Lompat ke isi

Belenggu (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 30: Baris 30:
|awards =
|awards =
}}
}}
'''Belenggu''' adalah [[horor psikologis|film horor psikologis]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[28 Februari]] [[2013]]. Film ini dibintangi oleh [[Abimana Aryasatya]], [[Laudya Cynthia Bella]], [[Imelda Therinne]], [[Verdi Solaiman]], dan [[Bella Esperance]].<Ref name="21 Cineplex">[http://www.21cineplex.com/belenggu-movie,3033,03BEGU.htm Belenggu di 21]</ref>
'''Belenggu''' adalah [[horor psikologis|film horor psikologis]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[28 Februari]] [[2013]]. Film ini dibintangi oleh [[Abimana Aryasatya]], [[Laudya Cynthia Bella]], [[Imelda Therinne]], [[Verdi Solaiman]], dan [[Bella Esperance]].<ref name="21 Cineplex">[http://www.21cineplex.com/belenggu-movie,3033,03BEGU.htm Belenggu di 21]</ref>


==Sinopsis==
== Sinopsis ==
Suatu kota kecil sedang dicekam ketakutan stelah terjadinya sebuah kasus pembunuhan, di mana pembunuhnya masih berkeliaran. Penyelidikan pun dilakukan. Semua orang dicekam ketakutan dan saling mencurigai satu sama lain. Elang (Abimana) adalah pemuda yang mengalami gangguan jiwa, dia seringkali dihantui bayangan-bayangan mengerikan tentang pembunuhan aneh yang melibatkan sesosok orang misterius yang mengenakan kostum Kelinci. Pemuda tertutup dan pendiam itu merasa bahwa sosok bertopeng Kelinci itulah kunci dari segalanya.<ref name="21 Cineplex" />
Suatu kota kecil sedang dicekam ketakutan stelah terjadinya sebuah kasus pembunuhan, di mana pembunuhnya masih berkeliaran. Penyelidikan pun dilakukan. Semua orang dicekam ketakutan dan saling mencurigai satu sama lain. Elang (Abimana) adalah pemuda yang mengalami gangguan jiwa, dia seringkali dihantui bayangan-bayangan mengerikan tentang pembunuhan aneh yang melibatkan sesosok orang misterius yang mengenakan kostum Kelinci. Pemuda tertutup dan pendiam itu merasa bahwa sosok bertopeng Kelinci itulah kunci dari segalanya.<ref name="21 Cineplex" />
<!--Film yang berkisah tentang sebuah dunia menurut sudut pandang seorang yang jiwanya terganggu,semacam psikopat. Indikasinya sudah dimulai lewat opening scene seorang pria bernama Elang (Abimana Aryasatya) berlari di hutan dan kemudian menumpang mobil Mercedes-Benz klasik yang dikendarai seorang perempuan bernama Jingga (Imelda Therine). Di jok belakang ada dua mayat perempuan berlumur darah yang membuat Elang ketakutan dan lebih menakutkan lagi ada sosok berkostum kelinci di samping perempuan yang mengemudi.Mimpi buruk. Elang terbangun dari tidurnya. Cerita bergulir, dia merasa berada di kota yang penuh dengan “orang-orang aneh”. Film mengikuti kegiatan rutin Elang. Setiap pagi nongkrong di kafe, bicara dengan Ningsih pelayannya, meresa diawasi pria setengah baya berambut gondrong, serta pemilik kafe. Mereka bicara soal pembunuhan berantai yang semua korban perempuan. Lalu tetangga di flatnya yang diset jadul, menemukan seorang anak perempuan bernama Senja (Avrilla) bermain di lorong, ibunya Djenar (Laudya Cynthia Bella).Dia merasa suami dari Djenar bernama Guntur (Verdy Solaiman) orang yang aneh. Kemudian dia tambah ketakutan ternyata Guntur kerja di bisnis pertunjukan lempar pisau dan berkostum kelinci. Ada juga potongan cerita Elang bekerja di bar. Di sini ia kerap melihat perempuan dalam mimpinya itu. Dalam sebuah insiden, dia menyelamatkan perempuan dari kekerasan yang dilakukan soerang pria. dia akhirnya tahu namanya Jingga, profesinya pelacur.Jingga bercerita bahwa dia pernah diperkosa oleh tiga pria di sebuah tempat di Jalan Flamboyan. Elang dengan dingin membalas dendam perempuan yang dicintainya dengan kapak. Polisi pun akhirnya mulai ikut campur, mereka adalah Yosef (Arsewendi Nasution) dan rekannya (T.Rifnu Wikana). Mereka dengan mudah menangkap Elang. Apalagi ada saksi Ibu Kebaya (Jajang C.Noer) yang mendengar suara itu dan membenarkan ada cerita tentang gadis yang diperkosa.Polisi menemukan bahwa gadis diperkosa itu sudah mati dua tahun lalu.-->
<!--Film yang berkisah tentang sebuah dunia menurut sudut pandang seorang yang jiwanya terganggu,semacam psikopat. Indikasinya sudah dimulai lewat opening scene seorang pria bernama Elang (Abimana Aryasatya) berlari di hutan dan kemudian menumpang mobil Mercedes-Benz klasik yang dikendarai seorang perempuan bernama Jingga (Imelda Therine). Di jok belakang ada dua mayat perempuan berlumur darah yang membuat Elang ketakutan dan lebih menakutkan lagi ada sosok berkostum kelinci di samping perempuan yang mengemudi.Mimpi buruk. Elang terbangun dari tidurnya. Cerita bergulir, dia merasa berada di kota yang penuh dengan “orang-orang aneh”. Film mengikuti kegiatan rutin Elang. Setiap pagi nongkrong di kafe, bicara dengan Ningsih pelayannya, meresa diawasi pria setengah baya berambut gondrong, serta pemilik kafe. Mereka bicara soal pembunuhan berantai yang semua korban perempuan. Lalu tetangga di flatnya yang diset jadul, menemukan seorang anak perempuan bernama Senja (Avrilla) bermain di lorong, ibunya Djenar (Laudya Cynthia Bella).Dia merasa suami dari Djenar bernama Guntur (Verdy Solaiman) orang yang aneh. Kemudian dia tambah ketakutan ternyata Guntur kerja di bisnis pertunjukan lempar pisau dan berkostum kelinci. Ada juga potongan cerita Elang bekerja di bar. Di sini ia kerap melihat perempuan dalam mimpinya itu. Dalam sebuah insiden, dia menyelamatkan perempuan dari kekerasan yang dilakukan soerang pria. dia akhirnya tahu namanya Jingga, profesinya pelacur.Jingga bercerita bahwa dia pernah diperkosa oleh tiga pria di sebuah tempat di Jalan Flamboyan. Elang dengan dingin membalas dendam perempuan yang dicintainya dengan kapak. Polisi pun akhirnya mulai ikut campur, mereka adalah Yosef (Arsewendi Nasution) dan rekannya (T.Rifnu Wikana). Mereka dengan mudah menangkap Elang. Apalagi ada saksi Ibu Kebaya (Jajang C.Noer) yang mendengar suara itu dan membenarkan ada cerita tentang gadis yang diperkosa.Polisi menemukan bahwa gadis diperkosa itu sudah mati dua tahun lalu.-->


