Lompat ke isi

Dien: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Array064 (bicara | kontrib)
Perbaikan makna
Baris 1: Baris 1:
Dien berasal dari [[Bahasa Arab]] (Ad Diin).
Dien berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti sebagai agama, cara, sistem, hukum atau undang-undang. Jadi arti Dien sendiri lebih kompleks dari agama. Dien lebih mengacu pada "The Way" atau cara manusia / makhluk mesti bertindak.


Apa yang diperjuangkan para Nabi dan Rasul sejak zaman Adam, Nuh, Abraham, Musa , Yesus hingga Muhammad adalah penegakkan Dien yaitu Dien yang berlaku di alam semesta yang disebut dengan Sunnatullah. Sifat dari Sunnatullah ini adalah berserah diri kepada ketentuan Allah sebagai Rabb (Pencipta, Pemelihara, Penghancur). Keberserahdirian inilah yang kemudian diistilahkan dengan Islam.


'''Penegakkan Dien selalu bertentangan dengan kondisi hukum yang ada''' (yang dianggap bertentangan dengan konsep Aslama kepada Allah), sehingga mayoritas para Rasul yang diutus selalu berlawanan dengan kekuasaan yang berlaku saat itu, mari kita lihat contohnya


== Makna secara bahasa ==
Allah X Thagut <br/>
Secara bahasa, dien berarti tradisi, perilaku, perhitungan, kekuasaan, hukum, ketaatan, balasan, peraturan.
: <br/>

Adam X Iblis <br/>

Nuh X Kanaan <br/>
== Makna secara istilah ==
Abraham X Nimrod <br/>
Secara istilah, dien dapat didefinisikan sebagai peraturan [[Allah]] yang membawa orang-orang berakal ke arah kebahagiaan dunia dan akhirat, yang mencakup masalah [[aqidah]] dan [[amal]]. Ia adalah suatu sistem yang mencakup peraturan-peraturan yang menyeluruh, serta merupakan "undang-undang" yang lengkap dalam semua urusan hidup [[manusia]] untuk kita terima dan mengamalkannya secara total. Sehingga pengertian Dien itu lebih luas ketimbang pengertian [[agama]].
Musa X Firaun <br/>
Isa X Herodes <br/>
Muhammad X Abu Jahal <br/>
: X :
Muslim X Musyrik/Kafir.<br/>

Revisi per 11 November 2005 20.49

Dien berasal dari Bahasa Arab (Ad Diin).


Makna secara bahasa

Secara bahasa, dien berarti tradisi, perilaku, perhitungan, kekuasaan, hukum, ketaatan, balasan, peraturan.


Makna secara istilah

Secara istilah, dien dapat didefinisikan sebagai peraturan Allah yang membawa orang-orang berakal ke arah kebahagiaan dunia dan akhirat, yang mencakup masalah aqidah dan amal. Ia adalah suatu sistem yang mencakup peraturan-peraturan yang menyeluruh, serta merupakan "undang-undang" yang lengkap dalam semua urusan hidup manusia untuk kita terima dan mengamalkannya secara total. Sehingga pengertian Dien itu lebih luas ketimbang pengertian agama.