Isyarat (film): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
| writer = [[Jujur Prananto]]<br />[[Titien Wattimena]] |
| writer = [[Jujur Prananto]]<br />[[Titien Wattimena]] |
||
| narrator = |
| narrator = |
||
| starring = |
| starring = [[Asmirandah]]<br />[[Revalina S Temat]]<br />[[Jonas Rivanno]]<br />[[Prisia Nasution]]<br />[[Abimana Aryasatya]]<br />[[Dion Wiyoko]]<br />[[Poppy Sovia]]<br />[[Mischa Chandrawinata]]<br />[[Taskya Namya]]<br />[[Dimas Argobi]] |
||
| music = |
| music = |
||
| maintheme = |
| maintheme = |
Revisi per 3 Maret 2016 07.54
Isyarat | |
---|---|
Produser | Asaf Antariksa Anastasia Rina Damayanti Ifa Isfansyah |
Ditulis oleh | Jujur Prananto Titien Wattimena |
Pemeran | Asmirandah Revalina S Temat Jonas Rivanno Prisia Nasution Abimana Aryasatya Dion Wiyoko Poppy Sovia Mischa Chandrawinata Taskya Namya Dimas Argobi |
Tanggal rilis | 12 Desember 2013 |
Durasi | 80 Menit |
Isyarat adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Desember 2013.
Sinopsis
Empat anak muda menemukan bahwa kemampuan yang selama ini mereka sembunyikan dapat membawa perubahan. Sisi (Prisia Nasution), Dewi Asmirandah), Maya (Revalina S. Temat) dan Flora (Taskia Namiya) harus memecahkan masalah menggunakan bakat mereka.
Sisi, yang mempunyai kemampuan menerawang kejadian masa lampau, menemukan bahwa sebuah aib mirip dengan tato di tubuh Oki (Poppy Sofia), Dewi belajar bahwa kekuatan psikokinesisnya dapat melukai orang yang ia cintai, Maya menemukan bahwa membaca masa depannya sendiri jauh lebih sulit dibandingkan membaca masa depan orang lain. Dan Danel (Abimana) akhirnya mengerti bahwa memang bisa melihat dan merasakan dunia lain ketika mereka bertemu di dunia astral.
Di balik serangkaian kisah acak ini ternyata ada seseorang yang berusaha mempertemukan mereka semua untuk sebuah rencana besar.[1]