Schnauzer: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k menambahkan Kategori:Ras anjing menggunakan HotCat |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Miniature Schnauzer R 02.JPG|thumb|right|200px|Schnauzer Miniatur.]] |
[[Berkas:Miniature Schnauzer R 02.JPG|thumb|right|200px|Schnauzer Miniatur.]] |
||
'''Schnauzer''' adalah salah satu ras anjing asal [[Jerman]] yang dicirikan dengan [[kumis]] menjuntai tebal di bagian mulutnya.<ref name="a">{{en}}{{cite book |last= Fredric L. Frye|first= |authorlink= |coauthors= |title= Schnauzers: everything about purchase, care, nutrition, and diseases|year= 2005|publisher= Barron's Educational Series |location= |id= ISBN 978-0-7641-1962-0}}Page.5-13</ref> Nama Schnauzer berasal dari dua kata dalam bahasa [[Jerman]], yaitu Schnauzig yang berarti kasar dan galak, serta Schaser yang berarti penghardik atau pendamprat.<ref name="b" |
'''Schnauzer''' adalah salah satu ras anjing asal [[Jerman]] yang dicirikan dengan [[kumis]] menjuntai tebal di bagian mulutnya.<ref name="a">{{en}}{{cite book |last= Fredric L. Frye|first= |authorlink= |coauthors= |title= Schnauzers: everything about purchase, care, nutrition, and diseases|year= 2005|publisher= Barron's Educational Series |location= |id= ISBN 978-0-7641-1962-0}}Page.5-13</ref> Nama Schnauzer berasal dari dua kata dalam bahasa [[Jerman]], yaitu Schnauzig yang berarti kasar dan galak, serta Schaser yang berarti penghardik atau pendamprat.<ref name="b"/> Berdasarkan ukuran tubuhnya, ras anjing ini digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu: |
||
* [[Schnauzer miniatur]] (tinggi badan 64,8-69,9 cm dan berat 36,4-50 kg), |
* [[Schnauzer miniatur]] (tinggi badan 64,8-69,9 cm dan berat 36,4-50 kg), |
||
* [[Schnauzer standar]] (tinggi badan 58-64 cm dan berat 20-27 kg), |
* [[Schnauzer standar]] (tinggi badan 58-64 cm dan berat 20-27 kg), |
||
* [[Schnauzer raksasa]] atau ''giant'' (tinggi badan 30-36 cm dan berat 4-7 kg).<ref name="a" |
* [[Schnauzer raksasa]] atau ''giant'' (tinggi badan 30-36 cm dan berat 4-7 kg).<ref name="a"/> |
||
Dalam sejarahnya, anjing ini dimanfaatkan untuk berburu [[rubah]], [[tikus]], dan [[musang]] yang mengganggu [[pertanian]] dan [[peternakan]].<ref name="b">NS Budiana (2003). Anjing Trah Kecil. Swadaya. ISBN 979-489-753-1. Hal.28</ref> Anjing ini memiliki kemampuan untuk menandai daerah teritorinya dengan bau [[urin]] pada permukaan pohon atau [[semak belukar]] dan bau [[dubur]] (''anal scent'').<ref name="a" |
Dalam sejarahnya, anjing ini dimanfaatkan untuk berburu [[rubah]], [[tikus]], dan [[musang]] yang mengganggu [[pertanian]] dan [[peternakan]].<ref name="b">NS Budiana (2003). Anjing Trah Kecil. Swadaya. ISBN 979-489-753-1. Hal.28</ref> Anjing ini memiliki kemampuan untuk menandai daerah teritorinya dengan bau [[urin]] pada permukaan pohon atau [[semak belukar]] dan bau [[dubur]] (''anal scent'').<ref name="a"/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 19 Februari 2016 16.11
Schnauzer adalah salah satu ras anjing asal Jerman yang dicirikan dengan kumis menjuntai tebal di bagian mulutnya.[1] Nama Schnauzer berasal dari dua kata dalam bahasa Jerman, yaitu Schnauzig yang berarti kasar dan galak, serta Schaser yang berarti penghardik atau pendamprat.[2] Berdasarkan ukuran tubuhnya, ras anjing ini digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Schnauzer miniatur (tinggi badan 64,8-69,9 cm dan berat 36,4-50 kg),
- Schnauzer standar (tinggi badan 58-64 cm dan berat 20-27 kg),
- Schnauzer raksasa atau giant (tinggi badan 30-36 cm dan berat 4-7 kg).[1]
Dalam sejarahnya, anjing ini dimanfaatkan untuk berburu rubah, tikus, dan musang yang mengganggu pertanian dan peternakan.[2] Anjing ini memiliki kemampuan untuk menandai daerah teritorinya dengan bau urin pada permukaan pohon atau semak belukar dan bau dubur (anal scent).[1]
Referensi
- ^ a b c (Inggris)Fredric L. Frye (2005). Schnauzers: everything about purchase, care, nutrition, and diseases. Barron's Educational Series. ISBN 978-0-7641-1962-0.Page.5-13
- ^ a b NS Budiana (2003). Anjing Trah Kecil. Swadaya. ISBN 979-489-753-1. Hal.28