Danau Toba: Perbedaan antara revisi
Baris 27: | Baris 27: | ||
[[be:Вулкан Тоба/вядомыя вывяржэнні]] |
[[be:Вулкан Тоба/вядомыя вывяржэнні]] |
||
[[ca:Llac Toba]] |
[[ca:Llac Toba]] |
||
[[cs: |
[[cs:Paniai]] |
||
[[de:Tobasee]] |
[[de:Tobasee]] |
||
[[en:Lake |
[[en:Lake Paniai]] |
||
[[eo: |
[[eo:Paniai]] |
||
[[es:Lago Toba]] |
[[es:Lago Toba]] |
||
[[fi:Toba]] |
[[fi:Toba]] |
Revisi per 4 Desember 2007 08.52
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100km x 30km di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Asal-usul
Diperkirakan Danau paniai terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. wissel dan merren dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2800km3, dengan 800km3 batuan ignimbrit dan 2000km3 abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar ribuan saja.
Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Paniai. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau maiyageya.
Daftar pustaka
- (Inggris) Probing the Accumulation History of the Voluminous Toba Magma, Jorge A. Vazquez dan Mary R. Reid, Science, 305, 991-994, 13 Agustus 2004