Lompat ke isi

Valentinus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
RFJ MAHO RFJ MAHO JAKARTA{{untuk|Paus dengan nama yang sama|Paus Valentinus}}
{{untuk|Paus dengan nama yang sama|Paus Valentinus}}
{{Infobox Saint
{{Infobox Saint
| name=Santo Valentinus
| name=Santo Valentinus
Baris 21: Baris 21:
'''Santo Valentinus''' merujuk kepada satu dari minimal tiga orang suci ([[santo]]) [[martir]] Roma Kuno. Pesta Santo Valentinus sebelumnya dirayakan oleh [[Gereja Katolik Roma]] pada [[14 Februari]] sampai tahun [[1969]].
'''Santo Valentinus''' merujuk kepada satu dari minimal tiga orang suci ([[santo]]) [[martir]] Roma Kuno. Pesta Santo Valentinus sebelumnya dirayakan oleh [[Gereja Katolik Roma]] pada [[14 Februari]] sampai tahun [[1969]].


taik.... kambing bulat bulat kali diputuskan pada [[496]] oleh [[Paus Gelasius I]], yang juga memasukkan [[Santo George]] di antara mereka "...yang namanya secara benar dihormati manusia tetapi di mana perbuatan mereka hanya diketahui oleh Tuhan." Dibuatnya pesta ini kemungkinan merupakan sebuah usaha untuk mengungguli hari raya pra-Kristen, [[Lupercalia]] yang masih diperingati di Roma pada [[abad ke-5]].
kali diputuskan pada [[496]] oleh [[Paus Gelasius I]], yang juga memasukkan [[Santo George]] di antara mereka "...yang namanya secara benar dihormati manusia tetapi di mana perbuatan mereka hanya diketahui oleh Tuhan." Dibuatnya pesta ini kemungkinan merupakan sebuah usaha untuk mengungguli hari raya pra-Kristen, [[Lupercalia]] yang masih diperingati di Roma pada [[abad ke-5]].


Menurut ''Ensiklopedia Katolik'', santo yang hari rayanya diperingati pada hari yang sekarang disebut [[Hari Valentine]] kemungkinan adalah salah satu dari tiga orang martir yang hidup pada akhir [[abad ke-3]] semasa pemerintahan [[Kaisar]] [[Claudius II]]:
Menurut ''Ensiklopedia Katolik'', santo yang hari rayanya diperingati pada hari yang sekarang disebut [[Hari Valentine]] kemungkinan adalah salah satu dari tiga orang martir yang hidup pada akhir [[abad ke-3]] semasa pemerintahan [[Kaisar]] [[Claudius II]]:
Baris 29: Baris 29:
* seorang martir di provinsi Romawi [[Africa (provinsi)|Africa]].
* seorang martir di provinsi Romawi [[Africa (provinsi)|Africa]].


Dipercayai bahwa RFJ dan uskup Valentinus dimakamkan sepanjang [[Via Flaminia]] di luar kota Roma, pada jarak yang berbeda dari tengah kota. Pada [[abad ke-12]], gerbang kota Romawi yang disebut [[Porta Flaminia]] (sekarang [[Porta del Popolo]]) juga disebut sebagai Gerbang St. Valentinus.<!--dubious claim: needs a quote-->
Dipercayai bahwa dan uskup Valentinus dimakamkan sepanjang [[Via Flaminia]] di luar kota Roma, pada jarak yang berbeda dari tengah kota. Pada [[abad ke-12]], gerbang kota Romawi yang disebut [[Porta Flaminia]] (sekarang [[Porta del Popolo]]) juga disebut sebagai Gerbang St. Valentinus.<!--dubious claim: needs a quote-->


