Lompat ke isi

Indriati Iskak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox artis indonesia
| name = {{PAGENAME}}
|name = {{PAGENAME}}
| image = IndTigaDara.jpg
|image = IndTigaDara.jpg
| imagesize =
|imagesize =
| caption =
|caption =
| birthdate = {{birth date and age|1942|6|9}}
|birthdate = {{birth date and age|1942|6|9}}
| birthplace = {{negara|Belanda}} [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]
|birthplace = {{negara|Belanda}} [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]
| birthname = Indriati Gerard Bernardina
|birthname = Indriati Gerard Bernardina
| deathdate =
|deathdate =
| deathplace =
|deathplace =
| occupation = [[Aktris]]
|occupation = [[Aktris]]
| yearsactive =
|yearsactive =
| almameter = Fakultas Psikologi [[Universitas Indonesia]] (selesai)
|almameter = Fakultas Psikologi [[Universitas Indonesia]] (selesai)
| spouse = Moh. Makki Perdanakusuma
|spouse = Moh. Makki Perdanakusuma
| children = Sania Makki <br /> Sakti Makki <br /> Sari Makki
|children = Sania Makki <br /> Sakti Makki <br /> Sari Makki
| parents = [[R. Iskak]] dan [[Alida van de Kuinder]]
|parents = [[R. Iskak]] dan [[Alida van de Kuinder]]
| notable role =
|notable role =
| filmfareawards=
|filmfareawards=
}}
}}
'''Indriati Iskak''', juga dikenal sebagai '''Indri Makki''', atau dengan nama lahir '''Indriati Gerard Bernardina''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|9|6|1942}}) adalah pemeran wanita [[Indonesia]] pada era [[1950-an]] dan [[1960-an]]. Penganut [[Katolik]] dan putri pertama dari [[R. Iskak]] (sutradara, penulis skenario dan penggubah lagu) ini terkenal dengan perannya di ''[[Tiga Dara]]'' bersama [[Mieke Widjaya]], dan [[Chitra Dewi]]. Film tersebut merupakan debutnya yang pertama di dunia perfilman Indonesia, yang langsung menjadi ''box office''. Indri juga tampil di beberapa [[film]] lainnya yang kurang begitu berhasil, kecuali perannya di film ''[[Djuara Sepatu Roda]]'' bersama ''bankir'' terkenal [[Robby Djohan]].
'''Indriati Iskak''', juga dikenal sebagai '''Indri Makki''', atau dengan nama lahir '''Indriati Gerard Bernardina''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|9|6|1942}}) adalah pemeran wanita [[Indonesia]] pada era [[1950-an]] dan [[1960-an]]. Penganut [[Katolik]] dan putri pertama dari [[R. Iskak]] (sutradara, penulis skenario dan penggubah lagu) ini terkenal dengan perannya di ''[[Tiga Dara]]'' bersama [[Mieke Widjaya]], dan [[Chitra Dewi]]. Film tersebut merupakan debutnya yang pertama di dunia perfilman Indonesia, yang langsung menjadi ''box office''. Indri juga tampil di beberapa [[film]] lainnya yang kurang begitu berhasil, kecuali perannya di film ''[[Djuara Sepatu Roda]]'' bersama ''bankir'' terkenal [[Robby Djohan]].
Baris 33: Baris 33:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* {{id}} [http://www.MakkiMakki.com Situs web Indriati Iskak]
* {{id}} [http://www.MakkiMakki.com Situs web Indriati Iskak]



Revisi per 6 Februari 2016 06.18

Templat:Infobox artis indonesia Indriati Iskak, juga dikenal sebagai Indri Makki, atau dengan nama lahir Indriati Gerard Bernardina (lahir 9 Juni 1942) adalah pemeran wanita Indonesia pada era 1950-an dan 1960-an. Penganut Katolik dan putri pertama dari R. Iskak (sutradara, penulis skenario dan penggubah lagu) ini terkenal dengan perannya di Tiga Dara bersama Mieke Widjaya, dan Chitra Dewi. Film tersebut merupakan debutnya yang pertama di dunia perfilman Indonesia, yang langsung menjadi box office. Indri juga tampil di beberapa film lainnya yang kurang begitu berhasil, kecuali perannya di film Djuara Sepatu Roda bersama bankir terkenal Robby Djohan.

Selain membuat film, Indri juga dikenal sebagai anggota kelompok The Baby Dolls bersama Rima Melati, Baby Huwae dan Gaby Mambo, bernyanyi dan menari di panggung, baik di ibu kota maupun di daerah. Pada tahun 1988 mereka, menyelenggarkan acara sosial "Nostalgia" dalam rangka pengumpulan dana untuk Yayasan Ginjal Indonesia untuk pengobatan dialysis (cuci darah) gratis untuk Baby Huwae, yang akhirnya wafat pada tahun sama.

Sesudah menikah dengan Laksamana Muda Udara Moh Makki Perdanakusuma pada 15 Mei 1962, Indri meneruskan studi di Fakultas Psikologi di Universitas Indonesia sampai meraih gelar doctoranda (DRA) di bidang psikologi pada tahun 1968. Sejak menikah, Indriati tidak lagi tampil di layar putih dan lebih suka disebut sebagai Indri Makki.

Sesudah menjadi free councelor untuk PIA Ardhya Garini (Persatuan Istri Angkatan Udara), Indri bekerja di PT Unilever Indonesia. Kariernya di Unilever berawal dari Market Research (1970), Marketing, Advertising dan akhirnya menjadi Foods Business Unit Head sampai pensiun. Sesudah pensiun, Indri bekerja free lance part time di Unilever di bidang IT selama 5 tahun, disamping turut mengelola bisnis keluarga PT Makki Makki Branding Consultant.

Secara paralel Indri berkarya sosial menjadi salah satu pengurus perkumpulan Sekolah Katolik Strada (79 sekolah) dan penterjemah buku True Life in God (Hidup Sejati Dalam Allah karangan Vassula) dalam paguyuban Unio Cordium Indonesia.

Kini Indri masih mengerjakan pekerjaan lepas Branding Analyst / Research dan karya sosial "Hidup Sejati Dalam Allah" ,

Indri dan Makki dianugerahi 3 anak , yakni Dra. Sania Makki, Sakti Makki, B.Sc., dan Sari Makki, BFA (Photography). Dari Sania dan Sakti, Indri dan Makki mempunyai 6 cucu.

Pranala luar