Lompat ke isi

Sitinjau Laut, Kerinci: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k merapikan
Baris 11: Baris 11:
}}
}}
'''Sitinjau Laut''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kerinci]], [[Jambi]], [[Indonesia]].
'''Sitinjau Laut''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kerinci]], [[Jambi]], [[Indonesia]].
''Didalam Kecamatan Sitinjau Laut Terdapat Sebuah Desa yang Bernama PENAWAR yang asal katanya berasal dari kata Tawuo atau tawar yakni menawar/menyembuhkan Penyakit dengan cara ditawar/dijampi-jampi, Sebab dahulu kala orang-orang penawar dikenal dengan keahliannya menyemuhkan Penyakit, orang-orang penawar sebagian besar memiliki ilmu gaib dan kebatinan hingga sekarang, dan akan dipertontonkan tatakala ada Pesta Rakyat yang diKenal dengan ''KENDURI SKO''. Desa Penawar dahulunya termasuk salah satu dari beberapa Kemandapoan yang ada diKabupaten Kerinci, Yakni Kemandapoan PENAWAR.
Desa Penawar terdiri atas gabungan 3 desa dan 2 Dusun Yakni :
1. ''Desa Pendung Hilir''
2. ''Desa Pendung Tengah''
3. ''Desa Tanjung mudo''
4. ''Dusun Pendung Mudik''
5. ''Dusun Simpang Aro''
Mayoritas Penduduknya Bekerja sebagai Petani dan PNS serta sebagian bekerja sebagai Wirausaha.
Hampir sepertiga dari jumlah Penduduknya Merantau Keluar dari desa Penawar, dan akan pulang pada saat Hari raya Idul fitri dan hari raya idul adha.
Masyarakatnya Menganut Agama Islam. Didesa penawar terdapat literatur Kepemimpinan Ninik Mamak dengan Jabatan tertinggi berada ditangan ''DEPATI MUDO TERAWANG LIDAH''
Anak muda Di PENAWAR biasanya dipanggil Dengan sebutan NAHAK oleh kalangan orang tua, kata Nahak berarti Anak, atau orang yang dianggap lebih muda.


==Desa Penawar==
''By Dedi Hendriadi''
Di Kecamatan Sitinjau Laut terdapat sebuah desa bernama Penawar yang asal katanya berasal dari kata ''Tawuo'' atau tawar, yang merujuk kepada menawar/menyembuhkan penyakit dengan cara ditawar/dijampi-jampi, sebab dahulu kala orang-orang Penawar dikenal dengan keahliannya menyembuhkan penyakit.{{fact}} Orang-orang Penawar sebagian besar memiliki ilmu gaib dan kebatinan hingga sekarang, dan akan dipertontonkan saat pesta rakyat yang dikenal dengan Kenduri Sko. Desa Penawar dahulunya termasuk salah satu dari beberapa Kemandapoan yang berada di Kabupaten Kerinci, yakni Kemandapoan Penawar.

Desa Penawar terdiri atas gabungan 3 desa dan 2 dusun yakni:
#Desa Pendung Hilir
#Desa Pendung Tengah
#Desa Tanjung Mudo
#Dusun Pendung Mudik
#Dusun Simpang Aro

Mayoritas penduduknya bekerja sebagai [[petani]] dan [[pegawai negeri sipil]] serta sebagian merupakan [[wirausaha]]wan. Hampir sepertiga dari jumlah penduduknya merantau keluar dari desa Penawar, dan akan pulang pada saat hari raya [[Idul Fitri]] dan hari raya [[Idul Adha]]. Masyarakatnya menganut agama [[Islam]]. <!-- KALIMAT INI TIDAK JELAS Di desa Penawar terdapat literatur Kepemimpinan Ninik Mamak dengan Jabatan tertinggi berada ditangan ''DEPATI MUDO TERAWANG LIDAH''.--> Anak muda di Penawar biasanya dipanggil dengan sebutan ''Nahak'' oleh kalangan orang tua (kata ''nahak'' berarti anak, atau orang yang dianggap lebih muda).

{{Kabupaten Kerinci}}
{{Kabupaten Kerinci}}



Revisi per 21 Desember 2007 11.44

Sitinjau Laut
Negara Indonesia
ProvinsiJambi
KabupatenKerinci
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri15.01.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1501050 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan-

Sitinjau Laut adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kerinci, Jambi, Indonesia.

Desa Penawar

Di Kecamatan Sitinjau Laut terdapat sebuah desa bernama Penawar yang asal katanya berasal dari kata Tawuo atau tawar, yang merujuk kepada menawar/menyembuhkan penyakit dengan cara ditawar/dijampi-jampi, sebab dahulu kala orang-orang Penawar dikenal dengan keahliannya menyembuhkan penyakit.[butuh rujukan] Orang-orang Penawar sebagian besar memiliki ilmu gaib dan kebatinan hingga sekarang, dan akan dipertontonkan saat pesta rakyat yang dikenal dengan Kenduri Sko. Desa Penawar dahulunya termasuk salah satu dari beberapa Kemandapoan yang berada di Kabupaten Kerinci, yakni Kemandapoan Penawar.

Desa Penawar terdiri atas gabungan 3 desa dan 2 dusun yakni:

  1. Desa Pendung Hilir
  2. Desa Pendung Tengah
  3. Desa Tanjung Mudo
  4. Dusun Pendung Mudik
  5. Dusun Simpang Aro

Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan pegawai negeri sipil serta sebagian merupakan wirausahawan. Hampir sepertiga dari jumlah penduduknya merantau keluar dari desa Penawar, dan akan pulang pada saat hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Masyarakatnya menganut agama Islam. Anak muda di Penawar biasanya dipanggil dengan sebutan Nahak oleh kalangan orang tua (kata nahak berarti anak, atau orang yang dianggap lebih muda).