Seperti dikatakan oleh Paus Gelasius II, sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini. Banyak legenda yang mengelilingi mereka sebenarnya diciptakan pada akhir [[Abad Pertengahan]] di [[Inggris]] dan [[Perancis]], di mana pesta perayaan pada tanggal [[14 Februari]] diasosiasikan dengan [[cinta]]. Sentimen semacam ini tidak ada sama sekali di kitab ''Legenda Emas'' [[Jacobus de Voragine]], yang disusun pada kurang lebih tahun [[1260]] dan merupakan salah satu buku yang paling banyak dibaca pada akhir Abad Pertengahan. Buku ini sangatlah lengkap dalam memberi informasi setiap santo dan [[santa]] untuk setiap hari pada tahun kalender gerejawi sebagai ilham [[homili]] setiap [[misa]]. Di ''vita'' (riwayat hidup) St Valentinus yang sangat singkat, tertulis bahwa ia menolak untuk menangkal [[Yesus Kristus]] di depan "Kaisar Claudius" pada tahun [[280]]. Sebelum kepalanya dipenggal, Valentinus mengembalikan penglihatan dan pendengaran sipir penjaranya. Lalu Jacobus mereka-mereka [[etimologi]] nama "Valentinus," sebagai "sesuatu yang mengandung keberanian ([[Bahasa Latin|Latin]]: ''valor'')", namun tidak ada tanda-tanda hati dan pesan-pesan yang ditanda tangani yang "diberi oleh Valentine-mu," seperti kadangkala disugestikan dalam karya-karya modern kesucian sentimental [http://www.catholic-forum.com/saints/golden169.htm].
Seperti dikatakan oleh Paus Gelasius II, sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini. Banyak legenda yang mengelilingi mereka sebenarnya diciptakan pada akhir [[Abad Pertengahan]] di [[Inggris]] dan [[Perancis]], di mana pesta perayaan pada tanggal [[14 Februari]] diasosiasikan dengan [[cinta]]. Sentimen semacam ini tidak ada sama sekali di kitab ''Legenda Emas'' [[Jacobus de Voragine]], yang disusun pada kurang lebih tahun [[1260]] dan merupakan salah satu buku yang paling banyak dibaca pada akhir Abad Pertengahan. Buku ini sangatlah lengkap dalam memberi informasi setiap santo dan [[santa]] untuk setiap hari pada tahun kalender gerejawi sebagai ilham [[homili]] setiap [[misa]]. Di ''vita'' (riwayat hidup) St Valentinus yang sangat singkat, tertulis bahwa ia menolak untuk menangkal [[Yesus Kristus]] di depan "Kaisar Claudius" pada tahun [[280]]. Sebelum kepalanya dipenggal, Valentinus mengembalikan penglihatan dan pendengaran sipir penjaranya. Lalu Jacobus mereka-mereka [[etimologi]] nama "Valentinus," sebagai "sesuatu yang mengandung keberanian ([[Bahasa Latin|Latin]]: ''valor'')", namun tidak ada tanda-tanda hati dan pesan-pesan yang ditanda tangani yang "diberi oleh Valentine-mu," seperti kadangkala disugestikan dalam karya-karya modern kesucian sentimental [http://www.catholic-forum.com/saints/golden169.htm].

Revisi per 13 Februari 2016 21.19

Santo Valentinus
Santo Valentinus menerima a Rosario dari Perawan Maria, oleh David Teniers III
Dihormati diGereja Katolik Roma
Gereja Ortodoks Timur
Komuni Anglikan
Gereja Lutheran
Pesta14 Februari (Gereja Katolik Roma)
30 Juli (Gereja Ortodoks Timur)

Santo Valentinus merujuk kepada satu dari minimal tiga orang suci (santo) martir Roma Kuno. Pesta Santo Valentinus sebelumnya dirayakan oleh Gereja Katolik Roma pada 14 Februari sampai tahun 1969.

kali diputuskan pada 496 oleh Paus Gelasius I, yang juga memasukkan Santo George di antara mereka "...yang namanya secara benar dihormati manusia tetapi di mana perbuatan mereka hanya diketahui oleh Tuhan." Dibuatnya pesta ini kemungkinan merupakan sebuah usaha untuk mengungguli hari raya pra-Kristen, Lupercalia yang masih diperingati di Roma pada abad ke-5.

Menurut Ensiklopedia Katolik, santo yang hari rayanya diperingati pada hari yang sekarang disebut Hari Valentine kemungkinan adalah salah satu dari tiga orang martir yang hidup pada akhir abad ke-3 semasa pemerintahan Kaisar Claudius II:

Dipercayai bahwa dan uskup Valentinus dimakamkan sepanjang Via Flaminia di luar kota Roma, pada jarak yang berbeda dari tengah kota. Pada abad ke-12, gerbang kota Romawi yang disebut Porta Flaminia (sekarang Porta del Popolo) juga disebut sebagai Gerbang St. Valentinus.

Seperti dikatakan oleh Paus Gelasius II, sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini. Banyak legenda yang mengelilingi mereka sebenarnya diciptakan pada akhir Abad Pertengahan di Inggris dan Perancis, di mana pesta perayaan pada tanggal 14 Februari diasosiasikan dengan cinta. Sentimen semacam ini tidak ada sama sekali di kitab Legenda Emas Jacobus de Voragine, yang disusun pada kurang lebih tahun 1260 dan merupakan salah satu buku yang paling banyak dibaca pada akhir Abad Pertengahan. Buku ini sangatlah lengkap dalam memberi informasi setiap santo dan santa untuk setiap hari pada tahun kalender gerejawi sebagai ilham homili setiap misa. Di vita (riwayat hidup) St Valentinus yang sangat singkat, tertulis bahwa ia menolak untuk menangkal Yesus Kristus di depan "Kaisar Claudius" pada tahun 280. Sebelum kepalanya dipenggal, Valentinus mengembalikan penglihatan dan pendengaran sipir penjaranya. Lalu Jacobus mereka-mereka etimologi nama "Valentinus," sebagai "sesuatu yang mengandung keberanian (Latin: valor)", namun tidak ada tanda-tanda hati dan pesan-pesan yang ditanda tangani yang "diberi oleh Valentine-mu," seperti kadangkala disugestikan dalam karya-karya modern kesucian sentimental [1].

Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus dia Via Tibertinus dekat Roma, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine, di mana peti emas diarak-arak dalam sebuah prosesi khusyuk dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu sebuah misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.

Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santa yang asal-muasalnya bisa dipertanyakan dan hanya berbasis legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.

Lihat pula

Pranala luar