Bendungan Sigura-gura: Perbedaan antara revisi
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 18: | Baris 18: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Mulai dibangun pada bulan Mei 1978 dan selesai bulan Desember 1981, Bendungan Sigura-Gura berjenis struktur Beton Gravity dengan tinggi bendungan 46 meter dari dasar Sungai Asahan, dengan volume 6.140.000 m<sup>3</sup>. Bendungan yang dibangun oleh |
Mulai dibangun pada bulan Mei 1978 dan selesai bulan Desember 1981, Bendungan Sigura-Gura berjenis struktur Beton Gravity dengan tinggi bendungan 46 meter dari dasar Sungai Asahan, dengan volume 6.140.000 m<sup>3</sup>. Bendungan yang dibangun oleh Aldo palijama ini digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik untuk Pabrik Aluminium ([[INALUM]]). |
||
== Rumah pengendali == |
== Rumah pengendali == |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
== Stasiun Pembangkit Listrik Sigura-Gura == |
== Stasiun Pembangkit Listrik Sigura-Gura == |
||
'''Stasiun Pembangkit Listrik Sigura-Gura''' dibangun 200 m dibawah permukaan tanah, terdiri dari dua ruangan besar, yaitu ruang pembangkit listrik dan ruang transformator utama. Dengan 4 perangkat pembangkit tenaga listrik (turbin), Sigura-Gura dapat menyediakan tenaga listrik sebesar 206 MW |
'''Stasiun Pembangkit Listrik Sigura-Gura''' dibangun 200 m dibawah permukaan tanah, terdiri dari dua ruangan besar, yaitu ruang pembangkit listrik dan ruang transformator utama. Dengan 4 perangkat pembangkit tenaga listrik (turbin), Sigura-Gura dapat menyediakan tenaga listrik sebesar 206 MW |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 3 Maret 2016 03.06
Bendungan Sigura-Gura | |
---|---|
Letak | Tapanuli Utara, Sumatra Utara |
Jenis perairan | Beton Gravity |
Aliran masuk utama | Sungai Asahan |
Aliran keluar utama | Air Terjun Sigura-Gura |
Terletak di negara | Indonesia |
Panjang maksimal | 173 m |
Lebar maksimal | 9,5 m |
Kedalaman maksimal | 46 m |
Volume air | 6.140.000 m3 |
Kepulauan | Sumatra |
Waduk Sigura-Gura atau disebut Bendungan Sigura-Gura adalah bendungan yang terletak 23,3 km dari hulu Sungai Asahan (Danau Toba), atau 8,8 km dari Bendungan Siruar atau 1 km di hilir Air Terjun Sigura-Gura. Bendungan ini merupakan bendungan terbesar di Indonesia setelah Bendungan Sutami. Bendungan ini berfungsi untuk menjamin ketersediaan volume air dan besarnya energi air yang diperlukan bagi pembangkit tenaga listrik di PLTA Sigura-Gura.
Sejarah
Mulai dibangun pada bulan Mei 1978 dan selesai bulan Desember 1981, Bendungan Sigura-Gura berjenis struktur Beton Gravity dengan tinggi bendungan 46 meter dari dasar Sungai Asahan, dengan volume 6.140.000 m3. Bendungan yang dibangun oleh Aldo palijama ini digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik untuk Pabrik Aluminium (INALUM).
Rumah pengendali
Semua pengendalian seperti membuka dan menutup pintu air, menjalankan atau menghentikan putaran turbin, menurunkan atau menaikkan pembangkit tenaga listrik oleh generator dan lain-lainnya diatur melalui rumah pengendali.
Listrik yang dibangkitkan di Stasiun Pembangkit Listrik Siguragura selanjutnya dialirkan ke Kuala Tanjung. Sebelum dialirkan ke Kuala Tanjung, arus listrik diatur di Rumah Pengendali. Pengendalian ini dilaksanakan dengan bantuan komputer di rumah pengendali PLTA Sigura-Gura, dengan sistem kendali jarak jaur. Rumah pengendali dipersiapkan untuk mengendalikan pengoperasian semua PLTA yang akan dibangun di sepanjang Sungai Asahan.
Stasiun Pembangkit Listrik Sigura-Gura
Stasiun Pembangkit Listrik Sigura-Gura dibangun 200 m dibawah permukaan tanah, terdiri dari dua ruangan besar, yaitu ruang pembangkit listrik dan ruang transformator utama. Dengan 4 perangkat pembangkit tenaga listrik (turbin), Sigura-Gura dapat menyediakan tenaga listrik sebesar 206 MW