==Pemeran==
== Pemeran ==
* [[Laudya Cynthia Bella]] sebagai Djenar
* [[Laudya Cynthia Bella]] sebagai Djenar
* [[Abimana Aryasatya]] sebagai Elang
* [[Abimana Aryasatya]] sebagai Elang
Baris 43: Baris 43:
* [[Bella Esperance]] sebagai Oma gila
* [[Bella Esperance]] sebagai Oma gila


==Penghargaan==
== Penghargaan ==
* Penata Artistik Terbaik oleh [[Iqbal Rayya Rante]] di [[Festival Film Indonesia 2013]]
* Penata Artistik Terbaik oleh [[Iqbal Rayya Rante]] di [[Festival Film Indonesia 2013]]
* Penata Musik Terbaik oleh [[Aksan Sjuman]] di [[Festival Film Indonesia 2013]]
* Penata Musik Terbaik oleh [[Aksan Sjuman]] di [[Festival Film Indonesia 2013]]
Baris 56: Baris 56:
* Nominasi Aktor Pendukung Terbaik [[Verdi Solaiman]] [[Indonesian Movie Awards 2013]]
* Nominasi Aktor Pendukung Terbaik [[Verdi Solaiman]] [[Indonesian Movie Awards 2013]]


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}



Revisi per 10 Maret 2016 09.30

Belenggu
SutradaraUpi Avianto
ProduserHb Naveen, Frederica
PemeranLaudya Cynthia Bella
Abimana Aryasatya
Imelda Therinne
Verdi Solaiman
Bella Esperance
Penata musikAksan Sjuman
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
28 Februari 2013 (2013-02-28)
Durasi100 menit
NegaraIndonesia Indonesia
BahasaBahasa Indonesia

Belenggu adalah film horor psikologis Indonesia yang dirilis pada 28 Februari 2013. Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Laudya Cynthia Bella, Imelda Therinne, Verdi Solaiman, dan Bella Esperance.[1]

Sinopsis

Suatu kota kecil sedang dicekam ketakutan stelah terjadinya sebuah kasus pembunuhan, di mana pembunuhnya masih berkeliaran. Penyelidikan pun dilakukan. Semua orang dicekam ketakutan dan saling mencurigai satu sama lain. Elang (Abimana) adalah pemuda yang mengalami gangguan jiwa, dia seringkali dihantui bayangan-bayangan mengerikan tentang pembunuhan aneh yang melibatkan sesosok orang misterius yang mengenakan kostum Kelinci. Pemuda tertutup dan pendiam itu merasa bahwa sosok bertopeng Kelinci itulah kunci dari segalanya.[1]

Pemeran

Penghargaan

Nominasi

Referensi