yang diartikan sebagai kendaraan yg digunakan Nabi Muhammad S.A.W. ketika melaksanakan Isra. Kendaraan itu seekor hewan yang badannya panjang dan lebih kecil dari bagal serta lebih besar dari keledai.“[2] Menurut kisah dari Anas bin Malik, ia mengatakan bahwa, nabi mengatakan bahwa binatang itu berwarna putih dan panjang. lebih besar dari keledai tapi lebih kecil dari kuda, kakinya dapat melangkah sejauh mata memandang.[3] Ada yang mengatakan binatang ini berbentuk seperti kambing kilat dengan warna putih.[1]
Referensi
- ^ a b Ibnu Duraid mengatakan bahwa “buraq” berasal dari kata al-barqi (kilat) karena kecepatannya. Ada yang mengatakan, ”Dinamakan buraq dikarenakan terlalu bersih, mengkilat dan sangat cepatnya.” Ada yang mengatakan, ”Karena warna putihnya.” Al Qodhi mengatakan, ”Kemungkinan dinamakan buraq karena dia memiliki dua warna, dikatakan ‘syaatun barqoo’ (kambing kilat) apabila disela-sela bulunya yang berwarna putih terdapat bercak-bercak hitam” Dia berkata, ”Di dalam hadits itu disifatkan bahwa buraq itu berwarna putih. Bisa jadi ia dari jenis kambing kilat dan dia terbatasi dengan warna putih.” (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi al Israa bi Rosulillah).
- ^ Al-buraq, seekor binatang putih, lebih kecil dari bagal dan lebih besar dari keledai dibawa kepadaku dan aku bersama Jibril”. (Hadits riwayat Bukhari, Kitab #54, Hadits #429).
- ^ “Diriwayatkan bersumber dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah berkata: Saya menunggangi al-buraq binatang putih dan panjang, lebih besar dari keledai tapi lebih kecil dari kuda, yang dapat menempatkan tapak tumitnya menurut pelbagai jarak yang berbeda. Saya naik keatasnya dan sampai kepada Bait-Nya (Baitul Maqdis di Jerusalem)”. (Hadits riwayat Muslim, Kitab #001, Hadits #309).
Lihat pula
Pranala luar
- Bentuk Burung Buroq Rasulullah di Eramuslim.com
- Buraq wall
- Mosque of Buraq, in Jerusalem, at the Temple Mount and Al-Aqsa
- Kisah Kecintaan dan Kerinduan Buraq kepada Nabi Muhammad di Elhooda.net