Lompat ke isi

Surah Al-'Alaq: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
revised
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: shalat → salat, removed stub tag
Baris 19: Baris 19:


== Isi dan Terjemahan ==
== Isi dan Terjemahan ==
[[Berkas:Iqra.jpg|thumb|200px|left|[[Kaligrafi]] surah al-'Alaq ayat 1 sampai 4 yang berasal dari [[Mesir]]]]Perintah membaca lingkungan alam semesta untuk menemukan siapa sebenarnya Tuhan; tersurat dalam Surat Al alaq: manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan;Janganlah manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.
[[Berkas:Iqra.jpg|thumb|200px|left|[[Kaligrafi]] surah al-'Alaq ayat 1 sampai 4 yang berasal dari [[Mesir]]]]Perintah membaca lingkungan alam semesta untuk menemukan siapa sebenarnya Tuhan; tersurat dalam Surat Al alaq: manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan;Janganlah manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.


Surat Al 'Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.
Surat Al 'Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.
Baris 25: Baris 25:
Isi Surah:
Isi Surah:


'''بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم''':
'''بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم''':


''Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.''
''Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.''
Baris 33: Baris 33:
Bacalah, dengan nama Tuhanmu, Yang menciptakan,
Bacalah, dengan nama Tuhanmu, Yang menciptakan,


خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ .2
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ .2


Yang menciptakan manusia dari segumpal darah.
Yang menciptakan manusia dari segumpal darah.


اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ .3
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ .3


Bacalah, demi Tuhanmu Yang Maha Mulia,
Bacalah, demi Tuhanmu Yang Maha Mulia,


الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ .4
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ .4


Yang mengajar dengan perantaraan pena.
Yang mengajar dengan perantaraan pena.


عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ .5
عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ .5


Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.


كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى .6
كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى .6


Ketahuilah! Sesungguhnya manusia sungguh melampaui batas,
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia sungguh melampaui batas,


أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى .7
أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى .7


karena dia menganggap dirinya kaya.
karena dia menganggap dirinya kaya.


إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى .8
إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى .8


Sungguh, karena Tuhanmulah asalmu.
Sungguh, karena Tuhanmulah asalmu.


أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى .9
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى .9


Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang
Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang


عَبْدًا إِذَا صَلَّى .10
عَبْدًا إِذَا صَلَّى .10


seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat,
seorang hamba ketika dia mengerjakan salat,


أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى .11
أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى .11


Bagaimana pendapatmu jika ia (orang yang melarang itu) diberi petunjuk,
Bagaimana pendapatmu jika ia (orang yang melarang itu) diberi petunjuk,


أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى .12
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى .12


atau ia menyuruh untuk bertaqwa ?
atau ia menyuruh untuk bertaqwa ?


أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى .13
أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى .13


Bagaimana pendapatmu jika ia (orang yang melarang itu) berdusta dan berpaling?
Bagaimana pendapatmu jika ia (orang yang melarang itu) berdusta dan berpaling?


أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى .14
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى .14


Tidakkah ia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah, Mengawasi?
Tidakkah ia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah, Mengawasi?


كَلا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ .15
كَلا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ .15


Ketahuilah, jika ia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,
Ketahuilah, jika ia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,


نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ .16
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ .16


ubun-ubun pendusta, pendurhaka.
ubun-ubun pendusta, pendurhaka.


فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ .17
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ .17


Maka biarlah dia mengadu kepada golongannya,
Maka biarlah dia mengadu kepada golongannya,


سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ .18
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ .18


kelak Kami akan memerintahkan (malaikat) Zabaniyah,
kelak Kami akan memerintahkan (malaikat) Zabaniyah,


كَلا لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ .19
كَلا لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ .19


sekali-kali jangan, jangan kamu patuh kepadanya, maka bersujudlah dan mendekatlah (dirimu kepada Tuhan)
sekali-kali jangan, jangan kamu patuh kepadanya, maka bersujudlah dan mendekatlah (dirimu kepada Tuhan)
Baris 110: Baris 110:
{{Sura|96|[[Surah At-Tin]]|[[Surah Al-Qadr]]}}
{{Sura|96|[[Surah At-Tin]]|[[Surah Al-Qadr]]}}
{{Qur'an}}
{{Qur'an}}
{{Qur'an-stub}}

Revisi per 4 Maret 2016 10.51

Surah ke-96
al-'Alaq

Segumpal Darah
KlasifikasiMakkiyah
Nama lainIqra' (Bacalah)
al-Qalam (Kalam)[1]
Iqra' Bismi Rabbika[2]
JuzJuz 30
Jumlah ruku1 ruku'
Jumlah ayat19 ayat
Jumlah ayat sajdahAyat 19

Surah Al-'Alaq (bahasa Arab:العلق, "Segumpal Darah") adalah surah ke- dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 19 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Ayat 1 sampai dengan 5 dari surah ini adalah ayat-ayat Al-Quran yang pertama kali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad bertafakur di gua Hira. Surah ini dinamai Al 'Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan Iqra' atau Al Qalam.

Isi dan Terjemahan

Kaligrafi surah al-'Alaq ayat 1 sampai 4 yang berasal dari Mesir

Perintah membaca lingkungan alam semesta untuk menemukan siapa sebenarnya Tuhan; tersurat dalam Surat Al alaq: manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan;Janganlah manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.

Surat Al 'Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.

Isi Surah:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم:

Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ 1

Bacalah, dengan nama Tuhanmu, Yang menciptakan,

خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ .2

Yang menciptakan manusia dari segumpal darah.

اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ .3

Bacalah, demi Tuhanmu Yang Maha Mulia,

الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ .4

Yang mengajar dengan perantaraan pena.

عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ .5

Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى .6

Ketahuilah! Sesungguhnya manusia sungguh melampaui batas,

أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى .7

karena dia menganggap dirinya kaya.

إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى .8

Sungguh, karena Tuhanmulah asalmu.

أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى .9

Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang

عَبْدًا إِذَا صَلَّى .10

seorang hamba ketika dia mengerjakan salat,

أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى .11

Bagaimana pendapatmu jika ia (orang yang melarang itu) diberi petunjuk,

أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى .12

atau ia menyuruh untuk bertaqwa ?

أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى .13

Bagaimana pendapatmu jika ia (orang yang melarang itu) berdusta dan berpaling?

أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى .14

Tidakkah ia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah, Mengawasi?

كَلا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ .15

Ketahuilah, jika ia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,

نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ .16

ubun-ubun pendusta, pendurhaka.

فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ .17

Maka biarlah dia mengadu kepada golongannya,

سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ .18

kelak Kami akan memerintahkan (malaikat) Zabaniyah,

كَلا لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ .19

sekali-kali jangan, jangan kamu patuh kepadanya, maka bersujudlah dan mendekatlah (dirimu kepada Tuhan)

Referensi

  1. ^ Departemen Agama RI.2007.Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Jumanatul 'Ali Seuntai Mutiara Yang Maha Luhur.Bandung:J-Art
  2. ^ Allamah M.H. Thabathaba'i (1987). Mengungkap Rahasia Al-Qur'an. Bandung: Mizan


Surah Sebelumnya:
Surah At-Tin
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-Qadr
Surah 96