Wahyu 8: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
== Ayat 1 == |
== Ayat 1 == |
||
: ''Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.''<ref>{{Alkitab|Wahyu 8:1}}</ref> |
: ''Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.''<ref>{{Alkitab|Wahyu 8:1}}</ref> |
||
[[File:BambergApocalypseFolio019v7AngelsWith7TrumpetsAnd1WithCenser.JPG|thumb|right|Tujuh malaikat dengan tujuh sangkakala, dan seorang malaikat dengan sebuah pedupaan emas, dari "[[:en:Bamberg Apocalypse|Bamberg Apocalypse]].]] |
|||
== Ayat 2 == |
== Ayat 2 == |
||
: ''Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan [[tujuh sangkakala]].''<ref>{{Alkitab|Wahyu 8:2}}</ref> |
: ''Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan [[tujuh sangkakala]].''<ref>{{Alkitab|Wahyu 8:2}}</ref> |
||
Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman; jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangkakala hukuman adalah hukuman yang bersifat sebagian (pasal Wahy 8:1-9:21; Wahy 11:15-19), sementara hukuman dari ketujuh cawan itu (pasal Wahy 16:1-21) lebih hebat lagi. Sangkakala hukuman yang ketujuh akan mengumumkan tujuh cawan hukuman (Wahy 16:1-21). Kesenyapan di sorga terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.<ref name=fulllife/> |
|||
== Ayat 3 == |
== Ayat 3 == |
Revisi per 14 Februari 2016 00.44
Wahyu 8 | |
---|---|
Kitab | Kitab Wahyu |
Kategori | Apokalips |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 27 |
Wahyu 8 (disingkat "Why 8") adalah bagian dari Wahyu kepada Yohanes, kitab terakhir dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Pengarangnya diyakini adalah Yohanes bin Zebedeus, seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[3][4][5]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Salah satu naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini adalah
- Papirus 115 (~ 275 M; terlestarikan: ayat 3-8, 11-13)
- Pasal ini dibagi atas 13 ayat.
- Berisi penglihatan Yohanes akan peristiwa yang terjadi di sorga setelah keenam meterai pertama dibuka sampai peniupan empat dari tujuh sangkakala.
Struktur
Pembagian isi pasal:
- Wahyu 8:1–5 = Meterai ketujuh dibuka; kesunyian di sorga
- Wahyu 8:6–13 = Keempat sangkakala yang pertama
Ayat 1
- Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.[6]
Ayat 2
- Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.[7]
Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman; jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangkakala hukuman adalah hukuman yang bersifat sebagian (pasal Wahy 8:1-9:21; Wahy 11:15-19), sementara hukuman dari ketujuh cawan itu (pasal Wahy 16:1-21) lebih hebat lagi. Sangkakala hukuman yang ketujuh akan mengumumkan tujuh cawan hukuman (Wahy 16:1-21). Kesenyapan di sorga terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.[8]
Ayat 3
- Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.[9]
Ayat 11
- Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.[10]
Referensi
- ^ Merrill C. Tenney. 1995. Survei Perjanjian Baru. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
- ^ Peter Wongso. 1999. Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ C. Groenen. 1984. Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.394-398.
- ^ Wahyu 8:1
- ^ Wahyu 8:2
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamafulllife
- ^ Wahyu 8:3
- ^ Wahyu 8:11
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Wahyu 8 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Wahyu 8
- (Indonesia) Referensi silang Wahyu 8
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Wahyu 8
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Wahyu 8