Jalur kereta api Kutoarjo–Purworejo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
* ''[[Halte Grantung]]'' |
* ''[[Halte Grantung]]'' |
||
* ''[[Halte Kenteng]]'' |
* ''[[Halte Kenteng]]'' |
||
* ''[[Halte Kalipadi]]'' |
|||
* [[Stasiun Purworejo]] |
* [[Stasiun Purworejo]] |
||
Revisi per 8 Maret 2016 09.37
Jalur kereta api Kutoarjo—Purworejo menghubungkan dua kota berdekatan, Kutoarjo dan pusat pemerintahan kabupaten, Purworejo. Jalur ini pendek, kurang dari 10 km, dan dibuat pada awal abad ke-20. Alasan jalur ini dibuat untuk mendukung logistik kemiliteran karena kota Purworejo adalah kota yang relatif baru, didirikan oleh pemerintah penjajah Hindia-Belanda sebagai tangsi militer.
Pada tahun 1980-an jalur ini sempat diinaktifkan namun desakan dari warga Purworejo dan sekitarnya (termasuk Magelang) membuat jalur ini kembali diaktifkan terbatas pada tahun 1990-an untuk mendukung operasi kereta api penumpang di jalur utama lintas selatan. Kini jalur ini dilewati feeder 2 kali pergi-pulang pada pagi dan sore hari untuk kereta api Sawunggalih Utama dan Kutojaya. mulai November 2010 jalur ini dinonaktifkan karena prasarananya sudah tua