Lompat ke isi

Mubyarto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16: Baris 16:
*{{id}} [http://www.informaworld.com/smpp/content~content=a714597434 Obituari oleh Howard Dick dan Peter Mccawley]
*{{id}} [http://www.informaworld.com/smpp/content~content=a714597434 Obituari oleh Howard Dick dan Peter Mccawley]
*{{id}} [http://seasia.wisc.edu/News/mubyarto%20bromley.htm Obituari oleh Daniel Bromley]
*{{id}} [http://seasia.wisc.edu/News/mubyarto%20bromley.htm Obituari oleh Daniel Bromley]
*{{id}} [http://www.ekonomirakyat.org/index.php Jurnal Ekonomi Rakyat]
*{{id}} [http://www.ekonomipancasila.org Pusat Studi Ekonomi Pancasila]
*{{id}} [http://www.ekonomipancasila.org Pusat Studi Ekonomi Pancasila]
*{{id}} [http://www.liputan6.com/fullnews/102171.html "Mubyarto Meninggal Dunia"], [[SCTV|Liputan 6]], [[25 Mei]] [[2005]]
*{{id}} [http://www.liputan6.com/fullnews/102171.html "Mubyarto Meninggal Dunia"], [[SCTV|Liputan 6]], [[25 Mei]] [[2005]]

Revisi per 19 Desember 2007 16.43

tokohindonesia.com

Prof. Dr. Mubyarto (Sleman, Yogyakarta, 3 September 1938–Yogyakarta, 24 Mei 2005) adalah pakar ekonomi kerakyatan Indonesia yang mengajar di Universitas Gadjah Mada dan dikenal sebagai penggagas konsep Ekonomi Pancasila.

Mubyarto lahir di Sleman, Yogyakarta. Masa kecilnya hingga sarjana muda dihabiskan di Yogyakarta. Selepas dari UGM, Mubyarto melanjutkan pendidikan master di Universitas Vanderbilt dan program doktor di Universitas Iowa, Amerika Serikat, dengan disertasi berjudul Elastisitas Surplus Beras yang Dapat Dipasarkan di Jawa-Madura, 1965.

Karir

Pada tahun 1987-1999, ia menjadi anggota MPR. Selain itu, dia juga menjabat sebagai dosen di Fakultas Ekonomi UGM (1959-2003) serta sebagai Kepala Pusat Penelitian Pembangunan Pedesaan dan Kawasan (P3PK) UGM tahun 1983-1994. Sejak tahun 2002, dia adalah Kepala Pusat Studi Ekonomi Pancasila (Pustep) UGM sampai kemudian meninggal.

Di struktur pemerintahan pusat, Mubyarto pernah menjabat sebagai staf ahli di kementerian, yaitu penasihat Menteri Perdagangan pada tahun 1968-1971, asisten Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (1993-1998), dan staf ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Industri pada tahun yang sama.

Dalam bukunya, Apa & Siapa: Sejumlah Orang Indonesia 1985-1986, konsep Ekonomi Pancasila yang dikembangkan Mubyarto sempat ditertawakan sejumlah kalangan. Konsepnya itu dianggap berbau slogan, namun ia menilainya sebagai hal yang wajar karena merupakan hal yang baru.

Mubyarto meninggalkan seorang istri, Sri Hartati Widayati, dan empat orang anak serta sejumlah cucu. Pada saat meninggal, Mubyarto baru saja memasuki masa pensiun sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Pranala luar