OB: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Azalea0107 (bicara | kontrib) |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
Sayuti juga kerap berhubungan kerja dengan para bos dengan tingkah dan kebiasaan masing-masing. Ada Pak Taka ([[Marlon Renaldy]]), manajer yang galak dan suka memberi hukuman fisik. Dia diam-diam jatuh cinta kepada Saschya ([[Winda Viska]]), sekretaris yang cantik, kemudian ada Gusti ([[Bayu Oktara]]),seorang pria yang playboy dan bertampang cool dan Hendra ([[M.Ridwan]]),seorang karyawan yang selalu disiplin,pelit,dan suka heboh sendiri kalau melihat artis datang. |
Sayuti juga kerap berhubungan kerja dengan para bos dengan tingkah dan kebiasaan masing-masing. Ada Pak Taka ([[Marlon Renaldy]]), manajer yang galak dan suka memberi hukuman fisik. Dia diam-diam jatuh cinta kepada Saschya ([[Winda Viska]]), sekretaris yang cantik, kemudian ada Gusti ([[Bayu Oktara]]),seorang pria yang playboy dan bertampang cool dan Hendra ([[M.Ridwan]]),seorang karyawan yang selalu disiplin,pelit,dan suka heboh sendiri kalau melihat artis datang. |
||
== Pemeran-pemeran == |
|||
* '''Pak Taka''' (Pemeran: Marlon Renaldy) |
|||
Manager bagian HRD. Pak Taka sebenarnya menyukai Sascya, sekertarisnya. Meskipun ia tidak merasa tapi semua pegawai di bagian HRD sudah mengetahui perasaan Pak Taka yang jelas-jelas ditolak oleh Sascya. Bila pegawainya membuat kesalahan yang membuatnya marah, Pak Taka tidak segan-segan memberikan hukuman fisik seperti push up, berdiri satu kaki, dan masih banyak lagi... |
|||
* '''Gusti''' (Pemeran: [[Bayu Oktara]]) |
|||
Playboy sejati di bagian HRD. Kepalanya botak tapi disukai banyak wanita dan gombal. Ia mulai menyukai Sascya ketika mereka berada di Bali dan menembaknya di tempat yang sama ketika mereka akan balik ke Jakarta. Di komputernya ada banyak foto-foto cewek. Mereka berdua putus setelah hubungan mereka ketahuan oleh Pak Taka. |
|||
* '''Sascya''' (Pemeran: [[Winda Viska]]) |
|||
Sekertaris Pak Taka yang kelewat polos. Meskipun ia sama sekali tidak bekerja dan hanya mengecat kuku ataupun menulis sesuatu yang tidak berguna dengan pulpen ungu kesayanganya, Pak Taka sama sekali tidak marah karena ia menyukai gadis ini. Meskipun sudah besar, Sascya masih juga memiliki Baby Sitter. Setelah putus dari Gusti, sepertinya ia masih menyukai Gusti dan seringkali cemburu kalau melihat Gusti bersama cewek lain. |
|||
* '''Hendra''' (Pemeran: M. Ridwan) |
|||
Bagian keuangan HRD. Sangat teliti. Jika melihat artis datang ke Oka TV pasti sifat fanatik yang membuat seisi kantor kewalahan menghadapinya kumat. Ia sebelumnya pernah merasakan suka dengan Febry, keponakan Pak Taka yang sementara bekerja di Oka TV bagian HRD. |
|||
==Lihat Pula== |
==Lihat Pula== |
Revisi per 7 Desember 2007 11.54
OB (sinetron) | |
---|---|
Berkas:Sinetron ob 02.jpg | |
Sutradara | Adek Az |
Produser | Winny Rosalina Eri Sumaryadi |
Ditulis oleh | Winny Rosalina Eki NF |
Pemeran | Aditya Padat Karya - Sayuti Tika Panggabean - Odah Daus Separo - Ismail Oline Mendeng - Susi M. Ridwan - Hendra Bayu Oktara - Gusti Winda Viska - Sascya Maia Ahmad - Febri Marlon Renaldy - Taka |
Distributor | RCTI |
Tanggal rilis | 17 April 2006 |
Durasi | 30 menit |
Negara | Indonesia |
OB atau Office Boy adalah serial sinetron komedi Indonesia yang ditayangkan oleh RCTI. Acara ini pertama kali ditayangkan pada tahun 2006. Sinetron yang disutradari oleh Adek Az ini dibintangi antara lain oleh Tika Panggabean, Bayu Oktara dan Winda Viska.
Sinopsis
Sinetron yang merupakan produksi inhouse ini berkisah tentang kejadian-kejadian lucu pada stasiun televisi OKTV. Semua kejadian itu sering kali terjadi akibat keluguan Sayuti (Aditya Padat Karya), office boy di kantor tersebut.
Meski ditempatkan pada bagian dapur, di sini pun Sayuti mesti berinteraksi dengan sesama pekerja lain, seperti Odah (Tika Panggabean) yang bertingkah bak penguasa, Ismail (Daus Separo) yang kaya dan sombong, serta Susi (Oline Mendeng), petugas kebersihan yang jatuh cinta kepadanya.
Sayuti juga kerap berhubungan kerja dengan para bos dengan tingkah dan kebiasaan masing-masing. Ada Pak Taka (Marlon Renaldy), manajer yang galak dan suka memberi hukuman fisik. Dia diam-diam jatuh cinta kepada Saschya (Winda Viska), sekretaris yang cantik, kemudian ada Gusti (Bayu Oktara),seorang pria yang playboy dan bertampang cool dan Hendra (M.Ridwan),seorang karyawan yang selalu disiplin,pelit,dan suka heboh sendiri kalau melihat artis datang.
Pemeran-pemeran
- Pak Taka (Pemeran: Marlon Renaldy)
Manager bagian HRD. Pak Taka sebenarnya menyukai Sascya, sekertarisnya. Meskipun ia tidak merasa tapi semua pegawai di bagian HRD sudah mengetahui perasaan Pak Taka yang jelas-jelas ditolak oleh Sascya. Bila pegawainya membuat kesalahan yang membuatnya marah, Pak Taka tidak segan-segan memberikan hukuman fisik seperti push up, berdiri satu kaki, dan masih banyak lagi...
- Gusti (Pemeran: Bayu Oktara)
Playboy sejati di bagian HRD. Kepalanya botak tapi disukai banyak wanita dan gombal. Ia mulai menyukai Sascya ketika mereka berada di Bali dan menembaknya di tempat yang sama ketika mereka akan balik ke Jakarta. Di komputernya ada banyak foto-foto cewek. Mereka berdua putus setelah hubungan mereka ketahuan oleh Pak Taka.
- Sascya (Pemeran: Winda Viska)
Sekertaris Pak Taka yang kelewat polos. Meskipun ia sama sekali tidak bekerja dan hanya mengecat kuku ataupun menulis sesuatu yang tidak berguna dengan pulpen ungu kesayanganya, Pak Taka sama sekali tidak marah karena ia menyukai gadis ini. Meskipun sudah besar, Sascya masih juga memiliki Baby Sitter. Setelah putus dari Gusti, sepertinya ia masih menyukai Gusti dan seringkali cemburu kalau melihat Gusti bersama cewek lain.
- Hendra (Pemeran: M. Ridwan)
Bagian keuangan HRD. Sangat teliti. Jika melihat artis datang ke Oka TV pasti sifat fanatik yang membuat seisi kantor kewalahan menghadapinya kumat. Ia sebelumnya pernah merasakan suka dengan Febry, keponakan Pak Taka yang sementara bekerja di Oka TV bagian HRD.