Lompat ke isi

Cabai jawa (burung): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 10 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q73773
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 19: Baris 19:


'''Cabai jawa''' ({{lang-la|Dicaeum trochileum}}) adalah [[spesies]] burung dari keluarga [[Dicaeidae]], dari [[genus]] [[Dicaeum]].
'''Cabai jawa''' ({{lang-la|Dicaeum trochileum}}) adalah [[spesies]] burung dari keluarga [[Dicaeidae]], dari [[genus]] [[Dicaeum]].
Burung ini merupakan jenis burung pemakan buah benalu, biji, serangga keci dan memiliki habitat di pekarangan, perkotaan, habitat terbuka, pantai, hutan mangrove.
Burung ini merupakan jenis burung pemakan buah benalu, biji, serangga keci dan memiliki habitat di pekarangan, perkotaan, habitat terbuka, pantai, hutan mangrove.


==Ciri-ciri==
== Ciri-ciri ==
Cabai Jawa memiliki tubuh berukuran sangat kecil (8 cm).
Cabai Jawa memiliki tubuh berukuran sangat kecil (8 cm).


Burung jantan: Kepala, punggung, tunggir, dada merah padam atau agak kejinggaan. Sayap dan ujung ekor hitam. Perut putih keabu-abuan. Ada bercak putih pada lengkung sayap.
Burung jantan: Kepala, punggung, tunggir, dada merah padam atau agak kejinggaan. Sayap dan ujung ekor hitam. Perut putih keabu-abuan. Ada bercak putih pada lengkung sayap.


Burung betina: Tunggir merah. Tubuh bagian atas lainnya coklat, tersapu merah pada kepala dan mantel. Tubuh bagian bawah putih buram.
Burung betina: Tunggir merah. Tubuh bagian atas lainnya coklat, tersapu merah pada kepala dan mantel. Tubuh bagian bawah putih buram.
Baris 31: Baris 31:
Sarang berbentuk kantung menggantung, dari rumput dilapisi kapas rumput, pada ujung pohon tinggi. Telur berbintik tipis, jumlah 2 butir. Berbiak bulan Januari-Oktober, April, Mei.
Sarang berbentuk kantung menggantung, dari rumput dilapisi kapas rumput, pada ujung pohon tinggi. Telur berbintik tipis, jumlah 2 butir. Berbiak bulan Januari-Oktober, April, Mei.


==Penyebaran==
== Penyebaran ==
* Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Lombok.
* Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Lombok.


==Galeri==
== Galeri ==
<Gallery>
<Gallery>
Berkas:Scarlet-headed_Flowerpecker_(_Dicaeum_trochileum_)_in_flight.jpg
Berkas:Scarlet-headed_Flowerpecker_(_Dicaeum_trochileum_)_in_flight.jpg
Baris 43: Baris 43:
* http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm
* http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm
{{reflist}}
{{reflist}}
{{burung-stub}}


[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Fauna]]
[[Kategori:Fauna]]
{{burung-stub}}

Revisi per 18 Februari 2016 11.15

Cabai jawa
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
D. trochileum
Nama binomial
Dicaeum trochileum
(Sparrman, 1789)

Cabai jawa (bahasa Latin: Dicaeum trochileum) adalah spesies burung dari keluarga Dicaeidae, dari genus Dicaeum. Burung ini merupakan jenis burung pemakan buah benalu, biji, serangga keci dan memiliki habitat di pekarangan, perkotaan, habitat terbuka, pantai, hutan mangrove.

Ciri-ciri

Cabai Jawa memiliki tubuh berukuran sangat kecil (8 cm).

Burung jantan: Kepala, punggung, tunggir, dada merah padam atau agak kejinggaan. Sayap dan ujung ekor hitam. Perut putih keabu-abuan. Ada bercak putih pada lengkung sayap.

Burung betina: Tunggir merah. Tubuh bagian atas lainnya coklat, tersapu merah pada kepala dan mantel. Tubuh bagian bawah putih buram.

Burung muda: Tubuh bagian atas coklat kehijauan. Bercak jingga pada tunggir. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam. Bersifat aktif terbang hilir mudik dengan cepat. Sering mengunjungi benalu untuk memakan buahnya yang lengket. Sarang berbentuk kantung menggantung, dari rumput dilapisi kapas rumput, pada ujung pohon tinggi. Telur berbintik tipis, jumlah 2 butir. Berbiak bulan Januari-Oktober, April, Mei.

Penyebaran

  • Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Lombok.

Galeri

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2012). "Dicaeum trochileum". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012.