Baji: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: ejaan, replaced: dari pada → daripada |
k →top: ejaan, replaced: obyek → objek (2) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Wedge-diagram.svg|thumb|100px|Gaya ke arah bawah pada baji menghasilkan gaya horizontal terhadap obyek.]] |
[[Berkas:Wedge-diagram.svg|thumb|100px|Gaya ke arah bawah pada baji menghasilkan gaya horizontal terhadap obyek.]] |
||
'''Baji''' adalah suatu [[pesawat sederhana]], secara teknis terdiri dari dua [[bidang miring]], yang digunakan untuk memisahkan dua |
'''Baji''' adalah suatu [[pesawat sederhana]], secara teknis terdiri dari dua [[bidang miring]], yang digunakan untuk memisahkan dua objek, atau bagian-bagian objek, dengan penerapan [[gaya]], tegak lurus terhadap permukaan miring, yang dihasilkan oleh pengubahan gaya yang diberikan pada bagian ujung yang lebar. [[Keuntungan mekanis]] (''mechanical advantage'') baji tergantung pada rasio panjang terhadap tebal. Baji pendek dengan sudut lebar membutuhkan gaya yang lebih besar daripada baji panjang dengan sudut yang lebih kecil. |
||
Baji telah digunakan bahkan sejak [[Zaman Batu]]. Contoh penggunaan prinsip baji antara lain adalah [[kapak]], [[kuku]], dan [[gigi]]. [[Pisau]] kadang dapat digunakan sebagai baji, walaupun secara fundamental lebih menerapkan fungsi pemotongan. |
Baji telah digunakan bahkan sejak [[Zaman Batu]]. Contoh penggunaan prinsip baji antara lain adalah [[kapak]], [[kuku]], dan [[gigi]]. [[Pisau]] kadang dapat digunakan sebagai baji, walaupun secara fundamental lebih menerapkan fungsi pemotongan. |
Revisi per 3 Maret 2016 10.59
Baji adalah suatu pesawat sederhana, secara teknis terdiri dari dua bidang miring, yang digunakan untuk memisahkan dua objek, atau bagian-bagian objek, dengan penerapan gaya, tegak lurus terhadap permukaan miring, yang dihasilkan oleh pengubahan gaya yang diberikan pada bagian ujung yang lebar. Keuntungan mekanis (mechanical advantage) baji tergantung pada rasio panjang terhadap tebal. Baji pendek dengan sudut lebar membutuhkan gaya yang lebih besar daripada baji panjang dengan sudut yang lebih kecil.
Baji telah digunakan bahkan sejak Zaman Batu. Contoh penggunaan prinsip baji antara lain adalah kapak, kuku, dan gigi. Pisau kadang dapat digunakan sebagai baji, walaupun secara fundamental lebih menerapkan fungsi pemotongan.