Breksi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Breccia" |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
Breksi adalah [[batuan]] yang terdiri dari fragmen - fragmen mineral rusak atau batuan yang disemen secara bersama-sama oleh matriks berbutir halus<ref>[http://www.meteorlab.com/METEORLAB2001dev/glossary.htm Glossary of Meteoritical Terms]. </ref> yang dapat mirip dengan atau berbeda dari komposisi fragmen. |
Breksi adalah [[batuan]] yang terdiri dari fragmen - fragmen mineral rusak atau batuan yang disemen secara bersama-sama oleh matriks berbutir halus<ref>[http://www.meteorlab.com/METEORLAB2001dev/glossary.htm Glossary of Meteoritical Terms]. </ref> yang dapat mirip dengan atau berbeda dari komposisi fragmen. |
||
Kata breksi berasal dari[[ bahasa Italia]], yang berarti "lepasan kerikilan" atau "batuan yang dibuat oleh kerikilan yang tersemen". Sebuah breksi mungkin memiliki berbagai asal yang berbeda, sesuai dengan penamaannya seperti breksi sedimen, breksi tektonik, breksi beku, breksi'' impact'', dan breksi hidrotermal. |
Kata breksi berasal dari[[ bahasa Italia]], yang berarti "lepasan kerikilan" atau "batuan yang dibuat oleh kerikilan yang tersemen". Sebuah breksi mungkin memiliki berbagai asal yang berbeda, sesuai dengan penamaannya seperti breksi [[sedimen]], breksi [[Tektonika lempeng|tektonik]], breksi beku, breksi'' impact'', dan breksi [[hidrotermal]]. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 16 Februari 2016 12.26
Breksi adalah batuan yang terdiri dari fragmen - fragmen mineral rusak atau batuan yang disemen secara bersama-sama oleh matriks berbutir halus[1] yang dapat mirip dengan atau berbeda dari komposisi fragmen.
Kata breksi berasal daribahasa Italia, yang berarti "lepasan kerikilan" atau "batuan yang dibuat oleh kerikilan yang tersemen". Sebuah breksi mungkin memiliki berbagai asal yang berbeda, sesuai dengan penamaannya seperti breksi sedimen, breksi tektonik, breksi beku, breksi impact, dan breksi hidrotermal.
Referensi
Bacaan lebih lanjut
- Sibson, R.H. (1987). "Earthquake rupturing as a mineralizing agent in hydrothermal systems". Geology. 15 (8): 701–704. Bibcode:1987Geo....15..701S. doi:10.1130/0091-7613(1987)15<701:ERAAMA>2.0.CO;2. ISSN 0091-7613.
- Sibson, R.H. (2000). "Fluid involvement in normal faulting". Journal of Geodynamics. 29 (3–5): 469–499. Bibcode:2000JGeo...29..469S. doi:10.1016/S0264-3707(99)00042-3.Bibcode:2000JGeo...29..469S. doi:10.1016/S0264-3707(99)00042-3.